Chapter 06

35.5K 2.6K 19
                                    

Lorong istana terdengar gemericik jubah sang kaisar, ia berjalan dengan tegas dan berwibawa. Hanya dengan tatapan dan tangan dinginnya dapat menaklukan musuh-musuhnya. Sang Kaisar Yifan berjalan menuju aula tempat ia dan para mentri rapat.
Pintu aula terbuka semua para mentri langsung menunduk memberikan salam hormatnya kepada Kaisar Yifan, Kaisar Yifan hanya acuh dan langsung menuju singgahsananya.
Ia melihat para mentri dengan tatapan sulit diartikan, terutama kepada Perdana Mentri Zhang yang notabenya ayah kandung dari Permaisuri Fang Hua.

"Baik kita mulai saja rapat hari ini, langsung keintinya saja" ucap Kaisar Yifan datar

"Hormat Hamba Kaisar, rapat hari ini kita akan membahas tentang sayembara pemilihan Putri Mahkota" ucap Perdana Mentri Liu

Kaisar hanya menganggukan kepalanya mengerti.

"Lalu?" Tanya Kaisar

"Bagaimana kalau kita menyelenggarakan sayembara ini minggu depan Kaisar?" Tanya Perdana Mentri Liu takut, walaupun Perdana Mentri Liu merupakan ayah kandung dari selir kesayangan Kaisar yaitu Selir Huang Xian, ia masih takut untuk berbicara dengan Kaisar.

Kaisar mulai berfikir tentang usulan dari Perdana Mentri Liu. Ia pun menatap Perdana Mentri Zhang, mungkin Perdana Mentri Zhang mempunyai ide dengan acara sayembara pemilihan Putri Mahkota

"Perdana Mentri Zhang" panggil Kaisar Yifan

Perdana Mentri Zhang menoleh kearah Kaisar dan menunduk

"Hormat hamba Kaisar" ucap Perdana Mentri Zhang

"Bagaimana pendapatmu tentang pemilihan Putri Mahkota untuk cucu kesayanganmu?" Tanya Kaisar datar

Perdana Mentri Zhang berpikir dengan perkataan Kaisar Yifan. Namun dihadapannya Perdana Mentri Liu menatapnya dengan tatapan tajam, karena Kaisar harus minta pendapat dengan Perdana Mentri Zhang.

Perdana Mentri Zhang pun tersenyum kepada Kaisar dan mengeluarkan pendapatnya kepada Kaisar

"Hamba menjawab Kaisar, apa lebih baik jika rencana pemilihan Putri Mahkota ini dibicarakan kepada Permaisuri dan Putra Mahkota sendiri?" Ucap Perdana Mentri Zhang

Kaisar hanya mengangguk setuju dengan ucapan Perdana Mentri Zhang. Ia sependapat dengan Perdana Mentri Zhang

"Baik aku setuju denganmu Perdana Mentri Zhang, baik semua aku belum memastikan kapan sayembara ini dimulai. Aku akan membicarakannya kepada Ratu dan Putra Mahkota" ucap Kaisar Yifan final

Pihak dari fraksi Selir Huang Xian sangat tidak sependapat dengan Kaisar. Perdana Mentri Liu harus membuat rencana agar seseorang perempuan dari fraksinya dapat menjadi Putri Mahkota dan melenyapkan Permaisuri.

"Baik rapat ini ditutup, terima kasih" ucap Kaisar dan langsung keluar dari singgahsananya.

🌼🌼🌼

Fang Hua berjalan-jalan menikmati keindahan istana. Udara segar, asri, dan indah. Fang Hua tersenyum simpul dengan pemandangan di istana

'Istana memang indah, namun orang-orangnya tidak seindah istana' batin Fang Hua

Ketika ia sedang menikmati jalan-jalannya dari depan ia melihat Selir Huang Xian

"Ratu, itu yang namanya Selir Huang Xian" bisik dayang Mei kepada Fang Hua

Selir Huang Xian mendekat kearah Fang Hua setelah sampai dihadapannya Huang Xian menunduk memberi salam kepada Fang Hua

"Hormat hamba kepada Ratu Fang Hua" ucap Huang Xian dengan nada manis
Fang Hua hanya diam tidak merespon ucapan Huang Xian. Huang Xian menatap Fang Hua dengan tatapan ramah palsunya

"Anda sudah sehat Ratu?" Tanya Huang Xian ramah

'Sok ramah, dasar ular' batin Fang Hua dongkol dengan Huang Xian

"Seperti yang kamu lihat" ucap Fang Hua dingin dan cuek

Ia kaget dengan nada bicara Fang Hua yang terkesan tidak bersahabat

"Ah saya sangat senang sekali anda sudah sehat Ratu" ucap Huang Xian masih terkejut dengan sikap Fang Hua

"Uhm tapi kamu siapa ya?" Tanya Fang Hua kepada Huang Xian. Walaupun ia tahu itu Huang Xian, namun demi penyamarannya ia akan pura-pura tidak mengetahui Huang Xian.

Huang Xian tersenyum licik dengan pertanyaan Fang Hua, namun ia kembali bermuka manis kepada Fang Hua

"Saya Selir Huang Xian Ratu, apakah Ratu tidak mengingat saya?" Tanya Huang Xian

Huang Xian tersenyum kemenangan dengan keadaan Fang Hua yang lupa ingatan, ia berpikir rencananya untuk menyingkirkan Fang Hua akan mudah.

Fang Hua berpura-pura memikirkan Huang Xian, ia tahu bahwa Huang Xian telah masuk kedalam permainannya

"Aku tidak tahu Selir maaf ya, mungkin gara-gara aku bunuh diri ke sungai jadi tidak ingat semuanya ya?" ucap Fang Hua dengan raut muka dibuat sedih.

Dayang-dayang pengikut Fang Hua hanya menahan tawanya melihat kelakuan Fang Hua.

Dari kejauhan Kaisar Yifan menghampiri Fang Hua dan Huang Xian, mereka berdua belum menyadari kehadiran Kaisar Yifan.

"Apa aku menganggu obrolan kalian?" Tanya Kaisar Yifan

Mereka berduapun menoleh kearah suara Kaisar, Fang Hua dan Huang Xian langsung menunduk diikuti oleh para dayang.

"Hormat kami Kaisar Yifan" ucap Fang Hua dan Huang Xian bersamaan, Kaisar hanya bergumam

"Kelihatannya kalian sedang asyik mengobrol, apa aku menganggu kalian?" Tanya Kaisar kepada istri-istrinya

"Ah tidak Kaisar, malah kalau ada Kaisar akan tambah seru mengobrolnya" ucap Huang Xian dengan gaya manisnya
Fang Hua hanya menatap Huang Xian dengan tatapan dingin.

"Permaisuri Fang Hua" panggil Kaisar dingin

"Iya Kaisar" jawab Fang Hua

"Nanti malam datang ke kediamanku bersama Yixing, ada yang harus aku bicara kepada kalian berdua" ucap Kaisar Yifan tanpa ekspresi menatap wajah Fang Hua

"Baik Kaisar"

Kaisarpun memalingkan wajahnya dari Fang Hua dan menatap wajah Huang Xian. Fang Hua sangat kesal dengan ketidak adilan ini, ia merasa diacuhkan oleh Kaisar Yifan

"Huang Xian aku ingin berbicara padamu, tapi tidak disini" ucap Kaisar hangat

Huang Xian tersenyum kemenangan saat Kaisar memperhatikannya didepan Fang Hua. Fang Hua hanya dapat menahan kekesalannya

"Baik Kaisar, saya mohon undur diri Permaisuri" ucap Huang Xian.

Kaisar Yifan dan Huang Xian pergi meninggalkan Fang Hua. Fang Hua hanya menatap kepergian Kaisar Yifan dan Huang Xian dengan tatapan dingin dan sulit diartikan.

'Apakah perasaan ini yang sering kamu rasakan Permaisuri Fang Hua?' Batin Fang Hua (Jian Li)

🌷🌷🌷


TBC

When The Love BlowsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang