8. Surprise!

14.3K 979 27
                                    

Sekarang hari Senin. Hari yang dibenci semua orang,terutama Key. Dan,gatau kenapa,mulai sekarang Key dijemput Rafa atas suruhan orangtuanya. Biasanya kan,Key naik angkutan umum juga gapapa. Emang asmanya parah banget ya?

"Turun Key. Udah sampe," Kata Rafa membuyarkan lamunan Key.

"Gue ke kelas duluan ya." Kata Key. Rafa mengangguk.

Pas lagi jalan kearah kelasnya. Ada satu orang yang ngasih dia kertas,tulisannya 'H'.

Key mengerutkan dahinya, "Ini untuk ap-"

Key celingukan nyari anak yang tadi ngasih kertas ke dia. "Lah,mana orangnya? gila horror."

Key melanjutkan jalannya ke kelas. Sampe di kelas,dia langsung duduk di kursinya. Baru aja duduk,udah ada satu orang lagi yang ngasih dia kertas tulisannya 'A'.

Terus Dita dateng dan ngasih dia kertas tulisannya 'P'.

Lalu,Dimas dateng dan ngasih kertas yang tulisannya 'P'.

Begitu terus sampe berhenti di huruf 'Y'.

Kalo diurutin,tulisannya adalah 'HAPPY BIRTHDAY'. Oke,sekarang Key bingung. Ulang tahunnya kan udah lewat?

Tiba-tiba Amoura dateng dan langsung narik tangan Key.

"Temenin gue ke lapangan ya!"

"Ngapain?"

"Udah deh,ikut aja." Jawab Amoura sambil senyum-senyum sendiri.

Sampenya di lapangan,Amoura ngasih Key kertas yang ada gambar lovenya.

Jadinya, 'HAPPY BIRTHDAY♡'.

Keren juga gue punya fans, batin Key.

"Key?"

Key mendongak untuk melihat orang yang memanggilnya. Spontan matanya langsung melebar melihat Jason yang manggil dia.

"Y-ya?" Jawab Key.

Jason ketawa kecil, "Santai aja. Gue gak gigit kok."

Key menggaruk tengkuknya yang gak gatel, "I-iya."

"Jadi suka gak sama kejutan dari gue?" Tanya Jason.

Key melongo, "Jadi ini semua lo yang buat?"

Jason mengangguk. "Iya. Jadi,lo suka kan?"

Key spontan mengangguk dengan semangat. "Suka banget gila!"

Kemudian hening.

Key sibuk dengan pikirannya sendiri. Jason sibuk menyiapkan mentalnya. Aneh,dia gak pernah segugup ini kalo mau nembak cewek. Dan ini pertama kalinya. Apa karena Jason ngeliat muka Key yang kelewat polos pas ngelamun?

"Key," Panggil Jason.

Key menatap Jason tepat dimatanya. "Ya?"

"Lo-" Jason menghirup nafas dalam-dalam. "maugakjadipacargue?"

Key mengerutkan dahinya, "Apa? Lo ngomong kayak kereta. Cepet banget."

"Lo mau gak jadi pacar gue?" Tanya Jason dengan penekanan di setiap kata.

Key mengerjapkan matanya. "Kenapa lo mau gue jadi pacar lo?"

Gengsi dong. Key gamau Jason tau kalo misalnya sekarang dia pengen banget lari keliling lapangan ratusan kali. Key juga gamau Jason tau kalo Key udah cinta mati sama Jason.

Jason menimbang-nimbang jawabannya. "Gatau. .. Tiba-tiba aja gue suka sama lo."

Jason pernah baca salah satu tweet di Twitter. Katanya kalo kita sayang sama seseorang tapi ada alasannya,berarti itu namanya terobsesi. Kalo kita sayang seseorang tanpa alasan,itu tulus dari hati.

Jadi kalo misalnya Jason jawab 'Karena lo cantik',nanti ketauan dong? Key kan orangnya pinter. Yah,walaupun pertanyaannya bukan gitu. Tapi tetep aja kan?

"Gue ... " Key menghembuskan nafasnya. "Jawab pas pulang sekolah."

Jason yang daritadi dag dig dug gajelas,tambah deg-degan lagi pas denger jawaban Key. Kalo dia ditolak,mau ditaro dimana mukanya? Jason tau kalo anak-anak sekolah nontonin mereka tapi Key ganyadar. Orang,mereka nontonnya sembunyi-sembunyi.

"Gue ke kelas ya." Kata Key.

"Bareng gue aja." Kata Jason sambil nyengir jail. "Kan kelas kita sama."

Key memutar bola matanya. "Terserah."

***

Pulang sekolah,Key udah meminta Jason untuk menunggu di parkiran. Sekarang udah 15 menit,tapi Key belum muncul juga.

Jason mengembungkan pipinya lalu menghela nafas. Dia mengetuk-ngetukan jari di pahanya. Sumpah deh,Jason lagi gugup banget sekarang. Masa seorang Jason ditolak?

Dari sini,Jason ngeliat Key yang lagi jalan kearahnya dengan tubuh basah kuyup.

"Kok lo basah kuyup gini sih?" Tanya Jason saat Key udah di depannya.

"Disiram sama sekumpulan iblis." Kata Key datar.

"ADA IBLIS DISEKOLAH KITA?!" Teriak Jason histeris.

Key langsung melongo ngeliat reaksi Jason. Cepet-cepet Key menormalkan ekspresi mukanya dan mengelus-ngelus dadanya. "Maaf ya jantung." gumam Key.

"Lo kenapa sih?" Tanya Key heran.

"Ada ... iblis kan di sekolah kita?" Tanya Jason polos.

Key menepuk dahinya. "Itu gue nyindir tau."

"Oh."

Lalu,hening. Sampai akhirnya mereka berdua berbarengan membuka pembicaraan.

"Jadi..."

"Gue..."

Jason dan Key saling menatap lalu tertawa.

"Lo duluan." Kata Key.

"Eits,ladies first dong." Kata Jason.

"Gue benci kalimat itu kalo situasinya lagi gini." Gumam Key.

"Jawaban gue ... " Key menatap kearah lain. "Iya." pelan tapi mantap.

"Apa?" Tanya Jason pura-pura gak denger.

Key menarik telinga Jason sampe Jason mengaduh. "Iya. I-ya. Bolot banget sih. Cakep-cakep bolot."

Jason tertawa dan menarik Key kedalam pelukannya. "You're mine now."

Spontan Key langsung melepas pelukannya. "Gue basah tau."

"Gapapa kalo. Santai aja sama gue. Pulang yuk?" Ajak Jason. Key mengangguk.

***

"Misi pertama? Berhasil!" Kata mereka bertiga kompak.

"Biarin aja tuh si Key. Biar kedinginan,terus masuk angin,terus mati deh." Kata Kintan sadis.

"Emang kalo masuk angin bisa mati?" Tanya Aria polos.

Kintan dan Nadia langsung menatap Aria tajam. "Ya doain aja sih." Kata Kintan.

"Iya. Kan biar Kintan bisa sama Jason tanpa ada penghalang." Ucap Nadia.

Kintan berjalan mendahului mereka. "yuk girls! Salon ya? sampe ketemu disana."

Nadia dan Aria tetap di tempatnya berdiri. Sampe punggung Kintan menghilang di koridor.

"Menurut lo kita jahat? Kita kan udah kenal Key dari SMP. Sedangkan Kintan pas baru masuk SMA. Kasian gue sama Key." Kata Aria.

"Iya,gue juga. Gue tau banget Key sayang sama Jason tulus dari hati. Kalo Kintan kan cuman pengen duitnya doang." kata Nadia.

"Terus kenapa kita mau disuruh-suruh?" Tanya Aria.

Nadia mengendikkan bahunya. "Gatau. Salon yuk."

==========================================

Tbc.

Hai! udah panjang kaannn? maaf baru muncul:(

makasiiihhhh yang udah mau vomments!<333333

-Andien

KeyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang