Sejak saat itu aku mencoba untuk memasrahkan apa yang telah terjadi.Merelakan semuanya pergi. Kesalahan yang ku ulangi. Hanya demi mendapatkan seorang sepertimu.
Egoku yang terlalu tinggi hanya untuk memilikimu. Meninggalkan sahabat baikku demi dirimu. Bahkan melakukan hal hal gila demi dirimu.
Memang tak akan ada lagi orang yang sama sepertimu di dunia ini. Tapi, apakah aku salah jika aku ingin terlihat olehmu?
Apakah aku salah jika aku ingin kau mengetahui rasa cintaku padamu? Aku ingin kau tahu aku sangat mencintaimu Eveline.
#Flashback On#
"Eveline, gue pengen jujur sama lu." Ucap Rio gemetaran. Deg degan.
Rio menarik nafasnya perlahan. Sekali lagi ia menatap wajah Eveline yang nampak tak suka. Namun, da terus memaksakan senyumnya. Rio tahu ini bukan saat yang tepat tapi jika ia terus terusan begini...
"Aku mencintaimu Eveline!"
Sontak Eve kaget ketika Rio melontarkan kata kata itu dengan tiba tiba.
"Aku mencintaimu Eveline! Maaf gue tau ini bukan saat yang tepat! Tapi kalau bukan sekarang gue gak akan bisa lagi ngucapin perasaan gue ke lu selama ini." Ucap Rio sambil menundukkan kepalanya.
Malu. Setelah semua yang dia lakukan pada Eveline sekarang dia menyatakan cinta padanya. Benar benar satu hal yang ironis, 'kan?
"Tapi... Gue pikir kita hanya sahabat." Ucap Eveline sambil menatap Rio yang terus menundukkan kepalanya.
Rio mencoba mengakat kepalanya. Bisa terlihat dengan jelas wajah Rio yang tampan. Seketika debaran jantung di hati Eveline berdegub tak karuan.
"Maafin, gue. Kayaknya gue terlalu nutupin rasa cinta gue ke lu selama ini, eve."
"Maafin gue, yo. Gue cinta Alvin." Ucap Eve lirih. Gadis itu tak mampu lagi menatap wajah Rio.
"Seenggaknya kalau lu gak bisa ngebalas cinta gue, biarin gue ngejaga semua kenangan yang pernah lu bagi ke gue. Dan biarin gue tetap jadi sahabat lu selamanya, sampai rasa cinta di hati gue ke lu hilang gak bersisa lagi."
"Gue tau semua yang gue lakuin itu salah. Gak seharusnya gue ngorbanin sahabat gue demi seseorang yang gue cintai. Tapi, gue gak tau harus gimana lagi, eve. Gue bener bener takut kehilangan lu. Gue takut lu bakal lupain gue. Lupain semua kenangan kita dulu. Saat lu lagi berantem sama Alvin lu selalu ngajak gue ke pantai buat ngehibur lu." Ucap Rio sekali lagi.
Dia mencoba mengendalikan emosi uang menggebu gebu di hatinya. Rasanya dia ingin mengeluarkan semua yang ingin dia katakan.
Eve hanya terdiam membisu. Tak bisa mengeluarkan sepatah kata apapun lagi.
"Setidaknya biarin gue jatuh cinta sama lu eve. Meskipun lu lebih milih Alvin di banding gue yang bukan apa apa di banding Alvin."
Kini Rio sudah tak tahan lagi dia sudah mencoba mengatakannya. Namun sudah jelas, Eve menolaknya.
"Maafin gue, yo." Sekali kata maaf keluar dari bibir manis Eveline.
Rasa sakit yang di terima Rio sangatlah menyakitkan. Luka yang di terima Rio terlalu besar. Mungkin butuh waktu bertahun tahun untuk menyembuhkan luka di hatinya.
Eve terisak. Gadis itu menangis menahan semua permasalahan yang timbul di kisah cintanya. Jauh dari perkiraannya.
Rio melihat Eve dengan wajah penuh penyesalan juga sedih. Rio ingin pergi meninggalkan Eve menangis sendirian di taman itu. Tapi tubuh Rio bertolak belakang dengan hatinya.
Eve merasakan kehangatan yang menjalar ke seluruh tubuhnya. Eve bisa mencium bau harum khas itu. Bau maskulin dari tubuh Rio.
Rio memeluk tubuh Eve. Meletakan kepala Eve di dalam dekapannya. Membiarkan Eve menangis di dadanya untuk sementara waktu.
Eve menangis, mengapa dia harus terlibat pada dua pilihan yang tak bisa dia pilih. Yang jika ia memilih salah satunya maka dia juga akan tersakiti.
"Aku akan selalu ada di sisimu, Eve. Datanglah kapan pun kamu membutuhkanku." Ucap Rio sambil memeluk tubuh Eve erat.
Kecupan tulus dari Rio mendarat di kening Eve. Memang menyakitkan, sangat menyakitkan. Bahkan terlalu menyakitkan untuk seorang Rio Tanuwijaya.
#Flashback Off#
Aku tak akan lagi mengganggumu menikmati hari hari mu bersama Alvin. Waktumu di indonesia tinggal menghitung jari.
Akankah takdir bisa mempertemukan kita lagi? Aku harap begitu.
To Be Continued ...
KAMU SEDANG MEMBACA
The Time [ COMPELETED ]
RomanceMenceritakan kisah seorang lelaki muda bernama Alvin yang bertemu dengan seorang gadis warga negara asing bernama Celine Gillmore dalam sebuah kecelakaan maut yang menewaskan kedua orang tua Celine dan merenggut seluruh memori Celine. Hingga akhirn...