"Wuaah tak terasa ya kalau event ini sudah memasuki ending. Acara terakhir ini akan diisi dengan penampilan khusus dari sekolah ini dan terakhir akan melepaskan ballon keudara! Semoga saja setelah event ini, kita semua dapat bertemu lagi. Maaf bila ada kata-kata saya yang tidak berkenan, sekian terima kasih! Annyeong! See ya! Cammon Let's the party begin!!"
"Ada yang masih ingat dengan kami? Iya saya Yoonmin dan ini adik saya Yoonji, kami berdua ingin memberikan ucapan terimakasih karena sudah mau menghadiri event sekolah kami. Oiya Yoonmin mau nanya, ada yang beranggapan aku tidak bisa nyanyi dan Yoonji tidak bisa dance gak sih? Klo ada, gpp sih aku ikhlas kok, kalo begitu nikmati perfomance kami!" Ucap salah satu yeoja dan mereka bersiap. Lalu tiba-tiba terdengarlah musik Mic Drop remix by Steve Aoki, dan kedua yeoja tadi bersiap. Para artis terutama BTS kagum dengan mereka, karena gerakan mereka yang benar-benar dihayati.
[Yoonjimin]
Another trophy my hands Carry em
Too many that i can't even count em
Mic drop Mic Drop bal bal joshim neone mal mal joshim
Somebody stop me i gotta pop of
Too busy that my body has enought
Mic drop Mic Drop bal bal joshim neone mal mal joshim[Yoonmin]
Baby, wacth your mouth
It comeback around
Once upon a timeSkip~
Pukul 19.35PM
Disebuah ruangan, terdapat 7 yeoja yang duduk melingkar. Mereka terlihat sedang serius, entah apa yang mereka ingin bicarakan namun sepertinya sangat serius.
"Baiklah siapa yang ingin memulainya?" Ucap salah satu yeoja serius.
"Mulai lah dari dirimu dan berlanjut sesuai usia." Jawab yeoja disampingnya tak kalah serius.
Tiba-tiba....Prankkk!!
"Suara apa itu? Coba cek!" Ucap salah satu yeoja yang lain.
Seoyeong POV
Malam ini sepertinya jauh lebih dingin daripada malam² sebelumnya. Ada apa ya? Hah sabodolah aing teh don't care dengan keadaan sekarang. Daripada memikirkan hal yang tak perlu, lebih baik aku memasak dan menyiapkan makan malam untuk mereka. Aku berjalan dan menuruni tangga dengan sangat pelan, tiba-tiba saja aku merasa ada yang janggal dibawah sana. Yap seperti yang aku duga sebelumnya, lantai satu sangatlah sepi seperti tak ada kehidupan didalamnya. Aku berjalan sendirian kearah dapur dan segera memakai celemek ku. Dan segera saja aku memulai memasak untuk menghilangkan rasa hening disekitar dapur.
Aku memasak beberapa makanan untuk nanti disantap bersama, daritadi belum ada yang turun untuk membantuku sepertinya mereka semua capek setelah event tadi siang. Beberapa menit kemudian, makanan sudah jadi dan sudah tertata rapi dimeja makan. Sambil menunggu mereka turun, aku membersihkan alat masak yang kupakai tadi. Aku semakin merasa hawa tak enak di dekatku lalu aku mendengar samar² bunyi 'kresek' 'kresek'dibalik tubuhku, namun aku tak peduli jika memang ada sesuatu yang membahayakan dibelakang ku akan langsung kuserang karena posisiku sedang memegang benda tajam.
"Booom~" dan segera saja kuarahkan pisau tadi ke lehernya. Dia terlihat panik karena ada pisau dilehernya.
"Santai eomma! Aku bukan musuh kok, hehe. Mian ne? Mau kubantu cuci piringnya(?)" Tanya yeoja itu sambil cengengesan.
"Ahh ternyata kau Ra! Sudah tak usah ini tinggal dikit lagi, jika kau ingin membantuku. Tolong beritahu yang lainnya kalau makan malam sudah siap." Ucapku sambil meneruskan mencuci.
"Tapi eomma, sebenarnya kami semua sudah disini. Hehe apa eomma tidak sadar akan hal itu?" Tanyanya yang refleks membuatku melihat kearah meja makan. Dan benar saja mereka semua sudah berada di sana dan tersenyum kearah ku.
"Tidak, aku tidak menyadari kalian. Baiklah sudah selesai, kajja Kita makan." Ajakku pada Saara.Skipeu😂~
"Sepertinya kita semua punya cerita tersendiri saat event tadi. Bagaimana jika kita membahas kejadian kejadian saat event tadi? Aku penasaran dengan Yoonmin sumpah." Ucap Seoyu memberi usul.
"Aku sih fine aja. Soalnya aku tadi punya kenangan manis dengan seseorang." Ucap Seoyeon menyetujui.
"Baiklah siapa yang ingin memulainya?" Tanyaku pada mereka.
"Mulai lah dari dirimu lalu berlanjut sesuai usia." Ucap Seoyeon mengusulkan.
"Tidak ah! Bagaimana jika dimulai dari Yoonmin dulu? Aku penasaran kenapa ia bisa selamat." Ucap Seoyu yang juga memberi usul dan ditanggapi anggukan yang lainnya termasuk aku.
"Kenapa heran? Bukankah tak ada yang tak mungkin ya? Jadi aku duluan ya yang bercerita. Ok, pada jaman dahulu~" ucapannya terpotong karena Seoyeon menjitak kepalanya. Dan menyuruhnya langsung keinti.
"Ok, Ok mari kita flashback"

KAMU SEDANG MEMBACA
Lucky Fans
FanfictionBertemu dengan idol secara tak terduga? Kisah tentang mereka bertujuh yang bertemu dengan idol mereka secara tak terduga dan menjadikan mereka fans yang sangat beruntung! Ya, mereka bertujuh adalah seorang agen rahasia/mata mata, mereka sangat prof...