Chapter Three - MINE!

258 18 1
                                    

HOMOPHOBIC

Chapter Three

"Mine!"

Aku bersyukur, berkat Taehyung aku sampai di kampus tepat waktu, aku sangat berterimakasih padanya yang sudah repot-repot mengantarkanku seperti ini. Padahal aku yakin sekali, Taehyung lah yang akan terlambat ke sekolah.

"Hei, mengapa kau menekuk wajahmu seperti itu? Kau seharusnya senang Si Tua Jung tidak masuk."

"Karena itulah aku menekuk wajahku. Aku kira aku akan terlambat, aku terburu-buru ke kampus bahkan tidak sempat sarapan. Tapi dosen itu malah meliburkan kelasnya."

Sahutku dengan nada malas.

Gadis berperawakan mungil itu tertawa menanggapiku, Cheonsa namanya.

"Ku dengar tadi kau diantar pria berseragam sekolah?"

"A-a iya"

"Adikmu? Setahuku kau tidak memiliki adik, Reum"

"Bukan, Ia tetanggaku. Temanku sejak kecil."

"Hei kenapa wajahmu memerah?"

Lagi-lagi Cheonsa tertawa. Aku terus-terusan mengelaknya.

Aku hanya ingin diriku sendiri saja yang mengetahui perasaanku ini. Dan apalagi Ia masih sekolah, pasti aneh apabila kita terlihat bersama, bukankah begitu?

Akhirnya aku menghabiskan jam kosongku itu di kantin kampus bersama Cheonsa, kawan karibku sejak tahun pertama aku memasukki sekolah keperawatan ini sambil memperhatikan mahasiswa-mahasiswa yang lalu lalang di depan kami.

Ya, aku menepati janjiku kepada Taehyung untuk menjadi suster pribadinya.

Pada saat itu usiaku 18 tahun, Taehyung memekik bahagia karena aku lulus tes masuk ke sekolah perawat ini.

Di tengah kegembiraan, Taehyung mendekatkan bibirnya ke daun telingaku. Taehyung berbisik.

"Dan aku juga akan menepati janjiku untuk menjagamu, Noona."

Malam itu, perkataan Taehyung sukses membuatku merona. Dan sampai saat ini, aku tidak pernah melupakannya.

Pukul 2 tepat, Tuan Byun menyudahi kelasnya.

Para mahasiswa pun berebut keluar dari kelas, begitu pun aku.

Aku sungguh berdebar, karena sudah lebih dari satu tahun aku dan Taehyung tidak pulang bersama. Namun, siang ini Taehyung menawarkan jemputan padaku.

Aku tergesa memasuki kamar mandi wanita. Aku memperbaiki dandananku, menyisir rambutku dan memoles bibir mungilku dengan lip tint berwarna merah. Aku tidak ingin terlihat buruk dihadapan Pangeranku.

Saat berjalan menuju parkiran, aku melihat sesuatu yang tidak beres. Para mahasiswi memekik dan berbisik sambil tersenyum malu-malu.

"Dia anak sekolah? Tampan sekali!"

"Siapa yang dijemputnya ya? Kakaknya? Atau pacarnya?"

"Dia sungguh keren!"

Sepersekian detik kemudian aku tersadar dan mempercepat langkahku. Netraku menangkap sosok yang dielu-elukan itu, dugaanku benar. Kim Taehyung.

Taehyung melepas helmnya, menampilkan suraicaramel-nya yang terlihat sangat halus itu. Dia bersandar di motor sport merahnya, dahinya sedikit berkeringat menambah kesan seksi.

Aku menghampirinya.

Gadis-gadis tadi menatap tidak suka, beralih membicarakanku.

Aku tersenyum miring.

Taehyung itu hanya milikku saja.

"Taehyungie, sudah lama menungguku?"

"Hm 10 menit kurasa?"

"Ayo kita pulang."

Dengan seenaknya aku meletakkan tanganku melingkari pinggangnya lagi. Membuat mereka mendecih tidak suka.

"Haha rasakan itu."

Taehyung memacu motornya membelah hiruk pikuk Kota Seoul.

Aku?

Tertawa puas di dalam hati.

Kutekankan sekali lagi, Kim Taehyung itu hanya milikku saja.

***

z's space➖

hallo semuanya!
mohon maaf ya Jungkook belum bisa keluar di chapter ini :(
yg nunggu Jungkook, sorry banget :(

jadi ini kan cerita ttg Areum, tolong kalian mengerti dan menghargai Areum ya #cielah haha

!SPOILER!
jungkook muncul di chap depan💖

HOMOPHOBIC ➖ TaeKook VKookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang