PART 30

2.2K 76 8
                                    

Debar ini seakan menemukan pemiliknya
Hati yang sudah lama mencari tuannya
Kini, ada di depan mata
Dan terhalang sungkan yang fana

.......

"Tante Resha, main, yuk." Suara seorang laki-laki dari luar pintu Resha terdengar. Tapi bukan seperti suara anak kecil.

Tamu tadi mengetuk lagi. Masih belum ada yang menjawab.

Hari minggu siang seperti ini memang rumah Resha terlihat sepi. Sibuk dengan aktifitas di kamarnya masing-masing.

"Tante Resha." Panggil tamu itu lagi.

Terdengar suara derap langkah menuju pintu.

"Iya, sebentar." Resha yang sedari tadi di kamar seperti mendengar suara dari arah luar.

Dia bergegas membukakan pintu untuk menemui tamu yang sudah sangat dia hafal suaranya itu.

Pintu terbuka. Dan benar saja seperti dugaan sebelumnya. Farhan membawa Alice bersamanya. Hanya berdua.

"Eis ngajakin ke time zone mulu nih. Minta mandi bola."

Resha tersenyum dan menggandeng tangan Alice yang sedari tadi melekat di tangan Omnya itu.

"Eis mau mandi bola?" Tanya Resha yang menuntun Alice ke arah kursi ruang tamunya.

"Sama Tante Lala, yaaa? " Jawab Alice dengan suara celatnya.

"Tante Resha, Eis." Jelas Farhan.

Resha hanya tertawa. Mendengar suara Alice yang begitu menggemaskan dengan nada anak-anaknya.

Wajah Resha dan Alice berhadapan karena Alice kini ada di pangkuan Resha "Tante Resha diajak, nih?"

Alice mengangguk pelan dengan senyumnya yang mengembang.

"Tunggu tante ganti baju dulu, ya Eis." Jawab Resha sekaligus memberi isyarat pada Farhan kalau Resha menyetujui ajakannya.

"Kalau mau, Alin di ajak aja sekalian."

"Alin pergi sama pacarnya, kak." Jaeab Resha sambil berlalu.

Diambilnya celana jeans yang masih tergantung di belakang pintu kamar Resha dan mulai mencari kaos-kaos yang biasa ia pakai di lemarinya.

Hanya kaos dan celana jeans. Resha memutuskan untuk tidak membawa jaket.

Setelah siap dengan tas slempang dan sepatu yang masih di tentengnya, Resha keluar dari kamar dan memanggil Neni untuk berpamitan.

Resha mengetuk pintu kamar Neni. Kedengarannya Neni sedang tidur. Karena minggu ini Fino masih harus lembur.

Resha membuka handle pintu dan memang terlihat Neni yang sedang tidur.

Resha tetap menghampiri Neni untuk berpamitan. Dia tidak mau Neni khawatir karena mendapati anaknya sudah tidak ada di rumah.

Pejuang LDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang