Fisa berjalan di koridor kampus dengan tergesa gesa. Dia terus mencari sahabat2nya, ia tak sabar ingin menceritakan semua yang terjadi semalam pada sahabat2nya itu.
"Zal, tik" panggil fisa pada kedua sahabatnya itu yang ternyata berada di taman kampus.
"Ternyata kalian disini, gue capek dari tadi nyariin kalian tau, Sampek lari2 gini gue. Ngos-ngosan kan gue jadinya, hosh hosh" ucap fisa sambil ngos-ngosan
"Elo ngapain pake acara larian segala sih fis? Itu ga baik buat jantung Lo" ujar tika panik melihat keringat yang mengucur di dahi fisa
"Iya fis, apaan sih emang nya? Jangan Sampek gue jantungan jugak nih". Sambung Zalia
"Elaah, kalian apaan sih? Cuma keringatan gini gak bikin gue meninggal keles" ujar fisa yang membuat kedua sahabatnya melotot tak percaya dengan apa yang dikatakan fisa.
Bugh
"Aduhh,, sakit zal" ringis fisa
"Elo kalok ngomong disaring dulu Napa, ga baik ngomong kayak gitu" ujar Zalia kesal
"Uluh2 sahabat gue sweet banget sih?"
"Udah2 kok jadi pada ngawur pembahasan nya, fis, emang apa sih yang buat Lo lari2an tadi?" Ucap Tika bijak
"Oh iyaa, gue mau curhat soal semalam"
"Ya ampun fisaaaa.. Lo baru nikah semalam dan Lo udah masuk hari ini? Gila yammffftt" belum sempat Zalia mengucap kan kata2nya udah di tutup oleh fisa
"Ya ampun zal, elo bisa tenang GK sih! Nanti orang pada denger" kesal fisa pada Zalia, sedangkan Zalia hanya cekikikan.
"Lanjut fis, dan jangan di potong ya Zalia ku sayang" ujar tika akhirnya.
"Gue udah maafin dia" tegas fisa
"Apa? Lo udah maafin dia?" Tanya kedua sahabatnya itu,dan mendapat anggukan dari fisa.
"Pantesan aja,tuh muka cerah banget , padahal ini cuacanya mendung" celetuk Tika
Hihihi, fisa hanya bisa tersenyum mendengar celetuk Tika. Mereka pun berjalan memasuki kelas mereka yang kebetulan sama.
-----
"Kantin kuy!" Ajak fisa pada teman2nya.
"Kay kuy Kay kuy udah merid masih alay aja buk? Yasudah ayok"
Zalia hanya bisa tersenyum mendengar percakapan sahabat nya itu, mereka melangkahkan kaki mereka menuju kantin, mereka berjalan sambil tertawa karena cerita lucu yang di ceritakan fisa.
Brukkk
"Awwhh, duh sakit" ringis fisa merasakan bokongnya yang mendarat di lantai akibat bertabrakan dengan seseorang.
"Jalan pake mata, jangan asal nabrak aja dong" ucap gadis itu
"Heh, aneh ya Lo.. di mana2 jalan tuh pake kaki ngelihat baru pake mata" sinis Zalia pada gadis itu.
"Lo berani sama kita?" Kata gadis itu bersama 2 temannya.
"Kenapa enggak?" Tanya Tika
Lalu gadis itu mulai mengangkat tangannya ingin menampar fisa, namun langsung ditahan oleh seorang pria.
"Sintyani Maharani, Lo bisa jaga sikap GK sih? Ini kampus buka Ring. Kalau mau berantem jangan disini. Kampungan tau GK" sinis lelaki itu
"Tapi Rizki, tadi dia nabrak gue. Nih punggung gue masih sakit" ucapnya melas pada lelaki itu
"Hallo situ gak salah? Perasaan yang nabrak temen gue elo deh" sambung Zalia.
"Udah2 kok pada berantem sih? Gue gapapa kok. Yaudah zal tik ayok, gue udah laper nih, kak Rizki makasih ya.." ucap fisa mulai meninggalkan Sintia dan Rizki beserta teman2nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Surga Kita
Random"fisa Gamau Nikah sama dia mah, " ucap gadis itu menahan amarahnya sekaligus kesedihan " gaada bantahan sayang, ini kemauan papa sama mamah dan kamu tetap harus menikah dengannya 2 Minggu lagi " "tapi mahh--" rengekan gadis itu terhenti ketika papa...