PDKT

naskah yang ku kuasai

Selamat pagi dunia. Sungguh tadi malam tidurku nyenyak sekali, mungkin hujan menyanyikan nina bobo tadi malam.

Ku buka jendela kamar ku agar udara segar masuk kedalam kamar dan di luar ku liat mawarku mekar kembali. Hujan bukan selalu menandakan sesuatu yang menyedihkan, karena memang hujan itu adalah keberkahan mungkin sebagian orang saja yang mengisyaratkan hujan adalah kesedihan. Aku suka hujan berkat hujan mawar yang taak pernah ku siram mekar kembali.

Rasanya perutku meronta ronta, berdemo seakan gaji tak dibayarkan, tercium bau soto yang lezat. Ya Iya lah pasti lezat, ibuku selalu membuat masakan yang sangat lezat, itulah yang membuat bapak terus mencintai ibu. Malahan sering membangga banggakan ibuku ke teman nya. Karena masakan ibu yang sangat lezat itu

Kursi makan itu seakan sudah di booking, langkah ini hafal jelas kemana aku ingin pergi

Ahhh soto yang lezat, sudah menantiku,

"srupppuuuttttt" mulutku berbunyi saat memulai makan soto

tangan yang tak sopan belum baca do'a udah seruput aja

"do'a dulu" bapak berujar dengan nada perintah

"hehhee iya pak lupa"

Ini bapakku dia panutanku dalam keluarga, dia inspirasiku, dia segalanya bagiku.

Bapakku termasuk orang yang asyik, gampang akrab mudah sekali menarik gelak tawa. Itu yang buat ibu selalu jatuh cinta sama bapak.

Tapi terkadang aku suka kesal sama bapak kalo telpon suaranya itu lho menggelegar sekali, bikin gendang telingaku pecah.

"kamu jadi kuliah dimana Vell" ujar kak selly sambil menyodorkan teh manis hangat

"Ugm atau UI kak"

"belajar yang bener kalo masuk ugm"

"iya kak"

"terus si Rendy mau kuliah dimna ?"

"di UIN dia sambil pesantren"

"good"

Kak selly adalah kakak Pertamaku, dia termasuk orang yang asyik juga. Sama seperti bapak. Tingkahnya pun mirip sekali dengan bapak, yang suka teriak teriak dan gak bisa diem.

Suaranya yang keras membuat cowok enggan mendekatinya mungkin ketomboyan nya membuat kak selly menjadi seperti itu, gak ada anggun anggunnya sama sekali deh. tapi itu dulu lho  sebelum kak selly mengenal ustad muda yang ada di pesantrennya dulu

Ahhh sungguh tak bisa ku jelaskan. Seperti drama sekali jika harus ku ceritakan semuanya.

Berawal dari kesalahan memasuki ruang kelas, kedua mata itu saling mendarat di waktu yang tak tepat. Sebuah meja yang lumpuh memjadi saksi pertemuannya

Nama laki laki itu adalah Muhamad syafiq. Laki laki itu mendapat julukan Ustad muda di pesantren nya. Karena memang dia yang menjadi ustad paling muda di peaantren nya.

Seperti kisah cinta dalam hati pada umumnya, bertemu, senyum, malu malu terus pergi ya seperti itulah.

Namun dari situlah yang membuat kak selly berubah menjadi lebih anggun sekarang.

Laki laki itu berhasil membuat kak selly lebih santun, lebih sabar dan lebih ke wanita wamitaan lah

Bertahun tahun kak selly menunggu suatu kode dari laki laki itu. Mungkin pada waktu itu mereka berdua belum di takdirkan bersama sehingga membuat kak selly menunggu enam tahun lamanya, hampir saja kak selly putus asa dan menerima tawaran perjodohan yang di tawarkan bapak.

Namun tak sampai perjodohan itu terjadi laki-laki itu datang bawa kedua orang tuanya tanpa memberi kabar apa apa, katanya sih surprise tapi nyusahin.

Gimana gak nyusahin kakaku baru melek dan masih ada cileuh di matanya, ibu lagi nyuci baju, aku masih sarapan, dan bapak lagi ngasih makan si kriwel, burung beonya itu yang super duper cerewet naudzubillah.

Tapi akhirnya acaranya lancar. Dan sekarang keduanya sudah menjadi suami istri yang terlihat selalu romantis.