BLUE MOON [Seventeen]✔

(2)

"HEI APA YANG KAU LAKUKAN DISANA? "

Teriakan tadi sungguh membuat Vernon kaget. Hampir saja ia menjatuhkan Seungkwan yang di gendongnya.

"E-e-eh a-aku itu um.. "

Orang yang berteriak tadi mendekati Vernon sambil menatap tajam penuh kecurigaan. Ekspresi wajahnya sungguh menyeramkan, Vernon bahkan tidak berani membalas tatapan mata laki-laki yang lebih pendek darinya itu.

"Aku tidak pernah melihatmu di sini, siapa kau hah?! " teriak laki-laki itu lagi sambil menodongkan pedang ke arah Vernon.

"Kau pasti mata-mata Hiscop kan?! Ayo ngaku!"

"Woozi hentikan. Sebenarnya ada apa ini?" laki-laki yang bernama Woozi itu pun menghentikan aksinya yang hendak mengayunkan pedangnya ke Vernon.

"Aku curiga dia adalah mata-mata Hiscop, Jisoo hyung. "

Laki-laki yang di panggil Jisoo itu langsung menyuruh Woozi untuk tenang dan tersenyum hangat ke Vernon.

"Katakan padaku, apa alasan iblis sepertimu kemari? " katanya tersenyum hangat dan hampir saja Vernon terpesona dengan kecantikan wajah Jisoo.

"Aku mencari seseorang yang dapat menyembuhkan kekasihku ini." Kata Vernon sambil memperlihatkan Seungkwan yang ada di gendongannya. Jisoo mengangguk mengerti dan mengantarkan Vernon serta Seungkwan ke dalam Istana.

Jisoo menuntun Vernon ke dalam singgasana dan di ekori Woozi di belakang mereka tak lupa tatapan membunuh dari Woozi yang terlihat tidak suka dengan kedatangan iblis, mahkluk yang paling di bencinya di dunia.

Sebelum masuk ke dalam ruang singgasana, Jisoo sempat menyuruh Vernon untuk menjelaskan semua tentangnya kepada siapa pun yang ada di dalam ruang singgasana tersebut dan Vernon hanya mengangguk mengerti.

Di dalam ruangangan, terlihat singgasana yang sangat megah dihiasi dengan berbagai macam tanaman dan permata-permata berwarna putih membuat takjub Vernon, dia tidak henti-hentinya melihat ke sekeliling dengan mulut setengah terbuka. Sampai dia menyadari ada seseorang yang sedang memperhatikannya dari arah singgasana. Sosok itu mengenakan baju yang seperti jas dengan warna pastel yang terlihat santai tapi tetap terlihat anggun di gunakan. Tak lupa sayap putih keemasannya yang Indah serta mahkota berlian yang cantik.

Vernon langsung memberi hormat kepada orang tersebut tak lupa dengan Seungkwan digendongannya. Vernon benar-benar terpesona dengan wajah dan keanggunan sosok itu.

"Apa disini surganya cowok cantik?" -vernon

"Siapa kau? " tanya orang di singgasana itu.

"Aa.. Namaku Vernon dan ini kekasihku Seungkwan Dewi"

"Ceritakanlah" seperti membaca pikiran Vernon, sesosok itu langsung memberikan waktu Vernon untuk menjelaskan, bahwa dia adalah iblis dari Negeri Hiscop yang melarikan diri demi menyelamatkan kekasihnya dan menentang semua peraturan di Negerinya.

"Aku mengerti. Aku melihat kejujuran dari matamu dan juga, kau tidak memiliki aura jahat seperti iblis biasanya "

Sesosok itu langsung menyuruh Fairy nya untuk meletakan tubuh Seungkwan di salah satu kamar di sana. Vernon hanya melihat kekasihnya dibawa dengan cemas.

"Kekasih akan baik-baik saja. Kau tidak perlu khawatir." sesosok itu tersenyum ramah ke Vernon.

"Terimakasih banyak, bagaimana cara aku membalas kebaikanmu Dewi?" kata Vernon sambil membungkuk 90°

"Kau bisa membalas kebaikanmu dengan tinggal disini. Lagipula kau tidak punya tempat tinggal lagi bukan?"

"A-aku boleh tinggal disini Dewi?? "