the end

281 40 2
                                    

Dua hari berlalu. Dan Neva masih belum bertemu lagi dengan Calum. Selama ini ia ada di rumah Feta. Satu satunya orang yang dapat membantunya, atau lebih tepat nya yang dapat ia mintakan bantuan.

Neva mengemasi semua pakaian yang dibawakan oleh kakaknya kemarin. Awalnya Neva tidak ingin Keenan tau, tapi mau bagaimana lagi. Ia tidak ingin diamuk oleh kakaknya itu.

"Lo udah mau otw?"

Neva menaruh teleponnya diantara bahu dan telinganya. "Bentar lagi. Kenapa?"

"Gamau pamit?"

"Ke elo? Kan udah."

"Bukan.."

"Lah terus?"

"Calum."

Neva terdiam. "Pesawat gua jam 7 malem. Lo ga bisa dateng kan, bang? Yauda gapapa. Tapi gausah kasih tau luke, apa lagi calum." Menahan rasa sedihnya, Neva kembali berucap. "Gua pengen ngilang."

Neva mematikan sambungan telponnya dan membuka galeri di hpnya. Ia tersenyum pedih, melihat foto foto Calum yang masih tersimpan disana.

"Say goodbye to us, cal."

"Lo beneran gamau gua yang anter aja?" Feta berkacak pinggang melihat temannya yang bersikukuh pergi ke bandara menggunakan taksi.

"Iya, entar lo ribet baliknya. Macet." Kata Neva sambil menaikan koper nya ke bagasi mobil.

"Gua pengen nangis." Feta memeluk Neva erat. "Anjing ah. Lo kenapa kudu pergi sih?"

Neva tertawa pelan. "Alay lo njir! Masih ada luke juga. Jaga bae bae bestie gua tuh yak."

Feta memukul punggung Neva pelan. "Tayi lo!"

"Udah ah, udah jam 6 nih." Neva melepaskan pelukannya. "See you, ta!"

Feta mengangguk angguk lalu membiarkan sahabatnya itu pergi menuju bandara.

Baru ia ingin masuk kedalam rumah tiba - tiba sebuah panggilan masuk ke telponnya.

Calum

"Halo?"

"Ta! Dimana Neva? Gua tau dia tinggal sama lo kan? Dia masih disana kan? Gua otw.."

"Cal,"

"Please, ta. Gua mau jelasin semuanya ke Neva. Gua gamau ada salahpaham. Cause i love her so much."

"Gua udah janji."

"Janji apa?"

Tapi feta tidak bisa lagi berbohong. "Pesawat Neva berangkat ke Amerika, jam 7. Kalo lo masih mau liat dia, mending lo cepet kesana. Dan gua harap lo bisa nahan dia."

"Ok."

Calum mengendarai mobilnya gila - gilaan. Karena ini sudah hampir jam 7 dan Calum tidak ingin kehilangan kesempatan untuk bertemu dengan Neva.

Setelah sampai di bandara. Calum langsung berlari ke arah terminal penerbangan internasional. Tapi dia tidak melihat sosok gadis berambut coklat itu.

Calum duduk di sebuah kursi. menghela napasnya kasar. Tak percaya bahwa ia telah kehilangan gadis itu.

Bahkan ia tidak sempat meminta maaf secara langsung. Calum benar benar menyesal karena hampir memilih Alyssa.

Calum menangis.

Baru pertama kalinya ia sesedih ini. Kantung mata, kulit pucat, dan bibir pecah menghiasi wajah calum.

Dengan putus asa, Calum mendiall nomor Neva—walau ia tahu tidak akan diangkat oleh Neva—tapi setelah 3 deringan, telpon itu diangkat.

"Halo?"

Mata Calum terbelalak. "Neva?! Ini b-beneran lo kan Nev? Neva gua minta maaf, Nev. Gua sayang banget sama lo. Gua mohon jangan pergi. Please, Nev. Gua gatau harus gimana lagi.."

"Calum.."

"Please, Nev. Give me one more chance. And i fix it all."

"It's too late, cal. I'm sorry. Tapi gua butuh waktu. Begitu juga dengan elo. Lo nahan gua sekarang cuma karna lo lagi sedih. Bisa aja keputusan lo berubah."

"Engga, Nev. Gua serius. Gua sayang sama—"

"Maybe next time, Cal. Kalo lo emang sayang sama gua. Coba tunggu gua. Kalo lo udah ga kuat, lo silahkan sama yang lain."

"Neva—"

"Sorry, cal. Anggep aja ini bukan akhir. Tapi awal dimana semuanya baru dimulai."

Sambungan telepon itu di putus sepihak oleh Neva. Calum berkali kali mencoba menelpon lagi. Tapi nomor Neva sudah tidak aktif.

Calum menjatuhkan dirinya ke lantai. Menahan sekuat tenaga air matanya. Dan untuk kedua kalinya, calum kehilangan orang yang ia cintai.





Anjorrrrr
Ending jg say:( astoge
Gua ga bisa bikin happyend:(((
Maap kalo akhirnya kea gini
Jadi gue bakal kasi bonus

AnjorrrrrEnding jg say:( astogeGua ga bisa bikin happyend:(((Maap kalo akhirnya kea giniJadi gue bakal kasi bonus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Salam cium dari Calum;*Btw lagu lagu di youngblood kane kane smua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Salam cium dari Calum;*
Btw lagu lagu di youngblood kane kane smua

toko buku • calumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang