Apa cinta harus sesakit ini?
Apa cinta harus sepedih ini?
Apa cinta harus sepahit ini?-Kezia
***
"Papa kamu memang pernah melakukan itu. Itu terjadi diwaktu kamu kelas 1 Smp dan saat itu kamu sedang liburan di Korea, di rumah nenek kamu"
Kara mengambil nafas sesaat, lalu bercerita kembali
"Saat itu papa kamu sedang mengendarai mobil karena ingin menjemput mama. Ditengah perjalanan, rem papa kamu blong. Dan saat itu juga seorang nenek nenek tua sedang menyebrang. Maka dari itu papa kamu membelokkan mobilnya kekiri dan ternyata"
Air mata Kara kembali keluar, dan kali ini cukup deras. Rendy dengan segera memeluk mama tercintanya, lalu Kara melanjutkan ceritanya
"Ternyata saat itu ada sepasang suami istri yang tengah berjalan. Papa kamu sudah berusaha menginjak rem sekuat mungkin, tapi mobilnya tidak bisa berhenti. Dan akhirnya, sepasang suami istri itu tertabrak oleh papa kamu"
Suara Kara terdengar pecah, tangisannya kini terdengar
"Saat itu mama gak bisa bayangin Ren, sepasang suami istri yang masih mempunyai anak harus meninggal karena papa kamu."
"Setelah kejadian itu, papa kamu mulai depresi. Papa kamu merasa dirinya sangatlah bodoh, dan karena itu papa kamu mencari kesenangan diluar. Papa kamu pergi pagi dan pulang malam hanya untuk bersenang senang. Hingga akhirnya kesenangan papa kamu didapat dari sahabat mama. Mereka mulai dekat dan menjalin hubungan"
Kara menghapus air mata diwajahnya.
"Setelah itu, akhirnya mama tau kalau papa kamu selingkuh dengan sahabat mama sendiri. Maka dari itu mama sering bertengkar dengan papa kamu karena mama tidak terima dengan itu. Tapi, perlahan lahan mama menerimanya hanya karena ingin melihat orang yang mama sayang bahagia dan mama kira kamu juga akan menerimanya, tapi ternyata mama salah."
"Dan setelah kamu mengetahui kalau mereka berhubungan, maka dari itu mereka memutuskan untuk tinggal di London bersama dengan Diva juga.
Maafin mama ya sayang, mama uda--"Perkataan Kara dipotong oleh Rendy
"Ma, mama gak salah kok. Dan bagi Rendy mama itu gak pernah salah jadi mama gak perlu minta maaf"
Rendy memeluk ibunya dengan sangat. Ia tidak memperlihatkan bahwa ia sangat terpukul mendengar cerita dari mamanya.
Rendy juga memilih untuk tidak menceritakan masalahnya dengan Kevin. Pria bermata sifit itu tidak ingin membebankan pikiran ibunda tercintanya. Ia hanya ingin melihat kebahagiaan diwajah mamanya
***
Setelah berbulan bulan belajar, akhirnya besok siswa siswi Sma mengadakan ujian semester II
Disebuah kamar terlihat gadis cantik yang tengah belajar. Ia terlihat sangat serius.
Kezia memanglah anak yang rajin dan juga pintar. Ia tidak ingin prestasinya turun.
Gadis itu memilih untuk mempertahankan juara 1 nyaHingga jarum panjang menuju pukul 23.30, Kezia masih sedang belajar.
Seseorang membuka knop pintu kamar Kezia dan mendapati Kezia tengah menghapal.
"Kezia, ini uda malam sayang. Kamu tidur sana"
"Kak, Kezia belum hapal semua.
Sebentar lagi Kezia pasti tidur"
KAMU SEDANG MEMBACA
To you who never understand me
Fiksi Remaja"Kita bertemu lalu berpisah. Apakah itu keinginanmu" ~Rendy "Jangan salahkan diriku karena pergi meninggalkanmu karena itu bukanlah keinginanku" ~Kezia