Aku mengikuti Raka. Berjalan ke sudut
Al... Alana.
"Ada apa? "
Kataku bingung.
Raka tidak menjawab. Dia hanya menggandeng tanganku dan menariknya sedikit kencang. Aku terkejut dibelangkang swkolah ternyqta ramai orang.Disana
Ada kegiatan yqng tak aku tahu.
Aku mendekat dan berdiri diantara kerumunan orang.Beberapa saat kemudiqn ada seorang ibu yang dari tadi duduk didepan aku dan Raka berbalik badan ketika Mendengar suaraku.
" Alana"
Kata ibu itu.
" Bu Mirna..." kataku sambil mencium tangan beliau
" kemana saja nak. Ibumu mencarimu kemana- mana. Ibu kasihan padanya. Tapi sekarang dia sudah tenang. Dan kamu kembali ibu bahagia nak."Katanya sambil mengusap air mataku yang dari tadi mengalir.
" kalau belum siap jawab gak udah dijawab dulu."Seakan Bu Mirna tahu isi hatiku. Sejak dulu. Kala aku sekolah Bu Mirna lah yang dekat.
Luar biasa. Aku bisa bertemu dengan Bu Mirna.
Semua karena dia.
Aku mampu membuka mataku.Aku hanya terus menangis. Tapi kali ini aku menangis murni karena bahagia. Aku bertemu dengan Bu Mirna. Itu cukup bagiku.
Sedalam hati manusia tak akan ada yang tahu. Tapi sedalam hati Raka. Aku tahu. Dia melakukan semua ini pasti untuk membuatku lebih memilih dirinya.
Kami akhirnya berbincang.
Dibawah sinar mentari yang semakin meninggi. Ditemani semangkuk bubur ayam favoriteku.
Pagi yang sempurna semua karena diaaaa.🍁🍁🍁
KAMU SEDANG MEMBACA
Alana
General FictionMampukah Alana terus bertahan seperti ini. "Ya ALLAH, berilah aku kekuatan untuk terus bertahan. Membuka semua kisah. Menghapus rasa kesal dan sakit hati. Ya ALLAH balaskan rasa sakit yang kualami ini kepada dia yang menyakitiku. Sama seperti dia me...