My Husband Is Student
📓📓📓
Malam pesta pernikahan Kiara dan Raka hanya dihadiri oleh keluarga dan teman-teman dari Kiara.
Raka sendiri tak mengundang siapapun kecuali kedua temannya, Dio dan Riki. Alasannya cuma satu karena Raka masih sekolah.
Dio dan Riki cukup kaget dengan berita pernikahan sahabatnya itu, siapa sangka Raka yang masih sekolah kelas dua dan akan naik kelas tiga itu menikah dengan cepat. Tidak tanggung-tanggung Raka menikah dengan Kiara yang dulu motornya pernah ditabrak oleh Raka.
Dio dan Riki sempat memarahi sahabatnya itu karena lebih dulu menikah darinya.
Raka diejek oleh kedua sahabatnya itu terus-terusan sampai bertanya bagaimana rasanya malam pertamanya atau ini itu apalah yang jelas bahan omongan antar abg abg kidz zaman now.
"Hey Ka, bagaimana kalau temen disekolah ada yang tau kamu sudah menikah, bisa-bisa kamu dalam masalah Ka," kata Riki mencoba ingin mendengar rencana Raka kedepannya.
"Bener loh, apa lagi kalau seluruh cewe sekolah tau, beuuuuuh.., kamu akan kena masalah besar, terutama dengan Mita!" ujar Dio memperingati.
Riki mengangguk, "iya, nah, loh. Kamu kan tau sendiri Mita itu cinta banget tuh sama kamu, dari kelas 1 SMA dia sudah nunjukin ketertarikannya padamu lho, Ka. Bisa-bisa dia ngamuk!" Raka mendengarkan apa yang dikatakan kedua sahabatnya itu dengan diam.
"Iya aku paham, tapi bagaimana lagi orang aku sudah jadi suami Kiara. Emangnya aku harus balikin lagi waktu gitu, emang bisa? 'kan gak mungkin." ujar Raka yang kini sedang menatap istrinya sedang bercengkrama dengan teman-temannya.
"Ka, kita sih sebagai sahabat kamu, selalu dukung apa yang menurutmu itu benar, tapi ingat, jangan mengambil keputusan dengan emosi," Dio menepuk bahu Raka pelan, memperingati sahabatnya.
"Oh iya Ka, gimana reaksi mbak Lusy tadi? Apa dia terkejut melihat keponakannya sudah lebih dulu menikah dari pada dirinya." kata Riki cekikikan memandang Raka.
Raka melihat Riki dan tersenyum, "dia shock banget tau! Aku bahkan ingin tertawa tapi aku tahan." Raka kini terkekeh karena mengingat mbak Lusy yang menyalaminya tadi pelaminan, tapi tawa itu langsung meredup.
"Hoy Ka, kenapa kamu tiba-tiba diam gitu?" tanya Dio penasaran.
"Bukan gitu Dio, Riki. Aku hanya takut saja kalau mulut ember mbak Lusy membuat semuanya jadi runyam." ujar Raka menerawang.
"Halah, sudahlah!" Riki mengibaskan tangannya, "jangan dipikirkan, semuanya pasti baik-baik saja. Jalanin ajah seperti air yang mengalir!" kata Riki bijak.
Raka dan Dio menepuk kepala Riki, "tumben kamu pinter Rik, biasanya kamu kan oon. Rik!" jawab Dio. Raka hanya terkekeh.
"Apaan sih! Sakit tau, kalian memang sahara!" sunghut Riki.
Mereka bertiga saat ini sedang asik bersenda gurau, tertawa bersama, karena tema pernikahan Raka dan Kiara menggunakan tema kebersamaan dan mempelai bisa berbaur bersama dengan sanak keluarganya.
Kiara saat ini masih diintrogasi oleh Lusy, "Key, bagaimana bisa kamu nikah sama sepupu aku? Dan lebih menjengkelkannya lagi aku tidak dikasih tau oleh sepupu brengsek ku itu." kata Lusy kesal.
Kiara yang mendengarkan kekesalan Lusy, hanya terkekeh pelan, "sudah Lusy, aku juga tidak menyangka ternyata sepupu yang brengsek itu adalah Raka, dan dia sekarang jadi suamiku." Kiara terkekeh pelan.
"Iya koq bisa, mendadak banget sih. Apa yang terjadi sampai aku tidak tau apa-apa ceritanya, coba jelaskan Key! Aku penasaran banget!" kata Lusy penasaran.
Akhirnya Kiara menceritakan kisahnya dari awal pertemuan hingga sekarang Raka menjadi suaminya, hanya saja Kiara tak menceritakan dimana kejadian malam itu. Kiara hanya menceritakan kalau Kiara dan Raka saling mencintai kepada Lusy.
"Key, apa kamu tidak tau dampak apa yang akan terjadi setelah kamu menikah dengan seorang pelajar, bahkan Raka masih belum punya kerjaan Key," ujar Lusy menjelaskan.
Kiara mengangguk mengerti apa yang dikatakan temannya itu, "aku paham Lusy, yang namanya berkeluarga pasti nantinya akan ada masalah, tergantung kitanya saja yang menanggapinya. Aku dan Raka sudah membahas ini koq, Lusy. Jadi tenang saja ok! Kita akan hadapi kedepannya bersama koq," kata Kiara menjelaskan.
Lusy mengangguk, "tapi ingat loh Key, kamu masih belum paham sifat dan kepribadian Raka! Aku saja masih belum paham sebagai saudaranya." Kiara tersenyum dan mengangkat ibu jari dan telunjuknya membentuk huruf "ok" Kiara pun terkekeh.
"Halo Key, tidak sangka kamu ternyata menikah lebih dulu dari aku." kata Kezo menghampiri Kiara dan Lusy.
Kiara terdiam kaku, dan mencoba bersikap biasa saja. "Ah iya!" jawab Kiara pelan dengan senyum dipaksakan.
"Hey Kezo! Lama tak jumpa. Kamu kemana saja sejak....," kata-kata Lusy terhenti dan melirik Kiara sekilas, "ah lupakan, kamu kesini dengan siapa?" lanjut Lusy bertanya.
"Ah Lusy, lama juga yah tak bertemu." Kezo terkekeh menyalami Lusy, "aku sendiri, aku sempat terkejut loh, Lusy. Padahal aku bertemu dengan Kiara seminggu lalu dipernikahan Lulu dan Dika, tapi sekarang liat, dia sudah menjadi istri orang lain ajah," Kezo melirik sekilas Kiara yang masih diam.
Lusy mengangguk dan mengangkat kedua tangannya membentuk sebuah pistol "bingo!" Lusy pun tertawa.
Raka yang sedari tadi melihat laki-laki yang
Bersama Kiara dan Lusy, mengepalkan tangannya."Laki-laki berengsek itu lagi!" geram Raka. Dio dan Riki hanya memperhatikan Raka dengan dahi yang mengkerut.
📓📓📓
Sekian
(Maaf Jika Masih Ada Typo dan Kata-Kata Yang Tidak Dipahami Dan Tidak Dimengerti)
Kritik dan Saran
Terima kasih
.
.
.
Jangan lupa Vote & CommentSalam Hangat
(Wanda Niel)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is Student [Series #1]✅
General Fiction⛔Sebagian Part Dihapus!!!⛔ Tersedia di Google Play & Play Books!! Kiara Arzalila seorang teller di bank ternama yang menutup dan mengunci hatinya pada semua laki-laki karena mempunyai pengalaman pahit dengan laki-laki sebelumnya. Kini, dalam sekejap...