Akhirnya aku dan kakak sampai dirumah tante.
Aku ingin sekolah di Jakarta karena aku ingin mandiri seperti kakak.
Kata kakak berada jauh dari orangtua itu sangat sedih dan mungkin sengsara, tapi aku akan mencobanya walau itu terdengar tidak menyenangkan.
Aku ingin sekali bisa membahaagiakan kedua orangtuaku. Maka dari itu aku akan lebih banyak lagi belajar.
Aku sangat tidak ingin mengecewakan mereka. Bagiku mereka adalah segalanya.
Aku berjalan kedepan halaman rumah tante. Menikmati angin yang berhembus di tubuhku.
Ku memandang ke langit
"Ini baru permulaan" kataku dengan senyuman.Aku memandang awan yang tampak sedang berjalan dan melihat ada pelangi.
"Sungguh indah" gumamku
Setiap aku melihat pelangi, aku akan mengingat perkataan mamaku.
Kata mama aku, pelangi muncul setelah hujan melambangkan kebahagiaan muncul setelah kesedihan.
"Love you mom" ucapku.
KAMU SEDANG MEMBACA
To you who never understand me
Teen Fiction"Kita bertemu lalu berpisah. Apakah itu keinginanmu" ~Rendy "Jangan salahkan diriku karena pergi meninggalkanmu karena itu bukanlah keinginanku" ~Kezia