Chapter 27

17.7K 1K 63
                                    

Aloha 🙌🙌🙌🙌
I'm Comeback gaes.....
Sorry lama update 🙏🙏
Soalnya aku akhir-akhir ini sibuk banget
Maaf ya......







Happy Reading



🌷🌷🌷

Suasana pagi di istana sangat bising. Semua penghuni istana dibuat bingung dengan adanya pengeledahan oleh para prajurit istana, terutama ruangan para petinggi istana. Tidak ada barang terlewatkan yang diperiksa oleh prajurit.
Diruang Mentri  Liu semua para pengikut Tuan Liu sangatlah takut dengan hal itu namun beda dengan Tuan Liu

"Tuan Liu apakah benda itu sudah anda hilangkan?" Tanya salah satu pengikut Tuan Liu

"Tenang saja Tuan Bei, semua sudah teratasi" ucap Tuan Liu sambil mengeluarkan smirknya

Tuan Bei menghembuskan napas kasar. Benar saja ruang Mentri Liu bebas dari barang-barang yang mencurigakan

"Tidak ada, kita ke ruangan Tuan Zhang" ucap kepala Prajurit kerajaan (Tuan Wang)

Semua prajurit langsung menuju ke ruangan Tuan Zhang. Setelah kepergian seluruh prajurit istana, Mentri Liu dan pengikutnya tertawa kemenangan.

"Hahahahaha, rasakan itu Tuan Zhang" ucap Tuan Bei

"Aku tidak sabar menanti bagaimana ekspresi Permaisuri" ucap Tuan Liu mengeluarkan senyum miringnya

🌼🌼🌼

~ Ruangan Tuan Zhang ~

Disaat Tuan Zhang dan pengikutnya sedang melakukan perbincangan mengenai keadaan istana, mereka dibuat terkejut dengan kedatangan para prajurit istana yang membuka paksa pintu ruangan Tuan Zhang. Prajurit istana tersebut langsung mengobrak-abrik ruangan Tuan Zhang untuk mencari benda yang digunakan saat penyerangan kediaman Putra Mahkota.

"Kepala Prajurit Han saya menemukan anak panah ini!" Ucap salah satu prajurit yang mencari barang bukti

Kepala Prajurit Han memeriksa anak panah yang ditemukan anak buahnya tersebut. Kepala Prajurit Han membulatkan matanya mengamati anak panah tersebut. Itu adalah anak panah yang dilakukan saat penyerangan Putra Mahkota

"Kepala Prajurit Han saya menemukan racun!"

Kepala Prajurit Han berjalan menuju prajurit yang menemukan racun itu. Kepala Prajurit Han mengambil barang tersebut dan menatap tajam Tuan Han dan para pengikutnya

"Prajurit! bawa mereka ke penjara bawah tanah!" Perintah tegas Kepala Prajurit Han

"Baik laksanakan!"

"Kami tidak melakukan hal itu! Kami difitnah!" Teriak Tuan Zhang ketika di seret paksa prajurit istana

🌼🌼🌼

Pintu kediaman kebesaran Kaisar Yifan terbuka dan menampakan raut wajah gusar Panglima Hoshi dan Jendral Wang. Kaisar Yifan yang melihat raut tidak menyenangkan dari dua orang sahabat kecilnya itu merasa penasaran

"Ada apa?" Tanya Kaisar Yifan to the point

"Kaisar Yifan, Tuan Zhang ditangkap oleh prajurit istana karena terbukti menyimpan barang yang dilakukan pada penyerangan Putra Mahkota" Jelas Jendral Wang

Kaisar Yifan mengelengkan tidak percaya dengan laporan yang ia dapat. Tuan Zhang kakek dari Putra Mahkota melakukan hal tersebut. Dan mengebrak meja

"Lalu dimana mereka?" Tanya Kaisar Yifan tajam

"Mereka di penjara bawah tanah Kaisar" ucap Panglima Hoshi

Kaisar Yifan hanya menganggukan kepalanya. Dia hanya menghela napas berkali-kali. Mungkin Permaisuri Fang Hua dan Putra Mahkota Yixing akan membencinya ketika tahu dia akan memberikan hukuman mati untuk Tuan Zhang dan para pengikutnya

When The Love BlowsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang