Chapter 15 (The End)

372 10 0
                                    

Persiapan jelang pernikahan dimulai hari ini mulai dari membuat makanan ringan.Selain menjadi seorang dokter,ternyata bunda piawai dalam membuat kue.

"Wih,bundaku ini emang serba bisa deh." Puji Alvin.

"Kalau kamu pingin bisa ya bantuin dong."

"Eh,nggak usah deh bun nanti kue nya jadi nggak enak." Ucap nya sambil melarikan diri.

"Alvin !.Daripada nganggur,kenapa kamu nggak buat desain undangan pernikahan nya ? Itu kan kerjaan mu."

"Iya juga hehe.Ayo Eve ikut."

Alvin menggandeng tangan Eve yang sedang membantu bunda.Mengajak nya ke kamar pribadi Alvin lalu pintu kamar ia tutup rapat.

Kini bunda hanya dibantu oleh calom istri nya Kak Ferdi saja.

"Ya ampun anak ini.Kalau sudah sama Eve aja mau ke kamar mandi pun juga diajak." Ia menggelengkan kepalanya.

"Kamu sekarang kerja jadi desainer Vin ?" Tanya Eve.

"Ya begitulah.Lumayan bisa buat jajan.Lagipula,Alvin juga kuliah kok." Balas nya sambil membuka laptop.

"Ngomong-ngomong,kenapa waktu kamu mendarat di California kamu nggak pernah komunikasi sama aku lagi ?"

"Oh iya hampir lupa,sebenarnya Eve mau cerita jadi gini.Waktu Eveline kabarin sudah tiba di California,handphone Eve dan handphone Kak Leslie dirampok orang."

✈✈✈

"Halo ?"

"Halo Eve,kamu sudah sampai ?"

"Barusan ini mendarat.Jujur,rasanya seperti pergi ke negara orang."

"Haha syukurlah.Ya sudah kamu istirahat aja dulu nanti disambung."

"Eeeits..jangan ditutup,bunda mana ?"

"Bunda belum bisa pulang.Kemarin ada kejadian bangunan runtuh,jadi bunda ga bisa ninggalin RS."

"Oh ya udah kalau gitu,titip salam buat semua nya aja ya.Oh,Kak Ferdi dapat salam dari kakakku."

"Oke,oke."

Setelah aku telpon,kami naik taksi.Tapi sopir taksi itu malah membawa kami ke sebuah gang yang sangat sepi.

Disana kami sudah ditunggu oleh para perampok.Mungkin sekitar 5 orang.

"Give me your bag !"

"No..Don't do it please !" Ucapku berusaha melawan.

"Come On Bitch !"

"Give Me Your Bag !"

✈✈✈

Lalu ia menampar kami berdua.Ya kami takut lalu mereka mengambil tas nya dan pergi.

Semua uang,tas,ataupun barang-barang lainnya lenyap.Tapi beruntung kami baik-baik saja.

"Kamu kan beli handphone baru,kenapa sih juga nggak telpon atau cari Instagram nya Alvin lah ?"

"Aku ini baru beli handphone.Emang aku orang kaya ?.Kan aku sudah bilang kami dirampok.Uang satu dollar pun kami nggak punya." Jawab Eve kesal.

"Ya sudahlah,yang penting Eve disini terus dan nggak ninggalin Alvin lagi kan ?"

Eveline mengangguk.

"Coba Eve lihat,keren bukan ?" Alvin menyodorkan laptop sambil menyombongkan hasil karyanya.

The Time [ COMPELETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang