Bab. 6

5.6K 402 6
                                    

Sebelumnya aku lupa kasih tau, Format pengetikannya berubah dari sebelumnya setiap nama orang dan juga tempat dicetak miring menjadi penulisan normal tanpa cetak miring :D karna sebelumnya aku takut ntar ada yang salah menafsirkan nama menjadi kata lain 😂

-McySan-

Setelah selesai menganti perban dengan yang baru, Xia Ling digantikan dengan pakaian baru. Dengan ditemani Liu Bei yang setia menungguinya sampai selesai. Keduanya kini tengah berjalan berdua saja, tanpa ditemani oleh dayang juga prajurit.

Liu Bei sesekali berdehem. Sedangkan Xia Ling sendiri hanya akan menoleh kearahnya sekejap sebelum kembali menatap lurus mengikuti arah langkah kaki mereka berdua. "Nona Xia..", Suara Khas Liu Bei berujar memanggil wanita yang berjalan disampingnya itu membuatnya berhenti melangkah dan berbalik kearahnya dan kini saling berhadapan satu sama lain.

"Ada apa, Tuan Liu?", Tanya Xia Ling menatap polos kearah Liu Bei yang mengedipkan matanya beberapa kali sebelum akhirnya berdehem lagi.

"Aku tau ini aneh, Tapi aku harus bertanya untuk memenuhi tanggung jawabku padamu..", Ujar Liu Bei setelah puas berdehem. "Apa nona sudah menikah? Maksudku apa nona sudah punya pertunangan atau semacamnya..", lanjutnya dan mendapatkan tatapan aneh dari Xia Ling yang terlihat gelisah dan pucat.

"Me-- Menikah...?", Xia Ling bergumam dengan mata yang terpejam dan tubuh yang sedikit terhuyung. Liu Bei yang melihat hal itu langsung panik dan sigap menangkap sekaligus menahan tubuh Xia Ling agar tidak jatuh lunglai ke atas permukaan tanah.

"Nona Xia, Kau tidak apa-apa??", Liu Bei bertanya dengan nada khawatir dengan kedua tangan menahan bahu Xia Ling dan mata yang menuju ke satu arah yaitu wajah cantik wanita dipelukannya itu.

Xia Ling mengeleng pelan, "Aku baik-baik saja hanya teringat sesuatu..", ujarnya lemah seraya mencengkramkan kedua tangannya pada lengan Liu Bei. Pria itu menatap khawatir pada Xia Ling, perlahan menuntun wanita itu menuju kesebuah paviliun untuk beristirahat sejenak. 

"Kau yakin tidak apa-apa?", Tanya Liu Bei masih menunjukkan rasa khawatirnya.

Xia Ling mengeleng, Menyunggingkan sebuah senyuman di wajah cantiknya. Memberikan tanda bahwa wanita itu baik-baik saja, meski sebenarnya kepalanya terasa berat dan berdenyut nyeri setelah sesuatu yang lewat dipikirannya sejenak barusan. Bayangan hitam yang entah kenapa menyayat hati Xia Ling, 

"Em, Kalau kau merasa keberatan dengan pertanyaanku barusan maka lupakan saja. Aku hanya merasa bertanggung jawab telah menciumimu, ku harap kau tidak tersinggung, Nona Xia..", Lirih Liu Bei menampilkan raut bersalah di wajah 'pria'nya. 

Jika boleh jujur, selain Zhao Zilong dan Zhuge Liang, Liu Bei termasuk lumayan tampan bagi penglihatan Xia Ling. Hanya saja pria itu lebih kaku dari pada yang bisa di duga, terlihat dari bagaimana pria itu terang-terangan menanyakan masalah pribadi Xia Ling yang dia sendiri tidak begitu mengerti. "Aku tidak keberatan, Tuan Liu..", Balas Xia Ling tersenyum manis kearah Liu Bei yang tersipu. 

"Benarkah?", Liu Bei menatap malu kearah Xia Ling yang juga membalas menatapnya.

Xia Ling mengangguk kemudian. Liu Bei sendiri tersenyum ceria, tanpa sadar memegangi kedua bahu Xia Ling dan menariknya kedalam pelukan. Mungkin pria itu terlalu senang karna baru saja lepas dari rasa bersalah pada wanita yang duduk di hadapannya, 

Lama keduanya berada dalam posisi intim hingga akhirnya deheman dari Zhuge Liang menyadarkan Liu Bei dari pikiran terlalu positifnya, dengan segera melepaskan pelukannya pada Xia Ling dan menolehkan tubuhnya menghadap keluar paviliun dimana terlihat Zhuge Liang dan yang lainnya tengah berdiri berjajar menatap ke arah lain masing-masing mengalihkan perhatian dari pemandangan romantis di depan mereka.

[COMPLETE] Liu Bei's WomanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang