Captain Basket Vs Cewek Jenius

10

Malam harinya Naila sedang berada dikamarnya dia sedang belajar karena sebentar lagi akan diadakan ujian semester dan lagi pula besok mereka ada ulangan Matematika.

-----
Aldo sudah berada dikamarnya dia sedang mengerjakan soal soal matematika yang ada dibuku paketnya dengan sangat fokus mengerjakan soal soal tersebut.

Disela sela mengerjakan soal ponsel Aldo berbunyi, dia pun mengambil benda pipih berwarna hitam tersebut, ternyata ada notif dari grup kelas mereka dangan nama grup "Kapas" Singakatan dari " Kelas Ipa Satu" nama kelas yang sekedarnya karena mereka tidak terlalu mementingkan nama kelas seperti kelas kelas lainnya, seperti 11 Ipa Empat " Psikopat" artinya "Persatuan Siswa koplak Ipa Empat" ada lagi 11 Ipa 2 " Pisau Tajam"  artinya " Prajurit sebelas ipa 2 Terbaik sepanjang jaman" dan adalagi yang lebih Mengerikan "Sesat" artinya " Sebelas Ips Satu" Begitulah nama nama kelas di SMANSA dan masih banyak lagi yang mengerikan lainnya.
Isi chat grup Kapas ternyata dari Alfa dan teman teman yang lain Alfa memang yang heboh di grup maupun dikelas.

Alfa : Helloooooww my freindsss 😊

Raihan :apaan ?

Bima : hah?

Gilang : apa ?

Natali : apaan fa?

Sivia : apaan sih, ganggu orang belajar aja 

Alfa : santai dong bos ku,sebenarnya..

Raihan : sebenarnya apa ?

Bima : apaan ?

Gilang : apaan, buruan.

Raina : apaan sih fa

Sivia : apaan sih fa, lo gaje.

Alfa :  sebenarnya, gak ada apa apa gue cuma mau bilang selamat belajar gaes jangan lupa bagi gue jawaban besok yaa. Terutama @aldo @naila

Raihan  : lu mau gue bacok

Bima : gue tunggu lo diparkiran

Natali : masih gue pantau

Sivia : dasar gak jelas -_-

Alfa : uluh gue jadi takut hahahah :v kabur ahh, bye.

Aldo hanya membaca chat dari mereka tanpa bergabung didalamnya. Dia juga melihat Naila tidak merespon chat dari mereka wajar lah Naila seorang yang malas megang hp dia lebih senang megang buku dari pada hp, begitulah yang dipikiran Aldo.

Aldo kembali kebuku matematikanya dan melanjutkan apa yang tadi dikerjakannya.

---------
Alaram dikamar Naila berbunyi, Matahari pun mulai menampakkan dirinya Naila pun bagun dan bersiap siap untuk pergi kesekolah.

setelah siap dia turun kebawah untuk sarapan papanya sudah menunggu dimeja makan.

" Pagi sayang" sapa papanya

" pagi pa" balas Naila sambil duduk dikursi berhadapan dengan papanya.

"Nanti malam ikut papa ya, kamu bisa kan" tanya papanya.

" kemana pa" tanya naila balik sambil mengoleskan selai kerotinya

" kita makan malam diluar kamu mau ya" jawab papanya

" hmm iya deh pa " jawan naila kemudian memasukkan roti ke dalam mulutnya.

Naila sudah tidak terlalu cuek lagi terhadap papanya dia sudah mulai menerima keadaan walaupun tidak sepenuhnya.