"sebenarnya, waktu itu hubungan imam dan fisa baik-baik saja. Bahkan kami hampir 4 bulan bersama. Tapi pada saat hari menjelang anniversary yang ke 4 bulan, Rahma datang. dia bilang dia suka sama imam. Tentu aku menepisnya, aku sangat mencintai fisa. Tak ada ruang lagi untuknya.
Dia terus berusaha membuat hubungan imam dan fisa berakhir. Ia mengatakan kalau imam hanya pelampiasan karna fisa tak bisa mendapatkan cintanya Fauzan. Mendengar itu aku sempet emosi bagaimanapun Fauzan adalah sahabatku. Aku ingin mencari tau apakah yang dikatakan Rahma itu benar.
Pada saat itu aku malah melihat fisa bersama dengan fauzan, bahkan bercanda tawa bersama. Dada ku terasa sesak. Tentu saja. Akhirnya aku memutuskan untuk pergi, tapi pada saat dijalan aku bertemu Rahma. Ia bercerita tentang ia masih sangat mencintai ku. Bagaimana pun aku mencintai fisa dan hubungan kami masih ada. Rahma berbalik ingin meninggalkan imam, namun pada saat berbalik ia malah terpeleset. Hampir! Ia hampir jatuh pada saat itu aku membantunya. Jujur aku memang memeluknya. Tapi aku hanya menolongnya. Aku rasa pada saat itu Rahma melihat fisa yang ada dijalan itu, hingga Rahma semakin mengencangkan pelukan nya.
Aku berusaha untuk melepaskan tapi ia terlalu kencang. Hingga kamu manggil aku, lalu pergi gitu aja... Aku coba hubungi kamu namun nihil semua di reject. Aku mencoba menjelaskan tapi Faiz berusaha agar aku tak bertemu dengan mu dulu. Lalu tak lama fisa menelfon ku dan hanya mengatakan Kita putus.
Hingga aku dengar kamu masuk rumah sakit. Aku kesal, karena pasti karena salah ku. Aku terus mencoba, namun aku gagal. Aku coba untuk melupakannya tapi aku tak bisa. Setelah bertahun aku sekolah ke luar negeri aku mendengar banyak tentang Fisa yang selalu Gonta ganti pasangan.
ku merasa fisa tak mencintai ku lagi. Aku terus mencoba melupakannya. Namun kalian malah menjodohkan kami."
Imam bercerita panjang lebar tak ada satu pun yang ingin mencela omongan nya. Fisa bersandar di dada bidang imam yang sangat nyaman. Ia menangis ternyata ia salah faham.
"Maaf ya imam, ini bukan salah kamu." Ucap mama merasa bersalah
" Tidak apa-apa mam, imam tau mama sayang sama Fisa jadi mama ekstra hati-hati dengan semua yang bersangkutan dengan fisa" balas imam santai. Akhirnya masalah ini kelar. "Maafin fisa ya mas." Ucap fisa lirih. "Iya mas minta maaf harusnya mas harus lebih berusaha waktu itu "
"Alhamdulillah kalau semua hanya salah faham, Yasuda yang terpenting sekarang kalian harus saling percaya." Ucap papa tegas. Imam dan fisa mengangguk."iya pa" ucap mereka bersamaan.
"Ya sudah Papa sama mama mau ke atas dulu, "
***
"My tiktik...."
"Ihh Faiz apaan sih?" Tanya Tika yang merasa pipi nya memanas mendengar panggilan kesayangan dari orang disayang.
"Woyyy masih ada orang kad sini" zalia merasa kesal dengan pasangan CLBK ini.
"Yaudah sih, yang zomblo jauh-jauh gih." Ucap Faiz. Zalia kesal. Ide pun datang disaat yang sangat tepat.
"Tik, terus gimana tadi sama bang Rizki? Bang Rizki kan senior terkeren di kampus tik?" Tanya zalia pada Tika. Semua mata menuju ke arah zalia namun hanya Faiz yang kearah Tika.
Zalia memberikan kode ke orang-orang agar mengikuti permainan nya. Dan semua orang tersenyum miring dan mengangguk kan kepalanya. Bahkan Dafi yang tak mengenal siapa rizki-rizki itu hanya mengikuti alur.
"Hah? Bang Rizki? Ganteng sih.." Tika pun mulai mengerti saat ia menatap fisa. Ia hanya mengikuti cara permainan mereka.
"SIAPA RIZKI?" Tanya Faiz dramatis.
"Eghh- Rizki itu Abang senior di kampus iz. Lumayan dia ganteng, iya gk fis zal?" Tanya Tika. Sementara orang-orang disana berusaha menahan tawa mereka.
"Oh iyaaa, ganteng banget ya ampun. Jangan-jangan dia udah ngajak Tika jadiaa----" belum selesai fisa berbicara, sudah dipotong oleh Faiz dengan teriakan.
"MAMA FAIZ MAU NIKAH SAMA MY TIKTIK... SECEPATNYA!!!!"
Hahahahah tawa pecah diruangan itu. Setidaknya mereka tau akan ada pesta pernikahan sebentar lagi.
"FAIZ JANGAN TERIAK-TERIAK GAK BAIK UNTUK KESEHATAN FISA!!! DAN EMANGNYA TIKA MAU NIKAH SAMA COWOK PENGANGGURAN KAYAK KAMU?" manapun menyahut dengan teriakan.
"Tiktik nikah sama Faiz yuk"
****
See you
KAMU SEDANG MEMBACA
Surga Kita
Random"fisa Gamau Nikah sama dia mah, " ucap gadis itu menahan amarahnya sekaligus kesedihan " gaada bantahan sayang, ini kemauan papa sama mamah dan kamu tetap harus menikah dengannya 2 Minggu lagi " "tapi mahh--" rengekan gadis itu terhenti ketika papa...