"Pagi Gaes" Sapa Alfa Akrab atau mungkin sok akrab bagi sebagian orang setelah memasuki kelasnya.
"pagi" jawab Sivia malas
"Semangat amat lo" Balas Aldo
"Always Do" balasnya sambil meletakkan tasnya dibangkunya
"Do lo udah tau gak lawan kita di final provinsi nanti?" Tanya Alfa
"Emang siapa? "
"SMA Garuda jaya"
"serius lo?" tanya Aldo memastikan
"Eh SMA apa tadi?" Naila yang sedari tadi menyimak perbincangan mereka memastikan kalau dia tidak salah dengar
"SMA Garuda Jaya Nai, juara bertahan " Jelas Aldo
"Serius?, pertandingannya dimana?"
"Di sekolah mereka, emangnya kenapa, mau nonton?"
"Iya dong, mau liat sekolah lama tanding"
"Lo pindahan dari sana ya Nai, Banyak cogan gak?" Tanya Sivia Antusias
"Banyak Vi, Banyak" Jawab Naila sambil melirik Alfa
"Hello bro, Are you okay?" Sindir Aldo
"Apaan sih, gak jelas" sudah muak dengan dua sejoli yang selalu mengganggunya itu, Alfa memilih mengambil ponsel dan earphone dan mulai menyetel musik dari pada mendengar ejekan mereka.
" Gak asik lo Fa, gitu aja marah"
"udah biarin aja Nai, Si Alfa mah Gitu orangnya, terlalu lama menunggu ya jadi begitu" Ejek Aldo lagi sambil menyenggol tubuh Alfa yang berada disampingnya.
"bukan terlalu lama menunggu Do, tapi Tidak berani mengungkapkan" Sambung Naila sambil tertawa, Aldo pun ikut tertawa mendengarnya
Walaupun mendengar apa yang diucapkan Aldo dan Naila, Alfa tak menghiraukan dia pura pura fokus pada ponselnya.
🏀🏀🏀🏀🏀
Tribun penonton SMA Garuda Jaya sudah dipenuhi oleh supporter dari masing masing tim.
" Naila" Dua orang gadis melampai setelah melihat Naila.
"Eh Hai" Sapa Naila balik
Kedua gadis tadi pun menghampiri Naila, Sivia, dan Juga Gilang yang kebetulan ikut bersama mereka.
"Apa kabar lo Nai, gue kangen banget tau gak"
"Baik, kalian apa kabar"
"Baik kok"
"gue juga kangen sama semuanya,pengen balik lagi rasanya"
"Ehem" Sivia mendeham
"Oh iya kenalin nih, Ini Sivia" Naila mengenalkan Sivia kepada kedua teman lamanya itu
"Sivia" Sivia mengulurkan tangannya
"Gue Raina" Raina menjabat tangan Sivia
"Gue Kila" Kila pun bergantian menjabat tangan Sivia
"Oh iya Cowok gak jelas disamping gue gak mau dikenalin juga Nai" Sindir Silvia
"iya Nai, kenalin dong pacar lo ya" Tanya Kila
"Ya kali pacar gue" Jawab Naila
"Oo bagus dong masi ada kesempatan" bisik Raina
"yang benar aja lo mau sama dia" sambut Silvia
KAMU SEDANG MEMBACA
Captain Basket Vs Cewek Jenius
Roman pour AdolescentsApakah Cinta Berawal Dari bola basket atau mungkin dari rumus Fisika Kimia atau mungkin matematika? Mungkin tidak karena Cinta itu berasal dari HATI
