Chapter 22

24.4K 1.4K 13
                                    

~ Happy reading ~

🌷🌷🌷

Sinar mentari mulai menerangi bumi, matahari mulai menampakan cahayanya. Burung-burung mulai menyanyi menyambut pagi. Terdapat dua anak manusia yang tidur saling berpelukan dan enggan untuk melepaskan. Sang Kaisar Yifan dan Permaisuri Fang Hua. Kaisar sangat erat mendekap tubuh Permaisuri. Namun Sang Kaisar Yifan mulai terbangun dikarenakan cahaya matahari mulai masuk pada celah-celah kamarnya.

"Eungg" lenguh Kaisar Yifan

Hal yang pertama ia lihat adalah wajah polos Permaisuri Fang Hua, Kaisar Yifan tersenyum tipis melihatnya dan mencium pelan kepala Permaisuri Fang Hua. Dengan hati-hati Kaisar Yifan beranjak dari tempat tidurnya dan menuju kamar mandi.

SKIP

🌼🌼🌼

Permaisuri Fang Hua mulai terbangun saat cahaya matahari menerpa wajahnya. Namun ada hal yang ganjil. Ia meraba-raba sisi tempatnya ia mengerutkan dahinya

'Dimana Kaisar?' Batin Fang Hua

Fang Hua mulai bangun, namun dia tidak melihat Kaisar Yifan. Fang Hua terduduk dan mengedarkan pandangannya untuk mencari Kaisar Yifan

'Dimana dia?' Batin Fang Hua

Tiba-tiba pintu terbuka Fang Hua mulai merapatkan selimutnya namun yang ia lihat adalah Kaisar Yifan

Tiba-tiba pintu terbuka Fang Hua mulai merapatkan selimutnya namun yang ia lihat adalah Kaisar Yifan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu sudah bangun?" Tanya Kaisar Yifan dan mulai mendekat kearah Fang Hua.
Fang Hua hanya menganggukan kepalanya

"Mandilah aku sudah membelikan bajumu mana mungkin kan kamu pakai baju yang sobek itu" ucap Kaisar Yifan sambil menunjuk baju Permaisuri Fang Hua yang berserakan dimana-mana

Permaisuri Fang Hua menunduk malu mengingat permainan panas yang dilakukan Kaisar Yifan dengannya. Jujur bagi Fang Hua (Jian Li) ini hal pertama yang ia lakukan.

"Kamu kenapa menunduk seperti itu Permaisuri?" Tanya Kaisar Yifan sambil tersenyum jenaka kepada Fang Hua

Fang Hua hanya terdiam tidak menanggapi ucapan Kaisar Yifan

"Apa kamu ingin kita mengulangi perbuatan semalam?" Tanya Kaisar Yifan dengan wajah mesumnya

"Kaisar berhenti! Saya ingin mandi! Minggir!" Teriak Fang Hua

Kaisar hanya menampakan wajah tidak berdosa dan mulai menggoda Fang Hua kembali

"Apa kamu bisa jalan sayangku? Soalnya aku sudah lama tidak menyentuhmu. Apa perlu bantuan?" Tanya Kaisar Yifan dengan senyum jahilnya

Fang Hua membulatkan matanya dengan pertanyaan Kaisar Yifan. Ia tidak habis pikir Kaisar Yifan yang dingin itu sangat mesum.

"Saya bisa jalan sendiri dan terima kasih atas bantuannya" jawab Permaisuri Fang Hua ketus dan langsung menyambar baju yang dibelikan Kaisar Yifan.

When The Love BlowsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang