Lucky Fans

Juu

"PENGUMUMAN!! Kami telah mengamankan area sekitar Seoul Internasional High School! Untuk para tamu dan siswa siswi yang hadir, sekarang sudah diperbolehkan untuk keluar dari kelas dan melanjutkan kegiatan event yang sempat tertunda. Kami dari pihak keamanan sekolah mengucapkan Terima Kasih!"

"Hmm? Ahh sudah diperiksa ya? Hmm oke, emm seperti yang kalian dengar tadi kalian sudah diperbolehkan keluar kelas dan melanjutkan kegiatan yang tadi tertunda. Aku sudah menjaminnya jadi tak perlu khawatir, para polisi akan senantiasa menjaga keselamatan kalian. Mungkin itu saja yang bisa saya ucapkan, terimakasih atas perhatiannya. Sekian" ucap seorang yeoja menggunakan bahasa formal tapi sopan. Setelah yeoja tersebut selesai berbicara, para penghuni kelas mulai keluar dan menuju kelapangan.

Terlihat banyak orang yang sudah berada dilapangan,  keadaan kembali berjalan normal seolah tidak terjadi apapun. Yaa mungkin karena ini klimaks dari event ini, benar! Sekarang saatnya lomba nyanyi. Para peserta terlihat sedang bersiap-siap untuk menampilkan kebolehan mereka dalam bidang menyanyi. Tidak seperti dua yeoja yang sedang berjalan santai di koridor kelas XII, mereka tampak tak panik walaupun salah satu diantara mereka akan mengikuti lombanya.

"Yoonmin-ya? Acaranya sekarang apa?" Ucap yeoja itu santai.
"Hm? nado Molla eonnie! Wait a minute, akan ku tanyakan pada eomma!" jawab yeoja yang satunya sambil mengetikan sesuatu dilayar Smartphone nya itu.
"Eh?! Yoonji-ya! Kau ikut lomba nyanyi kan? Jadwalnya sekarang adalah lomba nyanyi!"
"Jjinjjayo? Eh ayo balik kekelas! Aku ganti baju dikelas aja! Ppalli Yoonmin temani aku!" Jawab yeoja itu panik.

Yoonji POV
Keadaan kelas hening, karena semua penghuninya sudah keluar menuju lapangan. Hanya tinggal aku dan Yoonmin saja disini, daritadi dia sibuk memainkan gitarnya saja, karena bosan akhirnya aku mengajak ia untuk ikutan turun kelapangan, dan ia mengangguk. Sekarang posisinya kami sedang berjalan santai di koridor kelas XII dan membicarakan tentang Jimin oppa yang semakin hari semakin seksi saja:v. Aku melihat kebawah melalui jendela koridor, dibawah sana sudah ada para artis dan teman² segengan(:v). 'Hmm mengapa mereka cepat sekali turunnya? Apa ada sesuatu yang menarik perhatian mereka? Hm memang sekarang jadwalnya apa sih?' batinku penasaran. Akhirnya ku tanyalah pada Yoonmin.

"Yoonmin-ya? Acaranya sekarang apa?" Tanyaku padanya.
"Hm? Nado Molla eonnie! Wait a minute, akan ku tanyakan pada eomma!" Ucapnya seraya mengetikkan pesan singkat untuk eomma (bukan real eomma ya😂).
"Eh?! Yoonji-ya! Kau ikut lomba nyanyikan? Jadwalnya sekarang adalah lomba nyanyi!" Ucapnya sedikit panik.
"Jjinjjayo? Eh ayo balik kekelas! Aku ganti baju dikelas aja! Ppalli Yoonmin temani aku!" Jawabku yang tak kalah panik.
"Mengapa harus aku? Kenapa gak minta temenin Jimin oppa aja?" Tanyanya dengan nada menggoda yang disengaja.
"Appo! Ittai! Hehe aku kan hanya bercanda Yoonji" ringisnya, karena barusan aku menyentil mulutnya itu. Haha rasakan!
"Kau bercanda disaat yang tak tepat tau!" Ucapku kesal padanya dan menarik tangannya menuju kekelas kembali.
Skip ganti bajunya~ (gak mungkin kan erda perjelas bagaimana Yoonji membuka bajunya?😂 Wkwk ngawur ah! Back)

Aku sudah selesai mengganti bajuku dan sekarang sudah berada dibelakang panggung menyiapkan diri. Dan tentu saja Yoonmin masih disini, daritadi ia terus mengganguku dengan cara menggodaku yang aneh². Dari mulai menginginkanku sampe ke hal Jimin oppa yang menginginkanku juga. Ah ini mah gak bakal bisa fokus.

"Yoonji! Wah kau sangat Kawai menggunakan dress itu! Aku yakin Jimin oppa akan terkesima dengan penampilan mu! Aku yang seorang yeoja saja ingin menerkammu! Apalagi ia yang seorang namja, pasti ia sedang berusaha mati-matian untuk tidak nafsu kepadamu!" Ucapnya ngawur. Dan tak lama ada sebuah botol air mineral yang sedang terbang kearahnya dengan kecepatan 71km/jam dan tepat mengenai kepalanya itu. Yap botol itu hasil lemparan ku, tak buruk juga. Kulihat ia meringis memegang kepalanya dan menatapku tajam yang hanya kubalas dengan juluran lidahku.