Happy Reading.Pagi yang kelam di Negeri Hiscop, bahkan lebih kelam dari sebelumnya. Bagaimana tidak? Saat ini di luar istana semakin banyak Demoniac yang ingin membunuh para anggota kerajaan.
Scoups yang dibuat geram karena diluar istananya kini penuh dengan daging-daging busuk yang di lempar para Demoniac. Bahkan Dino terkena lemparan tulang belulang dari para Demoniac saat dia baru saja tiba di istana bersama Mingyu dan Jun.
"Huweee Jun Hyung tolong aku......" Jun yang juga terkena imbasnya, langsung membuat dinding pembatas dengan kekuatannya untuk menghalang para Demoniac.
Mingyu yang terbang di atas mereka juga terkena lemparan daging busuk serta organ-organnya dibuat geram dan langsung membunuh ¼ dari Demoniac dengan angin milik Seokmin yang memotong bagian tubuh mereka.
"Hyung kau memanggilku?" Tanya Mingyu sesampainya di ruang Singgasana.
"Sial! Ini semua karena ulahmu Mingyu, Jika saja kau tidak membantu Vernon si iblis licik itu, ini tidak akan terjadi. Apa kau tahu akibat atas ulahmu?!"
Scoups membentak Mingyu yang kini berdiri dihadapannya sambil sesekali melihat keadaan di luar yang sangat parah. Jun, Dino, dan Seokmin bersusah payah membunuh para Demoniac yang memanjat dinding. TApi sia-sia saja, para Demoniac ini tidak kunjung habis.
"Tunggu, apa maksudmu hyung? Vernon? Kapan aku membantu iblis itu?" Mingyu balik bertanya.
"Apa otakmu sudah karatan? Bagaimana busa kau melupakan kejadian 1 Bulan lalu??"
"Yak hyung, Selama 1 Bulan lebih aku pergi bersama Jun dan Dino, kami baru saja tiba dan kau tiba-tiba memanggil ku dan membentakku."
Ah Scoups baru ingat, dia mengutus Mingyu, Jun, dan Dino untuk pergi mencari Berlian Merah tepat seminggu sebelum kejadian itu
(chp.1).Tunggu dulu, jika Mingyu pergi sebelumnya, lalu siapa "Mingyu" yang berada bersamanya saat itu?
Tidak mungkin ada iblis yang bisa meniru fisik Mingyu bahkan tatapannya sangat mirip.Scoups dan Mingyu saling pandang, ada satu nama terlintas di pikiran mereka. Mingyu terkekeh pelan menunjukan taringnya. Scoups mendesah pelan memijat pelipisnya.
"Penyihir itu belum mati ternyata" -Mingyu.
"Pantas aku tidak merasakan aura kematianmu waktu itu. " -Scoups.
Tbc...
Ok segini aja dulu.
Bichu masih bingung mikirin jalan ceritanya...
Bichu juga bingung gimana cara jelasanin ke kalian :'(Jadi, buat yang masih bingung, boleh tanya langsung di komemtar 😘

KAMU SEDANG MEMBACA
BLUE MOON [Seventeen]✔
FantasiaHighest rank: #47 in fantasy #6 in seoksoo #28 in meanie Disaat 2 kerajaan yang sangat berbeda tiba-tiba bersatu karena pemimpin mereka saling jatuh Cinta. Apakah hubungan mereka akan berhasil? Atau tidak? lalu, siapakah sang kelopak?