Chapter 16

28.2K 1.8K 53
                                    

Fang Hua mulai membuka matanya. Ia sudah pingsan lebih dari 5 jam. Saat kesadarannya mulai pulih ia teringat bahwa Yixing masih terbaring koma di kediamannya. Fang Hua langsung bergegas menuju kediaman Yixing, namun saat ia mau terbangun dari ranjangnya ia dicegah oleh Dayang Mei

"Maafkan saya Ratu, anda tidak boleh pergi" cegah Dayang Mei

"Aku harus tetap pergi Mei, aku harus menemani anakku!" Ucap Fang Hua keras, dan langsung berlari menuju kediaman Yixing

"Ratu anda jangan berlari, anda belum sehat!" Teriak Dayang Mei mengejar Fang Hua

Namun saat Fang Hua berlari menuju kediaman Yixing ia tidak sengaja menubruk Huang Xian

"Hormat saya kepada Ratu" ucap Huang Xian

Tetapi Fang Hua tidak mengidahkan sapaan Huang Xian, ia malah menatap dingin Huang Xian dan berlalu meninggalkan Huang Xian. Huang Xian tersenyum miring melihat keadaan Fang Hua

'Rasakan Fang Hua, sebentar lagi anak kebanggaanmu akan mati ditanganku'  batin Huang Xian.

🌼🌼🌼

Fang Hua hanya menangis melihat keadaan Yixing, ia begitu rapuh sekarang, tidak ada kekuatan untuknya bertahan hidup. Fang Hua berkali-kali mengoyahkan badan Yixing namun tidak ada pergerakan sama sekali. Bahkan empunya tidak mau membuka mata hanya deru napasnya yang masih bertahan

"Yixing bangun, katanya kamu sayang sama Ibunda, kenapa kamu diam nak!, bangun nak!" Teriak Fang Hua

'Permaisuri Fang Hua maafkan aku karena gagal menjaga Yixing, jujur aku juga sayang dengan Yixing, maafkan aku!' Batin Fang Hua (Jian Li)

Fang Hua hanya sesegukan. Ia tidak tega melihat keadaan Yixing yang sekarat ini.

"Yixing bangun nak, apa kamu tega melihat Ibunda rapuh seperti ini?" Ucap Fang Hua lirih

Tanpa sadar air mata Yixing keluar dengan sendirinya. Jujur Yixing masih hidup namun ia enggan untuk membuka matanya.

'Maafkan saya Ibunda' batin Yixing

🌼🌼🌼

Di balik pintu kediaman Yixing, Kaisar Yifan mendengar semua ucapan Fang Hua. Kaisar Yifan tertunduk, ia menangis. Ia pun masuk menghampiri Fang Hua yang tidak berhenti menangis

"Ratu" panggil Kaisar Yifan lirih namun dapat di dengar oleh Fang Hua

Fang Hua menatap kosong wajah Kaisar Yifan

"Kaisar"

Kaisar segera merengkuh tubuh Fang Hua. Fang Hua menangis keras di dekapan Kaisar

"Hiks hiks hiks, Kaisar saya telah gagal menjadi seorang Ibu" ucap Fang Hua disela-sela tangisannya

Kaisar hanya diam ia tidak dapat membalas ucapan Fang Hua. Ia menatap sendu keadaan Yixing. Tak lama kemudian Panglima Hoshi masuk dan memberitahukan informasi kepada Kaisar Yifan

"Hormat saya kepada Kaisar Yifan dan Ratu Fang Hua" ucap Panglima Hoshi

"Ada apa Hoshi?" Tanya Kaisar Yifan

"Kami telah menemukan seorang dari penyerangan tadi malam" ucap Panglima Hoshi

Kaisar Yifan mengepalkan tangannya, wajahnya memerah. Ia akan memengal orang tersebut

"Lalu dimana orang itu?"

"Sekarang ia di penjara bawah tanah"

Kaisar menganggukan kepalanya. Lalu melepas rengkuhannya

When The Love BlowsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang