Sesampainya dirumah, Justin dan Zaefandra langsung menuju ruang makan. Disana sudah tersedia makanan mereka.
Zaefandra memakannya lahap. Justin hanya memandangi Zaefandra.
"kau tidak lapar just?" tanya Zaefandra
"belum" jawab justin singkat.
Zaefandra pun menyudahi makannya.
'Seperti ada yang berbeda. Tidak biasanya dia cuek. Namun memang setelah hubungan kami resmi aku yang berubah menjadi kekanakan dan dia menjadi sedikit emmm cuek' pikir Zaefandra dalam hati.
"Just... " panggil Zaefandra pelan
Justin hanya menjawabnya dengan gumaman. Sembari memainkan ponselnya.
"Kapan kita main ke rumah orangtua mu? Aku ingin bertemu Kei" tanya Zaefandra.
"heumm, terakhir kali aku membawa wanita seminggu kemudian hubungan kami kandas. Karna orangtua ku membuatnya tidak nyaman" jawab Justin.
"Tapi aku ingin hubungan kita lebih serius lagi" jawab Zaefandra kecewa.
"kau perlu tau bahwa tanpa bertemu mereka hubungan kita sudah serius, Zae." Justin pun menjawabnya dengan lembut, supaya tidak menyakiti hati Zaefandra.
Justin takut terjadi sesuatu nanti yang membuatnya akan kehilangan Zaefandra.
Zaefandra pun meninggalkan meja makan dan menuju balkon dikamar Justin. Justin mengerti bahwa Zaefandra membutuhkan waktu, jadi Justin membiarkannya.
Dibalkon Zaefandra duduk termenung. Pikiran pikiran negatif seakan terlintas. Apa Justin memang tidak serius? Karna omongan lelaki biasanya berbeda. Sudah setengah jam Zaefandra duduk dibalkon tanpa ada tanda tanda bahwa Justin akan menghampirinya.
Akhirnya Zaefandra tertidur disana terlelap bersama segala pikiran pikiran negatif yang bersarang di otaknya.
Beberapa menit setelah Zaefandra terlelap, Justin datang menghampirinya. Justin pun membawa Zaefandra ke kasurnya. Diletakannya Zaefandra disana. Lalu dia pun ikut berbaring disamping Zaefandra. Sebelum menuju alam mimpi Justin mengecup singkat kening Zaefandra.
"i love you, my princess"
——————-Pukul 8 pagi, Zaefandra masih terjaga dalam tidurnya. Justin yang telah bangun, memandangi Zaefandra. Dan mengecup singkat puncak kepala Zaefandra lalu mengecup pipi nya bertubi tubi. Zaefandra merasa tergangu oleh aksi Justin, dia pun mengerjapkan matanya dan terbangun dari tidurnya.
"Morning sunshine" sapa Justin.
"Morning Just, jam berapa ini?" Jawab Zaefandra.
"Masih jam 8"
"WHAT?!"
"Ini hari sabtu, Zae"
"Aku harus lari pagi just! Cuma hari sabtu aku bisa lari"
"Yasudah kita ke Gym saja."
"Heum baiklah. Aku siap-siap dulu yaaa" Zaefandra merasa sangat bersemangat hari ini. Entah kenapa, mungkin karna prilaku Justin tadi pagi berbeda dengan biasanya.
Zaefandra memasuki kamar mandi. Tiba tiba pintu kamar mandi terbuka sedikit.
"Honey aku tunggu dimobil ya" ucap Justin.
"OKEY" jawab zaefandra.
Selesai bersiap zaefandra segera turun ke basement dan menghampiri Justin.
"Heiiii" sapa Zaefandra ketika memasuki mobil.
"Zae, celana mu terlalu pendek. Dan kenapa tanktop nya crop?" Koreksi Justin terhadap penampilan Zaefandra.
"Oh come on just. Kita kan mau olahraga bukan ingin rapat bisnis." Jawab zaefandra sambil memutar kedua bola matanya.
'Aku menyesal mengajaknya ke Gym. Dan sialnya disana pasti ada teman teman sialan ku' pikir justin dalam hati.
"Aku parkir dulu, kau tunggu saja didalam. Jangan bicara pada orang asing." Ucap Justin ketika sampai.
Zaefandra pun duduk di lobby tempat pendaftaran. Disana ada 4 lelaki yang memandanginya semenjak turun dari mobil dan memasuki lobby.
Disana muncul Justin dan disambut oleh 4 lelaki yang memandangi zaefandra sejak tadi. Justin pun memperkenalkan mereka kepada zaefandra.
"Honey, mereka adalah teman temanku" ucap Justin pada Zaefandra.
"Ohh hai aku Zaefandra" sapa zaefandra pada mereka
"So perkenalkan aku David, ini James, ini Thomas dan ini Matthew" ucap David.
"Heyyy long time no see guyssss!!" Tiba tiba seseorang datang menghampiri mereka.
Zaefandra terkejut namun lalu menetralkan wajahnya sedatar mungkin.
KAMU SEDANG MEMBACA
(Fake)Goals Life
Fanfiction"Sore Zee" tiba tiba suara bariton mengintrupsi Zaefandra yang baru kembali dari Jepang. 'apa mau lelaki ini? Bahkan aku baru pulang dan masih sangat lelah untuk menghadapinya' "apa?" tanya Zaefandra cepat "Sinis sekali" gumam Justin, ya suara bari...