Juuyon

327 26 3
                                    

04.15am
Kamis, 26 April 20xx

Setelah kejadian teriakan memekakkan telinga itu terjadi, seluruh penghuni rumah langsung berdatangan ke tempat kejadian perkara -re: kamar Seoyeon. Sang tersangka pun menjelaskan apa yang terjadi dengannya sampai membuat ia teriak se-histeris itu. Mereka sempat tertawa mendengar penjelasannya, karena mendapat 'deathglare' dari sang empu mereka langsung senyap. Setelah mengetahui semuanya, semua penghuni disana kemudian langsung bersiap-siap melaksanakan sebuah misi.

Yup, misi yang diterima sekitar sejam yang lalu. Misi yang mengharuskan mereka untuk ikut perang (yang pasti membuat mereka menjadi tameng) secara mendadak. Ku tekankan sekali lagi, MENDADAK. Setelah 2 tahun tidak mendapat misi, sekalinya dapet pasti membahayakan nyawa. Nasib jadi mata-mata:)

×kamar YJM
*YJM tuh yoonjimin singkatan dari Yoonji dan Yoonmin

"Eon! Hp ku kau letakkan dimana?" Teriak salah satu yeoja seraya tangannya menjelajahi meja rias kamar tersebut.

"Di charge! Waeyo?! Duh mataku!"
Teriak yeoja lainnya yang berada dikamar mandi tak lama terdengar suara air yang dinyalakan.

Yeoja yang berada di luar kamar mandi tadi tidak menjawab perkataan eonnie nya itu. Dia malah langsung lari kearah lemari pakaian dan langsung meraih HP nya yg terletak di meja samping lemari tersebut. Mengapa harus berlari? Karena luas kamar masing-masing disini adalah 10m x 8m
Tak mengherankan kamar mereka begitu luas. Sudah kubilang sekali dapet misi bayarannya black card, bisa bayangkan satu orang mendapat satu blackcard sementara squad ini memiliki anggota 7 dan itu baru satu misi? Tak usah, lebih baik kalian memikirkan bagaimana caranya agar bisa meraih sukses. Oke mari kembali ke story😂

Belum sempat yeoja tadi menghidupkan hpnya, ia sudah disuguhi teriakan memekakkan telinga yang sungguh unusual dari eonnie nya itu.

"Ya! Dasar sialan kau! Sudah tidak menjawab pertanyaan ku, membuat mataku perih pula! Tanggung jawab kau!" Kata yeoja tersebut seraya berlari kearah yeoja yang berada di samping lemari tadi, dengan tangan seolah ingin mencekik adiknya itu.

"Yaa yaa yaa! Tu- tunggu dulu! Eon, mianhae! Aku cuma ingin mengabari Bu Hye Na bahwa kita tidak akan masuk hari ini. Juga mengabari Bangtan bahwa jangan dulu berkomunikasi dengan kita.. takutnya mereka dilacak!" Ucap yeoja satunya sambil melambaikan tangan tanda menyerah.

Yeoja yang tadi berlari pun menyerah dan ikut duduk disamping adiknya itu. Dia lalu meraih hp nya yang juga di charge bersebelahan dengan milik adiknya itu. Lalu kemudian ia menghidupkan data dan membuka aplikasi LINE.

Yoonmin POV
Sudah lama aku tidak membuka hp ku, terakhir kali waktu Bangtan datang. Aku melihat Yoonji sedang men-chat Bu Hye Na dan memberikan alasan yang masuk akal untuk mereka bertujuh. Karena aku merasa terabaikan oleh adiku sendiri, kuputuskan untuk menyalakan data dan membuka LINE yang jarang kubuka ini. Setelah menyalakan data, banyak sekali notif yang membuat hp ku bergetar seperti... ah lupakan.

"Ji, aku yang akan bilang ke Bangtan agar tidak berkomunikasi dulu dengan kita." Ucapku dengan pandangan kearah langit langit kamar.

"Ya, lakukan saja. Bu Hye Na minta digorok anjir! Masa iya gw harus ngejelasin sedetail-detailnya? Yakali!" Jawab Yoonji dengan maki-makian nya yang tertuju pada Bu Hye Na tadi. Aku hanya terkekeh sekilas karena tingkahnya seperti anak usia tiga tahun yang tidak dibelikan permen untuknya. Menggemaskan sekali!

Kemudian ku buka lah aplikasi itu dan kulihat siapa saja yang 'merindukan' ku. Sudah kuduga pasti chat yang paling banyak notif adalah grup kelas, ternyata Bangtan Family juga lumayan. Sisanya OA dan spamchat yang tidak terlalu penting bagiku.. but hey! Ada satu chat dari Jungkook, dia spam chatku sebanyak 35 chat pada kurun waktu 2 hari aku off dan terakhir dia chat aku semalam pukul sepuluh.

Lucky FansTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang