Chapter Seven - KISS

220 20 1
                                    

HOMOPHOBIC

Chapter Seven

“Kiss”

 

Taehyung sudah dalam keadaan yang sangat baik sekarang. Ia hanya perlu beristirahat beberapa hari lagi untuk benar-benar memulihkan tulangnya, dan menghilangkan rasa traumanya.

Dan pagi ini, adalah pagi dimana giliranku datang untuk mengecek kesehatan Taehyung, setelah kemarin berlembur mengatasi pasien lain, termasuk Jungkook.

Aku melangkah perlahan ke ruangan Alpha 07, ruang dimana Taehyung beristirahat.

“Sepertinya masih sepi, pasti Taehyung masih tidur.”

Monologku sambil membawa beberapa obat yang harus Taehyung minum nantinya. Aku membuka pintu berwarna putih itu perlahan.

“Selamat pagi Taehyung, meskipun sakit kau ha-“

 
Taehyung tidak ada di kamarnya!

Semua perlengkapannya, seperti baju-baju dan chargeryang masih melekat pada stop kontak masih ada. Hanya Taehyung, tongkat dan tiang infusnya yang pergi.

Pasti Taehyung membandel lagi!

Aku mencarinya ke seluruh penjuru rumah sakit, tapi sama sekali tidak kutemukan batang hidungnya. Aku mulai cemas, khawatir, dan takut apabila nanti Taehyung mengalami hal-hal yang buruk. Kalian masih ingat bukan, bahwa Taehyung itu sangat ceroboh?

Akhirnya kuputuskan untuk kembali lagi ke ruang rawat Taehyung, berharap Ia akan kembali, dan aku akan memarahinya habis-habisan.

Pemuda itu benar-benar selalu sukses mengolahragakan jantungku, mulai dari ucapannya, tindakannya, kecerobohannya, dan kebandelannya hingga membuatku kepalang khawatir seperti sekarang ini.

Belum sempat aku memasuki ruang rawat Alpha 07, aku mendengar suara yang sudah tidak asing lagi di telingaku. Suara tawa yang khas, seksi dan menenangkan jiwa. Suara Kim Taehyung!

Dan suara itu berasal dari kamar Alpha 08. Lalu dengan sangat hati-hati aku memutar kenop pintu, sehingga mereka tidak menyadari kedatanganku. Netraku pun menangkap dua sosok makhluk adam sedang bersenda gurau bersama. Jeon Jungkook dan Kim Taehyung.

Jungkook yang sedang terduduk di ranjangnya, dan Taehyung duduk di kursi lengkap dengan tiang infus dan tongkatnya.

”Hyung kau ini bisa saja!” Tawa Jungkook masih sama, masih sangat manis.

“Baguslah kau bisa tertawa lagi sekarang. Aku menyukai tawamu, Kook. Sungguh menggemaskan.”

Taehyung menjawab Jungkook dengan sangat lembut, membuatku mengerutkan keningku.

 

Taehyung juga menggoda pria?

Apa Taehyung itu tidak tahu kalau Jungkook itu lelaki? Ah sepertinya bukan, tadi Jungkook memanggilnya Hyung.

Lalu kenapa?

Apa mereka sekarang menjadi kakak-adik?

 

Sedetik kemudian, aku melihat hal yang sangat mengejutkan.

Taehyung mencium pipi gembil Jungkook sebelah kanan.

Otakku berusaha mencerna semua ini, tapi gagal.

 

Ada apa ini?

Taehyung sebegitu menyayangi “adik”nya kah?

Apa Taehyung mengkhawatirkan Jungkook juga sama sepertiku?

Jungkook mengerjap matanya cepat, matanya membulat, lalu semburat manis itu kembali menghiasi pipinya. Jungkook malu tapi pada wajahnya terpancar senyum bahagia.

Sedangkan Taehyung, Taehyung menatap Jungkook dengan intens. Pandangan yang berbeda. Dan baru kali ini aku melihat pandangan Taehyung yang seperti itu.

Aku masih ingin menguping, namun getaran di kantongku membuatku terperanjat. Aku pun segera mengendap-endap menjauhi ruang Alpha 08 untuk menerima panggilan.

“Nona Park, tolong bawakan obat untuk pasien di ruang Betha 05 ya, Nona Shin tidak masuk hari ini.” 
Suara seseorang diseberang sana.

Aku mengiyakannya dan langsung melangkah menjauhi ruang Alpha 08. Mungkin obat Taehyung akan kusimpan saja, dan memberikannya lagi nanti.

Aku meninggalkan ruangan itu dengan membawa penuh pertanyaan di pikiranku.

***

z's space

hallo semuanya :D
apakah ff ini ada yg baca? kalo ada tolong vommentnya dong hehe :(
kalo ga ada yg baca, yodahlah :")
//lalu menangis dipojokan
wqwq

intinya kalo kamu baca tolong vomment ya guys hehe
vomment ga bikin mati kok, dan vomment bakal bikin Z lebih semangat lagi karena merasa dihargai hehe

Thanks anyway!!!
and don't forget, I Love Taehyung :)

HOMOPHOBIC ➖ TaeKook VKookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang