Chapter Sixteen - DINNER

164 12 0
                                    

HOMOPHOBIC

Chapter Sixteen

“Dinner”


 

Setelah kejadian menangis-dan-berpelukan, aku tidak lagi mengunjungi Taehyung. Tugas untuk mengurus Jungkook pun aku serahkan pada rekanku yang lain. Aku benar-benar menyibukkan diri untuk menghilang dari lika-liku cinta dan kedua orang yang menjadi sumber sakit kepalaku sejenak.

Setelah genap satu minggu aku menenangkan garis miring menyibukkan diri, kini saatnya aku berlibur sejenak. Mendapatkan libur itu merupakan sebuah anugerah bagi perawat sepertiku.

KRIING

Ponselku berdering. Disana tertera nama “Nyonya Kim”

Aku menghela nafasku sebelum mengangkatnya.

“Halo Ahjumma.” Sapaku ramah

“Ahreumie! Kudengar dari ibumu, kau sedang libur ya?”

“Iya Ahjumma. Ada apa?”

“Maukah kau berkunjung kemari, Ahreum? Bantulah calon mertuamu ini memasak makan malam. Hari ini Tuan Kim akan pulang dari perjalanan bisnisnya.”

“Kurasa sangat tidak sopan apabila menolaknya, benar ‘kan Ahjumma?”

“Astaga kau ini benar-benar menantu idaman. Terimakasih Ahreum”

“Terimakasih kembali Ahjumma

Kurasa hari ini aku tidak akan bisa menikmati liburku. Bukan, aku menerima tawaran Nyonya Kim bukan karena ingin bertemu Taehyung. Aku sedang dalam masa mengasingkan diri dari pria tampan itu, yah meskipun sedikit merindukannya.

Aku menerimanya karena aku juga menyayangi Nyonya Kim seperti ibuku sendiri.

“Anakku sepertinya menghabiskan waktu lebih banyak bersama calon mertuanya.”

Celetukan Eomma membuatku menoleh. Rupanya Eomma sedari tadi memperhatikanku yang sedang bersiap.

“Tapi Eommaku tetap nomor satu.”

Kami pun tertawa bersama.

Disinilah aku, di dapur-rumah keluarga Kim. Nyonya Kim benar-benar membuatku sibuk memasak. Beliau menyiapkan begitu banyak bahan makanan untuk suami tercintanya.

Namun, ada suatu yang mengganjal di hatiku. Hingga sesore ini aku belum melihat batang hidung Kim Taehyung.

Mulutku gatal ingin menanyakan keberadaan pria tampan yang sukses mencuri hatiku.

Ahjumma.. Dimana Taehyung? Aku belum melihatnya hari ini.”

“Ah iya, dia itu bandel sekali! Dia pamit untuk pergi keluar bersama temannya. Sungguh membuatku khawatir sebenarnya, tapi dia pergi menggunakan mobil.”

“Syukurlah Ahjumma.”

Aku mengangguk-anggukkan kepalaku tanda mengerti.

Siapa yang bilang tidak ingin menjadi anak durhaka, Kim?

 

Makan malam terjadi dengan khusyuk, dan lancar. Taehyung tidak ikut makan malam.

Apa dia tau bahwa aku berada disini maka Ia berusaha menghindariku?

Tapi Taehyung tidak sekurang-ajar itu, dia menyempatkan dirinya untuk menelepon orang tuanya, meminta maaf bahwa tidak bisa menghadiri makan malam dan menyambut ayahnya. Orangtua Taehyung tentu saja memaafkan anak kesayangannya itu.

Jadi disinilah aku, bertiga bersama kedua “calon mertuaku”.

Suasana tidak begitu canggung karena aku telah mengenal orangtua Taehyung semenjak dua puluh tahun yang lalu.

“Jadi, bagaimana? Kapan kita akan melaksanakan pertunangan?”

Kata Tuan Kim membuka obrolan. Pria ini sudah berusia paruh baya namun tetap tampan, garis wajahnya persis seperti Taehyung. Tegas namun bersahaja.

Yeobo, bukankah itu kurang sopan? Disini bahkan tidak ada orangtua Ahreum. Mari kita bahas kapan-kapan saja, apabila semua anggota keluarga lengkap.”

Tuan Kim meminta maaf dan melemparkan senyumnya yang begitu bersahaja padaku. Aku menunduk dan membalas senyumnya.

 
Selepas makan malam, Tuan Kim dan Nyonya Kim pamit untuk pergi berdua. Hebat sekali, meskipun sudah tidak lagi muda, mereka tetap mencintai satu sama yang lain.

Mereka sudah menyuruhku pulang, tapi aku bersikukuh ingin tetap berada di rumah keluarga Kim karena ingin membantu membersihkan sisa makanan dan mencuci piring.

Dan dengan sedikit embel-embel “menantu idaman” juga alasan “ingin menunggu Taehyung” aku berhasil meyakinkan mereka.

Dan mereka pun berhasil membujukku untuk menginap malam ini karena alasan klasik “tidak baik seorang wanita pulang sendirian tengah malam begini” katanya.


Sesungguhnya aku tidak bercanda dengan “ingin menunggu Kim Taehyung pulang”.

Aku merindukannya.

***

HOMOPHOBIC ➖ TaeKook VKookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang