" Hey! Pakaian dalam mu kelihatan tau?! Kau tidak malu?" Ucap Yoongi sedikit meledek." Apa?!!!" Ryujin langsung melepas embernya, untung tidak tumpah. Dia langsung gelagapan dan menutupi mata Yoongi.
" Kurang ajar kau!!" Ucapnya sambil mendorong- dorong Yoongi. Sedangkan orang yang di dorong tertawa.Ryujin menggunakan handuk yang diberikan Yoongi. Menutupi bagian pundak&depannya juga. Wajah Ryujin sudah mendidih.
' harga diriku😨' batinnya.
Mereka terdiam lama. Hingga Yoongi membuka bicara.
" Hitam?" Ryujin menghentikan langkah kakinya.
" Apa??"
" Warna hitam kan??" Yoongi terkekeh lagi.
" Ish.. Bukan." Ryujin mempercepat langkahnya.
" Aku sudah melihatnya tadi. Tidak usah bohong" Tawanya semakin menjadi jadi.
" Kau jahat!" Ryujin menaikkan nada bicaranya.
" Apa aku baru saja dibentak oleh anak SMA??" Dengan santainya dia masih tertawa.
" Yang tadi itu Ungu tua."
" Tidak jauh beda kan??" Tawanya semakin menjadi jadi.
" Bisakah kau diam?"
" Baiklah baiklah... yang tadi aku hanya bercanda." Yoongi mempercepat langkahnya karena merasa semakin jauh di belakang.
" Mana yang bercanda?" Sambil melangkah di depan Yoongi.
" Aku tidak benar- benar melihatnya." Ryujin menghentikan langkahnya. Kemudian berbalik melihat Yoongi dengan tatapan mata elang.
" Sumpah aku hanya melihat sekilas. Lalu aku memberitahumu. Hanya itu. Lalu aku asal menebak warnanya. Yang penting gelap."" Tidak usah bahas itu lagi. Mengerti?"
" Baiklah.. aku minta maaf."
Ryujin tidak menjawab. Sementara pria dibelakangnya mati matian menahan tawa. Entah karena benar2 'melihatnya' atau menahan tawa karena wajah Ryujin sudah seperti kepiting rebus.
" Kalian ini lama sekali." Omel Jin yang langsung mengambil ember yang di bawa Ryujin.
" Kau dari mana??" Hoseok menghampiri Ryujin yang sedang siap siap duduk.
" Mencari air. Di sungai yang kemarin." Ucapnya.
" Ooo begitu..."
" Pakaianmu-," Tiba tiba Yoongi menyela pembicaraan Hoseok kepada Ryujin." Ganti pakaianmu. Kau akan masuk angin jika terus menggunakan itu." Ryujin berdiri dan berjalan masuk ke dalam tenda dengan mata yang masih memicing ke arah Yoongi. Yoongi terkekeh.
" Kenapa Hyung??" Tanya Namjoon yang sedari tadi memperhatikan mereka.
" Tidak... dia itu lucu sekali." Ucapnya.
" Hyung.. apa hanya aku saja yang berfikir bahwa aku pernah melihatnya?" Jungkook angkat bicara.
" Kau pernah melihat Ryujin sebelumnya?" Tanya Taehyung.
" Bukankah dia-,"
" Kalian membicarakanku??" Ryujin keluar dari tenda.
" Ti- tidak kok. Hehe..." Jungkook nyengir.
" Nah... ayo sekarang waktunya makan...." Jin dan Hoseok meletakkan panci berisi ramen serta sepiring besar yang berisi nasi hangat di tengah tengah mereka.
Mereka makan diselingi tawa. Lelucon lelucon berlemparan sana sini. Celetukan dari Taehyung membuat semuanya semakin lengkap. Mereka tidak tau apa yang akan terjadi di hari ke depan.
Berharaplah momen ini masih bisa berlanjut :)
Baechuuu
![](https://img.wattpad.com/cover/128243714-288-k204530.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Say Sorry[✔]
Fanfiction" Berikan dia untuk ku cintai atau aku akan mengambilnya dengan paksa" -Msg " Katakan berapa yang harus ku berikan untukmu? Aku akan membayarnya dan biarkan dia tetap aman bersamaku.." -Myg