FARAH dan RINA (L_ Love Story)

Chap #11

Chap 11

Chap #11

Farah

Siang itu, keindahan yang baru kami rajut itu kami akhiri dengan saling melempar senyum....aku tak dapat melukiskan rasa bahagiaku ini..aku sama sekali tak menyangka kedatanganku ke sini akan berakhir indah seperti ini..Rina chanku..orang yang slama ini aku sayangi..yang begitu aku rindukan..menyatakan cintanya padaku..mungkin inilah jawaban dari semua rasaku padanya yang tak bisa kuartikan, namun akhirnya kusadari bahwa aku juga mencintainya...dan aku tak ingin jauh lagi darinya.

"sayang..trima kasih..trima kasih atas segalanya..Aku sangaat mencintaimu.."bisiknya mesra di telingaku

wajahku memerah, sungguh saat ini aku merasa malu..Dia yang selama ini adalah sahabatku kini tlah menjadi kekasihku..cinta terlarang ini begitu indah kami rasakan...

"kamu nginap ya..?sehari saja..yah?"pintanya memelas,tangannya membelai-belai pahaku

tiba-tiba aku teringat mang dayat..

"Astaga sayang!! "pekikku, aku bangun dan duduk di tepi ranjang

"Ada apa??kenapa??"rina tak kalah terkejut, dia ikut duduk di sampingku

"mang dayat!! aduh, kok farah bisa sampai lupa begini sih! Jam berapa ini?ya ampun!! kasihan mang dayat, dia sudah 1jam lebih menunggu di parkiran! "aku gelagapan sendiri mencari bajuku yang entah di mana rina melemparnya tadi.

"tenang dulu deh ra..udah kamu duduk saja ya. .. "rina melangkah keluar kamar, memunguti bajuku dan bajunya yang sudah tercecer sampai di luar kamar. tak lama ia kembali dan menyerahkan semua pakaianku.

Rina mengecup puncak kepala kemudian menyuruhku untuk membersihkan badanku di kamar mandi.

"handuknya mana? "tanyaku

"nggak usah ah..aku suka melihatmu begini.. "sahutnya sambil memandangi seluruh tubuhku yang tanpa sehelai bajupun menutupinya. Aku tersipu malu.

"iih..dasar mesum! "ledekku sambil berjalan ke pintu kamar mandi

"biarin!, aku memang mesum kalo sama kamu... "jawabnya genit, aku tertawa mendengarnya

-- -- --

"sayang..kamu suruh aja mang dayat pulang,bilang ke dia kamu nginap karena...bilang aja aku sakit! bagaimana?besok aku antar kamu pulang.. Ok?"usulnya saat aku hendak keluar menemui mang dayat.

"mmhhmm,ok dech..ntar farah telp mami juga"aku segera keluar

"..tunggu aku di bawah ya?kita makan di luar..aku ganti baju dulu! klau mang dayat udah pulang kamu telp aku, yah? "ucapnya sambil mengecup bibirku. Aku mengangguk ceria.. Kututup pintu apartemennya lalu melangkah menuju pintu lift yang berada tak jauh dari kamar rina.

-- -- -

Farah sedang asyik bercengkrama dengan satpam apartement tempat rina tinggal saat rina keluar dari salah satu pintu lift.farah berlari-lari kecil menyambutnya sambil merentangkan tangannya lebar-lebar.

"lama menunggu?"tanya rina sambil merapikan anak rambut farah yang sedikit berantakan.

"nggak kok..o iya,aku udah telp mami tadi"farah menggandeng tangan rina

"trus mami kasi ijin?"

"yap...mami titip salam buat kamu honey.."

"o ya!..eh,ngomong2 makan apa nih babe?"rina menatap gadisnya penuh cinta,seandainya mereka tidak sedang di keramaian begini,pasti dia sudah menciumi bibir merah tersebut,mmhh..bibir itu memang selalu menggodanya.