Duabelas

24 4 0
                                    

Seo Rin kembali menenggelamkan kepalanya dalam lipatan tangannya. Menghiraukan semua yang bertanya perihal video itu. Ia berpikir Chanyeol bisa menjelaskan hal itu sendiri.

"Tadi aku melihat Seo Rin ditarik paksa oleh Jun Myeon hyung. Lalu aku menahannya. Hal berikutnya terjadi sesuai video yang kalian lihat." Jelas Chanyeol membuat Kyung Soo dan Min Seok tampak sangat geram.

"Apa yang sebenarnya dia inginkan ?! Apa dia sudah kehilangan akal ?" Ujar Min Seok sambil menahan amarahnya.

"Ini sudah kedua kalinya bajingan itu melakukan hal ini pada Seo Rin. Awas saja dia. Aku akan membuat perhitungan pada anak orang kaya itu." Ucap Eun Ha tak kalah geram.

"Mwo ? Dua kali ? Kapan ? Benar-benar dia itu !" Sahut Sehun kaget.

"Sudahlah, Sehun-ah. Aku baik-baik saja. Kalian semua tak perlu mengkhawatirkanku." Ririn akhirnya angkat bicara dan menunjukkan sedikit senyumnya.

"Dia sudah keterlaluan, Seo Rin-ah. Apa kau yakin tak apa-apa ?" Tanya Jong In meyakinkan Seo Rin.

"Gwenchana. Ayo makan. Kalian pasti lapar karna ku. Gajaa." Seo Rin pun berdiri dan menuju kantin.

**

"Bukankah itu siswa transfer yang ada di video itu ?"

"Itu benar gadisnya. Gadisnya yang berani mengatakan 'bajingan' pada si putra mahkota."

"Astaagaa.. dia benar-benar pemberani. Aku akan menjadi penggemarnya."

"Apa yang membuatnya istimewa ? Kau lihat ? Wajahnya bahkan tak sebanding dengan Seul Gi."

"Benar-benar tak tahu diri. Beraninya menolak sang pangeran dan menyebut Jun Myeon Oppa dengan sebutan bajingan."

Bisik bisik baik hingga miring terdengar mendengung saat Seo Rin menginjakkan kakinya di kantin. Seo Rin menebalkan telinganya, pura-pura tak mendengar bisikan-bisikan yang sebenarnya menyakitkan telinganya.

Mereka pun duduk di kursi yang masih kosong. Seakan tak mempedulikan sekitar yang terus membicarakan Seo Rin, mereka terus tertawa membicarakan apa saja yang menurut mereka lucu.

"Nanti kita akan latihan sepulang sekolah. Apa kalian bisa ?" Ujar Kyung Soo.

"Tentu saja bisa." Jawab mereka kompak. 

"Aku ingin ke toilet sebentar." Ujar Jong In kemudian berdiri dan menuju toilet.

Saat di depan pintu toilet, Jong Dae menarik tangan Jong In Dengan tiba-tiba.

"Ada apa ini, hyung ?" Tanya Jong In kaget.

"Aku hanya ingin bicara sebentar." Ucap Jong Dae, "kemari sebentar." Jong Dae kemudian menarik tangan Jong In.

"Wae ? Apa yang ingin ku bicarakan ?"

"Gadis Indonesia itu, siapa namanya ?" Tanya Jong Dae dengan serius.

"Maksudmu Han Seo Rin ?"

"Han Seo Rin ? Bukannya dia orang Indonesia ? Kenapa namanya seperti nama korea ?"

"Aaah.. dia baru saja mengganti namanya kemarin. Wae ? Kenapa kau bertanya hal itu ?" Jong In bertanya balik pada Jong Dae yang tampak berpikir.

"Ya sudah. Aku akan kembali jika sudah tak ada yang ingin kau tanyakan." Jong In pun pergi meninggalkan Jong Dae.

"Han Seo Rin. Apa yang menarik dari gadis itu ? Aku harus mencari lebih dalam tentang gadis itu." Gumam Jong Dae.

**

Soul Of MelodyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang