Lucky Fans

Ichi

Author POV
Di suatu malam~
Ada siluet hitam yg bergerak sangat lincah diatap gedung gedung bertingkat. Mereka bergerak layaknya angin malam yg menusuk.

"Ini Chubby, Target sudah diketahui identitasnya, akan ku kirim ke E-Bracelet kalian. Over"
"Gomawo Chubby, aku akan langsung bunuh ditempat, Sweet over."
"Cepat selesaikan Sweet, aku ingin pulang dan beristirahat, Sexy over."

Crrottss~ tess tess~ (anggep bunyi ketusuk ya dan suara darah)
"Mission compellete"
~~~~>///<~~~~
Ting tong~
"Arrggh berisik! Ganggu orang tidur aja!".  Seorang yeoja berjalan gontai menuju pintu karena seseorang menekan belnya. Ia pun membuka pintu dengan nyawa yg belum berkumpul sepenuhnya. "Annyeonghasseo, saya ingin mengirimkan paket, atas nama Park Yoon Ji?" "Yaa, dia adiku." Ucap yeoja itu. "Oh, Anda bisa tanda tangan disini nona" "baiklah."

Setelah pengirim paket tersebut pergi, yeoja tadi masuk dan membawa kotak milik Yoonji tadi. Sesaat kemudian dia berteriak, "Ya! Babo, kau memesan apalagi sih?!" "Hmm? Ada apa eoh eomma?" "Ada paket untukmu!" Ujar yeoja itu lagi dengan teriakan.
Seoyeon POV
Ting tong~
Aku terbangun karena suara bel itu, sungguh aku sangat mengantuk sekarang. "Arrggh berisik! Ganggu orang tidur aja!" Ucapku sambil berbicara kesal. Aku berjalan gontai ke arah pintu, pasalnya aku tidur jam 3 subuh tadi dan sekarang masih jam 7, hey ayolah aku juga manusia. Kubuka pintu rumah, dan menampilkan seorang pengirim paket. "Annyeonghasseo, saya ingin mengirimkan paket, atas nama Park Yoon Ji?" Ucapnya. "Yaa, dia adiku" jawabku malas. "Oh, Anda bisa tanda tangan disini nona" ucapnya sambil menyerahkan paket. "Baiklah" ucapku seadanya.
Setelah pengirim paket itu pergi, aku segera masuk kembali, sungguh aku masih mengantuk sampai Sekarang! Aku berteriak dengan lantang agar semua bangun dan merasakan apa yang kurasakan, 'kekeke mamam muach kalian' batinku menyeringai. "Ya! Babo, kau memesan apalagi sih?!" Ucapku. Alhasil mereka benar benar terbangun akibat teriakan ku, hehe. "Hmm? Ada apa eoh eomma?" Ucap Yoonji dgn wajah kantuknya, Hehe rasakan itu! "Ini ada paket untukmu!" Sahutku. "Lalu mengapa kau berteriak dan tidak langsung ke kamarnya? Hmm?" Ujar Seoyeong yg juga keluar dgn wajah ngantuknya. "Sengaja agar kalian merasakan apa yg kurasakan saat ada yg mengganggu tidurku, kekeke" jawabku dengan wajah devil. "Aishh, jinjja! Aku ngantuk eomma!" Komentar Yoonmin. "Hmm tunggu dulu, kau bilang apa eomma? Itu paket untukku? Jinjja? Ppali berikan padaku!" Ucap Yoonji yg jalan ke arahku dengan terburu buru. "Kau ini kenapa sih?" Tanyaku. "Ahh nanti saja tanya tanya nya eomma, aku sibuk!" Jawabnya. " Hey! Mau kemana kau?!" "Kamar!"jawabnya. "Ya! Yoonji! Dasar!" Sahutku.
Setelah itu Yoonji benar benar pergi ke kamarnya.'kruyuuk' ahh aku lapar. "Eonnie karna kau sudah bangun kita buat sarapan yukk~" mohonku pada Seoyeong eonnie. "Ne, kajja" sahutnya. "Ikut dungs! Yang lainnya mandi saja dulu." Ucap Seoyu. "Hmm? Untuk apa mandi apa kita akan jalan jalan?" Tanya Hyunra. "Aishh apa salahnya mandi sih? Nanti kita rundingkan lagi jika ingin jalan-jalan." Jawabku. "Asikk!!" Respon Yoonmin. Dan mereka langsung berpencar ke kamar mereka masing-masing.
Yoonji POV
"Ya! Babo, kau memesan apalagi sih?!". Aku terbangun akibat teriakan itu, begitu pula dgn Yoonmin dia juga kaget. Aku berjalan keluar bersama Yoonmin dan melihat eomma sedang berada dilantai bawah. Akhirnya aku dan Yoonmin pun turun, sebenarnya aku tak terlalu memerhatikan obrolan mereka Karna mengantuk. Sampai aku tersadar, tunggu tunggu memesan? Apakah itu paketku? Akhirnya aku pun bertanya dan terkesan menuntut. Eomma bertanya namun tak kuhiraukan, hanya kujawab sekilas dan langsung menuju kamarku. Saat sampai dikamar aku langsung membuka paket itu dikasur. Aku membuka paket itu dengan semangat, dan kuambil isinya. Benar saja ini baju yg sudah ku design untuk sahabat sahabatku, aku bekerja sama dengan designer terkenal untuk membuat ini. Dan aku sangat bahagia costum ini telah jadi, niatnya aku ingin memberikan kejutan untuk mereka, namun tiba tiba pintu terbuka menampilkan Yoonmin dgn wajah yg sedikit kaget akibat kamar kami berantakan,hehe. 'ah aku lupa mengunci pintu, padahal dia tidak bawa kuncinya ahh babo!' batinku. "Emm, apa yang sedang kau lakukan?" Tanyanya. "Eoh a-anu, aku sedang-" ucapanku terpotong olehnya. "Apa itu? Itu costum? Untuk siapa?" Tanyanya lagi. "Emm i ini u untuk ka-" ucapanku terpotong lagi olehnya. "Ohh kau sekarang menyimpan rahasia ya? Lalu perjanjian kita waktu itu kau anggap apa?hmm?" Tanyanya dengan nada introgasi. "Haahh, ucapanku kau potong Mulu sih. Okay akan ku jelaskan. Jadi gini sebenarnya aku ingin memberikan surprise untuk kalian, aku membuatkan costum beserta topengnya untuk kita, saat sedang menjalankan misi, jika memakai jubah itu terlalu ribet untuk loncat, jadi ya gitu deh~" jelasku panjang lebar daripada dia Baper dan tdk ingin bicara denganku lagi? Mending ku bongkar saja toh juga nanti dia akan tau kan? "Oh begitu, gomawo my other zigot saranghae" ucapnya sambil memberikan love sign kepadaku dan memelukku. "Ne chagi~" jawabku. "Oh iya cepat mandi, eomma sdg memasak dan mungkin nanti kita jalan jalan." Ucapnya. "Jinjja? Kajja ppali aku sudah tak sabar." jawabku.
Skip In the dining room~
Aku dan Yoonmin keluar dengan menggunakan baju kasual biasa, celana jeans biru serta kaos biasa. Kami keluar kamar menuju ruang makan sambil senyum senyum mulu kayak orang stres:) *author jahat ihh- yoonji. Setelah sampai kami langsung duduk sambil membawa costum tadi dan masih tetap tersenyum. "Hey, kalian kenapa? Kalian sakit kah?" Canda bude sambil memegang kepalaku dan Yoonmin. "Kami gpp kok bude~" jawab Yoonmin. "Oh, Iya kalian masak apa? Trus kata Yoonmin katanya mau merundingin tentang jalan jalan? Aku bosan nih~" ucapku mengalihkan perhatian. "Hmm, eoh? Itu, ya terserah kalian aja, eonnie Line hanya ikut aja." Jawab Seoyu eonnie. "Yeayy!! Jalan jalan!" Seru maknae Line serempak. Kami segera menghabiskan nasi goreng kami dan merundingkan kemana kita akan pergi jalan jalan. Saat asik asik nya mereka berbincang Yoonmin iseng melempar kotak yg berisi costum tadi, tpi dia bilang bom. Lantas saja Seoyeong bude teriak teriak gitu. Isengnya aku sama Yoonmin gk ketulungan sih, nurun dari appa dan eomma nih~
Setelah kejadian tadi kita berdua sempet disiram rohani nya:v (mian ne bude). Tapi setelah itu kita balikan lagi kok, mereka seneng banget di buatin costum.'ahh misiku berhasil' ya misiku adalah membuat mereka bahagia dan sekarang aku senang melihat mereka bahagia.
"Ini kita jadi jalan jalan gak sih?" Tanya Hyunra tiba-tiba. "Eonnie!! Bilang bilang dong klo mau muncul, kasih kode kek, rasanya kaya mau jantungan tau gak?!" Ucap Yoonmin kesal. "Ywdh ayo kita otewe!" Ajakku.
Skip In the mall
Yoonmin POV
Woaahhh mall barunya canggih banget, aku terkagum kagum sampai tak sengaja menabrak dan menumpahkan minuman seseorang. "Eoh? Eh mian ne? Jebal mian! Aku tak sengaja sungguh? Gwechanh-a?" Aku bertanya berturut turut sumpah aku tak melihatnya mungkin karena terlalu fokus dengan mall ini? I don't know.
"Ne, gwechanh-a." Jawab pria itu
"Jinjja? Apa ada yang bisa ku bantu? Mungkin? Jika tidak aku ingin segera menyusul sahabatku." Kupastikan sekali lagi agar aku tak merasa bersalah.
"Mungkin kau bisa memberikan aku jaketmu? Nanti ku kembalikan, sekalian minta nomer handphone mu agar bisa menghubungi mu nanti" ucapnya lagi.
"Eh? Ne tentu boleh, tapi aku jadi merasa bersalah, mian~." Kataku sambil memberikan jaket serta handphoneku.
"Ahh, kamsahamnida. Kalau begitu aku pergi ya? Aku masih ada urusan, bye~" ucapnya.
"Ne, bye~" jawabku dan segera menyusul sahabatku yang lain. Saat kulihat kontaknya, dia tidak  memberi nama?  Seems like somene? Ahh i don't care. Mybe i will hack his phone? Yeahh let's do it! Wait me mr. Mysterious!

To be continue~
Tolong kasih kritik atau saran, biar semangat. Kalo kalian gk ngasih saran ujung ujungnya kayak my first story. So please give me a recommendation, i need that~

사랑해😄
erdadwis