Special Capt : Nayeon Story.

939 79 16
                                    

Buat capt ini. Khusus Nayeon POV yah. Special buat lu nih nyet UpaAkib.

~~~~~

Aku terbangun dengan keringat di sekujur tubuhku. Kutatap jam. Masih jam 2 malam, fikirku.

Aku bangkit dari tempat tidurku dan mencuci wajahku di wastafel kamar mandi.

Sudah 5 tahun lamanya aku berbohong. Memalsukan kematianku dan meninggalkan orang yang aku cintai dan mencintaiku, Sehun.

Aku kembali teringat tentang saat dia menyatakan perasaannya padaku. Saat itu.

Flashback mode on.

"Dasar guru aneh. Mentang mentang kau guru kau memintaku mengerjakan tugas sebanyak ini. Bahkan hanya karna aku telat 5 menit" Gumamku sambil mengerjakan tugas menulis di dalam satu buku berisi 100 halaman.

"Haloo Nayeon" Kata Yerin tiba tiba dan membuatku terkejut.

"Yerin-ah!!! Kau mengejutkanku" Kataku kesal dan mencubit pipinya.

"Appo. Ini sakit" Katanya dan mengelus pipinya. Aku hanya diam dan melanjutkan tugasku.

"Apa yang kau kerjakan, Nayeon-ah. Apa mau aku bantu?" Katanya dan mengambil pulpen dari tanganku.

"Omo. Kau terlambat lagi" Gumamnya dan melanjutkan tugasku.

"Yerin-ah, sudahlah. Biar aku saja yang mengerjakannya" Kataku. Tapi dia malah memintaku untuk tetap duduk.

Gerakan tangannya sangat lincah, bagaimana bisa dia mencatat secepat itu. Aku hanya memperhatikannya, sesekali aku mengedearkan pandanganku menyapu isi perpustakaan.

Mataku menangkap sosok seorang pria. "Sehun-ah" Gumamku dan membuat Yerin menghentikan gerakan tangannya.

"Mwo?" Tanyanya dan mengikuti arah pandangku.

"Apa kau menyukainya?" Tanya Yerin blak blakan.

"Tidak" Jawabku singkat tidak ingin membuatnya semakin curiga. Karna aku memang menyukainya dan kami-aku dan Sehun- cukup dekat akhir akhir ini.

"Baiklah" Katanya dan melanjutkan tugasku yang dikerjakan olehnya.

"Uhh akhirnya selesai juga" Katanya setelah setengah jam dia mengerjakan catatan itu dalam diam.

"Mwo? Kau sudah selesai? Cepat sekali" Kataku dan melihat catatan itu.

"Sudah biasa" Katanya dengan wajah sok hebat. Aku hanya nyengir dan memasukkan bukuku kedalam tas.

"Nayeon. Ayo kita pulang ini sudah sore" Katanya. Aku melihat arloji dipergelangan tanganku. "Mwo? Sudah jam 5 sore. Yerin-ah. Kau pulang sendiri saja, aku ada janji dengan seseorang"

"Kau mau meninggalkanku? Jahatnya dirimu"

"Bukan begitu. Aku sudah terlambat. Aku janji kita akan pulang bersama besok"

"Arraseo. Aku akan minta pada Kai dan Luhan untuk menungguku di ruang latihan dan pulang bersama mereka" Yerin tersenyum.

"Baiklah, aku lebih tenang menginggalkanmu jika ada mereka. Aku pergi duluyah Yerin" Kataku dan pergi meninggalkan perpustakaan yang sudah sepi.

"Sehun-ah. Mianhae, aku terlambat" Kataku saat sudah sampai diparkiran dan menemukan Sehun disana.

"Kau sangat suka membuat orang lain menunggu Nayeon-ah" Katanya.

Aku hanya tersenyum dan meminta helm padanya. Diapun segera memberikan helmnya, tidak lama kemudian sepeda motor milik Sehun sudah meninggalkan sekolah.

"Nayeon-ah. Bolehkah aku jujur padamu?" Tanya Sehun saat kamu sudah sampai ditebing yang memang selalu menjadi tempat kesukaan kami.

"Jujur saja" Kataku tanpa mengalihkan pandangan dari pemandangan tebing yang indah.

"Aku mencintaimu" Katanya dan membuatku mengalihkan pandangan dan menatapnya. Tapi sialnya, wajahnya sangat dekat hingga membuat bibir kami bertemu.

Aku mendorong wajahnya dan menetralkan detak jantungku.

"Apa maksudmu?"

"Apa kurang jelas? AKU MENCINTAIMU NAYEON. DAN AKU INGIN KAU MENJADI KEKASIHKU!!!!" Katanya berteriak dan membuat rona merah dipipiku.

"Aku juga mencintaimu Sehun" Gumamku.

"Benarkah? Lalu apa kita berpacaran sekarang?" Tanyanya. Aku hanya mengangguk. Dia menarikku dalam pelukannya.

Flashback mode off.

Aku kembali membasuh wajahku dan kembali ke tempat tidur untuk kembali tidur. Sebelum tidur aku sempat berfikir untuk kembali ke Seoul, tapi apakah aku akan diizinkan Appa?. Hah sudahlah nanti saja aku tanyakan pada Appa.

~~~~~

Buat part ini segini duluyah. Vii sengaja mau buat kalian penasaran.

Jung Yerin Is Mine [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang