Author POV
Libur telah usai dan saatnya siswa kelas 1 sampai 3 SMA siap ujian untuk akhir tahun ini. Chanyeol menjadi lebih sering belajar. Berhubung ia sudah kelas 3 dan harus mempersiapkan diri masuk perguruan tinggi negeri. Ia akan mengambil jurusan musik karena memang sudah dari kecil ia bermimpi menjadi seorang musisi.
Flashback on
3 tahun yang lalu
Siang hari dengan panas matahari yang cukup terik. Seorang anak lelaki berumur 14 tahun tengah asik bermain gitar di taman. Ia sibuk memetikkan senar gitarnya. Berusaha menyerasikan nada yang ada di pikirannya. Sampai akhirnya ia berhasil menciptakan sebuah melodi yang merdu dan menyentuh hati.
"Park Chanyeol!!" teriak lelaki paruh baya.
Datang dan menghampiri sang anak.
"Kau ini keras kepala yaa. Sudah kubilang hentikan permainanmu dengan semua sampah ini! Saatnya kau belajar dengan serius!!" ucapnya sambil melempar gitar yang ada digenggaman tangannya.
Sang anak menatap sinis ayahnya. Kesal. Benci sekali melihat ayah kandungnya yang seperti ini.
"Sekarang kau pergi ke tempat lesmu! Kau harus bisa menguasai bisnisku. Kau adalah anak laki-laki satu satunya dalam keluarga. Jadi kau harus meneruskan bisnisku ini" tegasnya.
"Tidak mau!" bantah Chanyeol.
"Aku hanya akan belajar musik dan sampai kapanpun aku akan terus bermusik!!" lanjutnya.
*Plaaaak
Tamparan dari sang ayah.
"Dasar anak tidak berguna!!"
"Bawa dia pulang dan jangan biarkan dia keluar kemanapun" suruh sang ayah pada pengawalnya.
"Tidak! Tidak mau! Tidak!" jeritnya sambil menangis.
Hal yang paling dibenci oleh Chanyeol adalah ayahnya yang bersikap keras dan kasar terhadap dirinya. Bagi Chanyeol, ayahnya adalah ayah yang terburuk di dunia.
Flashback off
Saat ini Chanyeol tengah belajar di perpustakaan sekolah dengan mengerjakan latihan soal untuk bersiap diri menghadapi ujian.
Membuka lembaran demi lembaran. Pensil yang digenggamnya terus saja menari tanpa hentinya. Chanyeol tak ingin menyia-nyiakan masa mudanya. Ia berjuang menyiapkan masa depan yang diimpi-impikannya.
Ponsel Chanyeol berdering. Telepon dari Sehun. Diangkatnya telepon itu.
"Oh Ada apa?"
"Chanyeol kita dapat masalah besar" jawab Sehun.
"Masalah? Masalah apa?"
"Cepat sekarang kau ke ruang guru. Cepatlah"
"Baiklah aku kesana sekarang"
Segera ia tutup buku-bukunya dan bergegas ke ruang guru.
Sesampainya di ruang guru terlihat Sehun dan Baekyun tengah menundukkan kepala dihadapan Guru Jang.
Begitu Chanyeol tiba di ruang guru, terdengar suara hentakan kaki yang membuat Sehun, Baekyun dan Guru Jang menatapnya.
Baekyun mengayunkan kecil tangannya yang mengisyaratkan agar Chanyeol segera menghampirinya."Baiklah karena Chanyeol sudah sampai langsung saja kusampaikan" ucap Guru Jang.
"Ada apa Pak?" Tanya Chanyeol
KAMU SEDANG MEMBACA
A cup of Letter
FanficKisah tentang Kang Mina yang mencintai seorang pria yaitu Park Chanyeol. Mina ingin Chanyeol tau akan hal itu, tapi ia tidak berani mengungkapkannya. Mina memiliki caranya sendiri untuk mengungkapkannya. Dengan sepucuk surat dan segelas kopi ia beri...