Author POV
Hari ini Zaefandra akan pergi pemotretan. Kata Swerty, Zaefandra memiliki jadwal pemotretan bersama Justin Bieber. Siapa yang tidak mengetahui Pria itu? Muda, Tampan, Suara yang merdu, dan jangan lupakan dirinya yang hidup dikelilingi model cantik nan seksi.
Mungkin itu menjadi hal yang biasa bagi Zaefandra, karena dia memang sudah sering bertemu ataupun bekerja sama dengan orang orang terkenal seperti dia.
Pagi ini Zaefandra telah sampai di lokasi pemotretan. Temanya adalah "Perfect Wedding" suatu keajaiban, Zaefandra mau menerima proposal pemotretan bertemakan Pernikahan.
"Hi Ze!!" panggil seorang dengan suara khas maskulin, Justin.
"Hmmm...." Jawab Zaefandra.
"Jangan cuek begitu. Nanti kamu nyesel aku cuekin." Goda Justin pada Zaefandra. Tetapi tidak digubris sama sekali oleh Zaefandra.
Ya memang seperti ini kelakuan Justin, si tukang penggoda. Sebelumnya Justin dan Zaefandra memang sudah sering bertemu dan menjalin kerja sama baik pada saat pemotretan ataupun urusan pribadi. Walaupun sudah kenal cukup lama, sekitar 1 setengah tahun. Zaefandra masih tetap menutup diri dari Justin. Bisa dibilang hanya Swerty lah satu satunya teman dekat Zaefandra.
"Ayo semua langsung siap siap, 2 jam lagi kembali ke ruangan ini. Setelah itu kita langsung mulai. Jangan buang-buang waktu!" sebuah suara pun mengintrupsi Justin dan Zaefandra.
"Bye bye Baby" Ucap Justin sebelum beranjak meninggalkan ruangan itu.
Zaefandra pun segera beranjak dari sana, dan menuju ruang make up.
2 Jam kemudian
Kini Justin dan Zaefandra berdiri bersama, Justin dengan stelan Jasnya dan Zaefandra dengan gaun pengantinnya.
Mereka berdua berdiri berdampingan, terlihat sangat pas.
Pemotretan pun dimulai. Zaefandra mulai menautkan tangan kanannya ke lengan kiri Justin. Mereka sudah sering melakukannya, jadi itu bukan lagi hal yang membuat mereka gugup atau semacamnya.
Mereka terlihat sangat santai, Justin yang selalu mengusili Zaefandra. Itu memang kebiasaan mereka yang sama-sama menyukai pemotretan santai. Sambil bercanda gurau dan sang fotografer pun sudah biasa dengan hal itu.
Tiba-tiba tangan Justin menarik pinggul Zaefandra dan memperkecil jarak diantara mereka berdua. Zaefandra pun mengalungkan tangannya di leher Justin. Mereka berpose dengan sangat santai, berbeda dengan Swerty disana yang selalu menahan nafas ketika Justin dan Zaefandra melakukan hal seperti itu.
Pemotretan pun berlangsung sampai selesai.
"Ze!" seru Justin ketika melihat Zaefandra ingin keluar dari ruangan make up.
Zaefandra pun yang mendengar seruan itu lantas mengangkat kepalanya dan mencari dari mana asal suara tersebut datang.
Ketika menemukan sumber suara itu, Zaefandra pun menaikkan sebelah alisnya.
"Pulang bersamaku yaaaa" ucap Justin dengan mata hazelnya yang berkilau.
"Tidak" Jawab Zaefandra telak.
Justin yang mendengar penolakan telak itu pun segera berjalan mendekati Zaefandra. Mempertipis jarak diantara mereka. Zaefandra yang melihatnya reflex memutar kedua bola matanya.
Justin yang melihat itu pun merubah raut wajahnya menjadi kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
(Fake)Goals Life
Fanfiction"Sore Zee" tiba tiba suara bariton mengintrupsi Zaefandra yang baru kembali dari Jepang. 'apa mau lelaki ini? Bahkan aku baru pulang dan masih sangat lelah untuk menghadapinya' "apa?" tanya Zaefandra cepat "Sinis sekali" gumam Justin, ya suara bari...
