Who

16 1 0
                                    

Salahkah aku masih tetap mencintaimu walau aku tahu semua tentangmu adalah keburukan bagiku dan bagi orang lain?

-Kezia

***


Author

Akhirnya Kevin dan perempuan yang tidak dikenal Kezia pun pergi dari perpustakaan.

Kezia tampak lebih senang setelah mereka pergi

Dari kejauhan Rendy melihat Kezia yang sedang menulis di perpustakaan. Rendy tidak tahu apa yang sedang ditulis wanita cantik itu. Ia dengan cepat pergi kesana

Di depan pintu, Rendy berhenti dan memandang wajah Kezia yang begitu cantik dan anggun.

Saat Kezia tersenyum, ia terlihat begitu manis ditambah dengan lesum pipinya yang membuatnya semakin anggun untuk dilihat

Sesangkan Kezia, ia sedang berfikir mencari kata kata lain untuk puisinya. Ia melihat keluar pintu dan ternyata Rendy ada dipintu perpustakaan yang sedari tadi memandang mandang wajahnya.

Wajah Kezia mulai memerah. Ia terlihat jadi salah tingkah. Kemudian ia memberanikan diri untuk menyapa Rendy.

"Hey, ngapain?"

"Mau baca buku"

Rendy melangkahkan kakinya dan masuk ke ruangan itu. Ia memilih untuk mencari buku yang ingin ia baca dan kemudian duduk berhadapan dengan Kezia.

Entah mengapa saat ini Rendy tidak berniat sama sekali untuk membaca melainkan ia hanya ingin memandang wajah Kezia yang sedang menulis di selembar kertas

Sesekali Rendy mencuri curi pandang untuk memandang Kezia. Ia tampak sangat tepesona dengan gadis itu

Dan Kezia tampaknya tidak konsentrasi dengan keberadaan Rendy, karena keberadaan Rendy membuat jantungnya serasa ingin copot

"Serius banget, nulis apaan sih" ucap Rendy

"Gak kok, cuma nulis nulis doang"

"Boleh aku baca gak?"

"No, can't. This is a secret"

"Secret? What about?"

"Ini rahasia Rendy, hanya aku dan Tuhan yang tau. Kamu gak boleh tau" jawab Kezia dengan sedikit tawaan di wajahnya

"Fine,,, oh iya tuh uda bel yuk kekelas"

"Yaudah yuk" jawab Kezia dan kemudian membereskan alat tulisnya.

---
Saat di kelasnya, Kezia hanya terdiam memikirkan hal yang tadi.

Kevin yang ia sangka anak yang pendiam dan soleh, tapi ternyata sebaliknya

Semua berkecamuk di pikiran Kezia

"Apa Rendy juga sama kayak Kevin ya?"

"Kenapa Kevin gitu amat ya? ..."

"Dia itu pendiam banget tau"

"Ah bodoh ah" gerutu Kezia dalam hati

"Hei, kamu kenapa? Masih pagi kok uda bengong bengong aja"

Teman Kezia yang telah dianggap sebagai sahabat nya mengagetkannya hingga dia tersadar kalau sedari tadi dia melamun

"Ih, Riska apaan sih, kaget tau"

"Kamu sih bengong mulu"

"Aku lagi mikir bukan bengong"

"Mikir apaan, gadak pr kali"

To you who never understand meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang