dia

9 1 0
                                    

" gimana aku harus hidup ka?"
Dia hanya tersenyum dan menarik tanganku.

Ada berbagai hal gila yang dia lakukan selama ini. Dan itu manisnya dia.

Ya dia.
Yang selama ini membantuku. Setidaknya untuk buatku senyum.

Pagi ini hari libur sekolah. Akhir semester.
Sekolah sepi. Dia mengajakku masuk ke gedung sekolahan.
Minta ijin bapak satpam.

Kami berjalan di lorong sekolah. Yang disana ujung jalan tepat di bawah tangga kelasku dulu.

Aku tersenyum sendiri. Tak terasa kakiku melangkah ke ruang kelas tersebut. Suasana sepi. Dan aku tak menyadari Raka pergi dariku. Kubuka pintunya. Lampu masih menyala dan semua masih sama ruangan bercat putih dengan meja kayu khas anak sma yang banyak coretan disetiap titiknya. Aku maauk kedalamnya. Aku duduk tepat di bangku tengah nomor dua dari depan. Tempatku dulu bersama Kanya.

Asyik Sekali. Pikiranku seakan berusaha membuat kenangan itu tetap manis.

Tiba - tiba

" Lana. Ayo ke belakang."
Aku hanya mengangguk.
🌷🌷🌷

Alana Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang