(8)

12.8K 2K 288
                                        


Kalau ada yang tidak di mengerti, silahkan tulis di komentar.

Happy reading!
.
.
.
.
.
.
.

Matahari belum menampakan diri, pasukan Scoups sudah berdiri tepat di depan gerbang perbatasan.
Mereka tengah menunggu seseorang untuk membuka pelindung agar mereka bisa masuk.

Ya, pelindung itu ternyata membuat tubuh mereka terbakar. Tadi sudah dicoba oleh Seokmin. Yang berakibat jari telunjuknya melepuh.

Lama mereka menunggu, akhirnya seseorang bertubuh kecil yang mereka yakini adalah penjaganya dan seorang lagi yang tengah memakai jubah menatap mereka dengan penuh curiga.

"Siapa namamu?" tanya Scoups tepat setelah orang tersebut membukakan pelindung.

"Woozi." jawabnya singkat lalu berbalik, berjalan melewati orang berjubah itu dan diikuti oleh Scoups cs. Orang berjubah itu mengikut mereka dari belakang. Lebih tepatnya di belakang Mingyu.

Tak membutuhkan waktu yang lama, akhirnya mereka sampai di istana. Kini mereka tengah berada di ruangang yang sangat luas, yang telah dipersiapkan Jeonghan. Di tengah-tengah terdapat meja panjang.

"Aku tidak mengira kau akan datang. Scoups." kata Jeonghan yang duduk di ujung meja, tak lupa lengkap dengan parasnya yang cantik ditambah dengan pakaian serba putihnya. Siapapun yang memandangnya pasti akan jatuh pada pesonanya.

Scoups yang berada di ujung meja lainnya, tersenyum tipis sambil menyender pada kursi.

"Bagaimana bisa aku menolak ajakan dari malaikat cantik sepertimu. Jeonghan."

Yang lainnya hanya memandang kedua Raja mereka. Siapa sangka ternyata pemimpin kedua kubu ini saling mengenal?

"Ternyata rumor yang mengatakan kau tampan itu benar. Tapi sayangnya hanya....20%?" kini Jeonghan membalas dengan tatapan mengejek.

"Hah. Lihat saja, kau pasti akan jatuh pada pesonaku."

"Akan kubuat kau jatuh pada pesonaku duluan."

Mereka berdua kini saling adu tatap dengan tatapan yang penuh dengan kebencian tersendiri. Mungkin mereka lupa, bahwa ada 8 mahkluk yang menatap mereka dengan tatapan aneh.

"Bisakah kita membahas topik yang sebenarnya? Kalian seperti bocah yang saling mengejek. " ucap salah satu dari Hiscop yang memiliki paras wajah yaaa cukup lumayan... Hanya saja dia memiliki semacam tanduk kecoklatan di kepalanya. Panggil saja dia Jun.

"Aku tidak mengenalmu. Tapi aku setuju." kata Woozi yang sedang memainkan bola salju ditangannya. Membuat sosok dengan tubuh yang berotot menatapnya kagum. Walaupun tubuhnya berotot, tapi wajahnya benar-benar seperti orang idiot, ditambah dengan senyumannya yang kelewat lebar itu.

"Biar aku saja yang jelaskan."  seseorang berjubah yang duduk di sebelah Woozi langsung berdiri di sebelah kanan Jeonghan.

"Namaku Wonu, aku tidak suka berbasa basi, jadi kami mengajak kalian Hiscop, untuk bekerjasama mengalahkan dalang dari semua ini. Kalian juga memiliki masalah yang sama dengan kami bukan?" Wonwoo menatap ke arah Scoups yang hanya mengangguk mendengarnya.

"Jadi... Karena kalian sudah datang, kami anggap kalian setuju. Kita akan mulai menyelidiki 2 jam setelah ini." Jeonghan melanjutkan dengan nada yang sedikit di tekankan.

BLUE MOON [Seventeen]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang