BLUE MOON [Seventeen]✔

(14)

Happy reading
♥
•••
•^•
•
•
•
•
•
•
•

"KALIAN AKAN MATI SEKARANG!!"

Jisoo mengangkat tangannya keudara, lalu bola hitam raksasa muncul di atasnya.

Hoshi dan Mingyu melihatnya tak percaya. Bola tersebut memancarkan kekuatan jahat di seluruh dunia.

"HAHAHAHAHAHA TERIMALAH INI!!" Jisoo melempar bola hitam tersebut ke arah mereka berdua. Mingyu mencoba menghentikannya dengan kekuatannya, namun gagal. Bola tersebut malah menyerap kekuatan yang di keluarkannya.

Jarak bola itu sudah sangat dekat, dan....

BOOM!!

Wonwoo muncul di tengah mereka dan menghancurkan bola tersebut.
Mingyu dan Hoshi bernafas lega dan tersenyum melihat kehadiran Wonwoo.

"Akhirnya..." kata Hoshi.

Hoshi dan Mingyu berdiri di samping Wonwoo. Mingyu tidak henti menatap wajah Wonwoo yang sangat menawan.

"WONU!!! BERANINYA KAU MENGHANCURKAN BOLA HITAMKU!!  BERSIAPLAH MATI!!!" Jisoo berlari ke arah mereka. Tapi karena saat mengeluarkan bola hitam tadi sudah menguras setengah kekuatannya, membuat larinya menjadi lebih lambat.

Hoshi, Mingyu, dan Wonwoo hanya melihat dan tersenyum.

Lalu dari arah belakang, terdengar suara auman serigala. Jisoo tidak menghiraukan suara tersebut dan tetap berlari ke arah mereka dengan penuh amarah.

Tiba-tiba saja seekor hewan besar berwarna putih, menggigit bahu Jisoo lalu melempar tubuhnya ke tanah dengan keras.

"WOOZI!"

"CHAN!!"

"Mereka bersatu?" tanya Mingyu

Wonwoo menganggukan kepala dan tersenyum. Hoshi dan Mingyu langsung membuka mulut lebar-lebar.

WoChan (woozi+chan) berjalan kebelakang mereka. Mingyu dan Hoshi masih terkagum dengan mereka.

"Mereka saja belum cukup, aku da-"

Kretek!

Kretek!

Suara aneh terdengar dari arah Jisoo berada, memotong pembicaraan wonwoo.

"HEHEHEH!! KALIAN KIRA AKU BISA MATI SEMUDAH ITU?!" Jisoo bangkit dan berdiri, tapi bukan dengan tubuhnya yang awal.

Dia kini sudah berubah menjadi sangat tinggi, besar, panjang dan tajam.