Brokenheart

53 3 0
                                    

4 jam kemudian sang Dokter keluar dari ruang operasi.

"Bagaimana keadaan ibu saya dok?"

"Operasinya berjalan dengan lancar, ibumu akan baik - baik saja"

"Terima kasih dok" jawabnya dengan tersenyum lebar.

"Sunbae, bagaimana keadaan ibumu?" Tanya Mina yang baru datang setelah buang air kecil.

"Ibuku sudah membaik dan akan sembuh secepatnya" jawab Chanyeol antusias.

Saking antusiasnya Chanyeol mengalungkan lengan panjangnya itu di leher Mina. Membuat Mina serangan jantung karena berdetak dengan cepatnya.

"Ini semua berkat dirimu Mina. Terima kasih. Terima kasih banyak. Terima kasih kau sudah memberikan padaku semua yang ada dari dirimu" ucap Chanyeol yang masih memeluk Mina.

Mina yang tidak tahu harus berbuat apa-apa, perlahan membalas pelukan Chanyeol.

***

Beberapa jam kemudian, Mina berlari menghampiri Chanyeol sambil membawa kantung plastik, entah apa yang dibelinya.

Kini ibu Chanyeol sudah dipindahkan ke ruang inap biasa, karena beliau telah melalui masa kritisnya.

"Sunbae bagaimana ibumu? Sudah siuman?" Tanya Mina berbisik. Takut pasien yang lainnya terganggu.

"Belum, mungkin sebentar lagi" jawab Chanyeol.

Mina duduk mendekatkan dirinya dengan Chanyeol.

"Sunbae, berikan tanganmu" ucap Mina.

Chanyeol memperlihatkan tangan kanannya. Sambil kebingungan, entah apa maksud gadis ini.

"Bukan yang itu, tapi yang satunya lagi" ucap Mina.

Mina mengusap jari-jari tangan Chanyeol dengan kapas yang sudah diberi cairan antiseptik. Membuat Chanyeol teriak kesakitan.

"AAAAAWW"

"Ssssssuuuut!!!" desis pasien lain yang ada diruangan itu dengan telunjuk yang diposisikan di depan mulut mereka.

"Sunbae!! kecilkan suaramu" bisik Mina

"Sakit tau" jawab Chanyeol dengan berbisik pula.

"Baiklah, aku akan mengobatinya pelan-pelan. Mana berikan tanganmu lagi"
Mina pun mengobatinya dengan pelan dan sangat lembut. Sambil meniupnya sesekali dengan lembut, agar tidak terasa sakit.

Chanyeol merasa senang sekali, Mina begitu perhatian pada dirinya. Disaat dirinya tengah kacau seperti ini, masih ada yang begitu peduli terhadap dirinya.

Chanyeol memperhatikan wajah Mina dari dekat dengan seksama. Mata coklat hazel yang indah, hidung kecilnya, pipinya yang chubby, dan bibir pink nya. Mina tampak manis dan imut. Tanpa sadar Chanyeol tersenyum melihat gadis yang ada didepannya kini dengan kagum.

"Sunbae habis berkelahi yaa?" Tanya Mina

"Kenapa Sunbae berkelahi? Kalau ibumu sadar dan melihat anaknya dalam keadaan seperti ini, ia pasti akan sedih" ucap Mina yang masih mengobati tangan Chanyeol.

"Mina tolong yang ini juga" ucap Chanyeol menunjuk dahinya.

"Iyaa baik"

"Aaaaaah aaaaw" Chanyeol meringis kesakitan.

"Oh sakit yaa? Sakit sekali yaa? Maafkan aku" Mina panik.

"Pelan-pelan Mina" ucap Chanyeol tersenyum licik.

A cup of LetterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang