Dear Us| 22

2.6K 160 8
                                    

Song: Andmesh-Jangan Rubah Takdirku.

🍂🍂

Kirana kembali ke atas panggung, membuat semua atensi kembali teralihkan padanya dengan senyuman manis ia berdiri diatas panggung dengan begitu tenang. Maklum Kirana sudah terbiasa berdiri dihadapan banyak orang.

"Baiklah, acara selanjutnya kita akan melihat penampilan dari dua jagoan saya, yaitu Zaskyn Jade Hunt dan Arkanda Reynaldi Saputra, kepada kalian berdua silahkan naik keatas panggung," ucap Kirana membuat suara tepuk tangan kembali mengudara.

Hana dan Dea kompak mendorong tubuh Arka untuk maju ke atas panggung, sedangkan Zaskyn dengan suka rela berjalan sendiri tanpa harus di panggil untuk yang kedua kalinya.

"Arkaaaaa, Zaskyyn," teriak Sarah yang membuat Zaskyn dan Arka menatapnya tajam. Pasalnya Sarahlah yang menjadi orang yang berada di barisan paling depan mendukung Zaskyn dan Arka jika akan menyanyi. Katakanlah Sarah fans berat kedua lelaki itu.

"Tes, tes, tes," ucap Zaskyn saat sudah berada di atas panggung.

"Gak usah di tes kyn, soalnya dia udah gak sama lagi," timpal Arka membuat semuanya tertawa dan Zaskyn hanya memutar kedua bola matanya malas.

"Oke, kali ini kalian berdua ingin membawakan lagu apa?" tanya Kirana yang masih berada di atas panggung.

"Rahasia, lihat aja ntar," jawab Zaskyn dingin membuat Kirana ingin menendangnya dari atas panggung, dan yang lainnya hanya bisa tertawa melihat respon lelaki itu.

"Fine, mari kita sambut Zaskyn dan Arka," ucap Kirana lalu segera turun dari panggung, tentunya dengan perasaan kesal.

"Gak terlalu dingin lo?" tanya Arka saat Zaskyn memperbaiki microfonnya.

"Nope, itu rencananyakan? Buat si Kirana kesal?"

Arka hanya bisa menghela nafasnya. Setelah itu lampu di matikan, hanya ada cahaya yang menyoroti Zaskyn dan Arka membuat seluruh panitia bingung, pasalnya itu tidak ada dalam rencana mereka.

Sebelum memulai Zaskyn terlebih dulu menatap ke arah Ana yang berdiri tidak terlalu jauh dari panggung, melihat itu seketika degupan jantung Ana berdetak secara tak normal, pasalnya ia tahu dengan betul arti tatapan Zaskyn padanya, membuat dadanya sesak.

"It's okay," ucap Dea sembari mengelus pundak Ana, bermaksud untuk menangkan gadis itu.

Zeno yang melihat itu hanya bisa terdiam, kilatan matanya terlihat jelas jika ia sedikit tidak suka saat Ana menjadi lemah karena adiknya itu. Entahlah, ada apa dengan Zeno.

"Lagu ini, kami persembahkan untuk orang terspesial yang gak bisa kita milikin, dan teruntuk kalian semua, di mohon dengan sangat untuk menjaga oranga yang sangat berarti karena jika mereka sudah pergi kehidupan kalian, barulah kalian sadar kalau mereka berperan penting dalam perjalanan hidup kalian juga, dan please orang special itu dengarkan lagu ini baik-baik," jelas Arka sembari tersenyum ke arah Hana dan Dea. Sontak semuanya berteriak setelah mendengar ucapan lelaki itu, dan sedetik kemudian semuanya hening saat Arka mulai bernyanyi.

Di setiap doaku, di setiap air mataku

selalu ada kamu

di setiap kataku ku sampaikan cinta ini

cinta kita

Arka memulai membuat semuanya terdiam, tatapan Arka tak lepas dari Dea dan Hana dan itu membuat Dea dan Hana merasa sesak. Mereka berdua belum siap mendengar kelanjutan dari lirik lagu yang di bawakan Arka dan Zaskyn.

Ku tak akan mundur, ku tak akan goyah

meyakinkan kamu mencintaiku

Zaskyn melanjutkannya,tatapannya tak lepas dari Ana membuat Ana tak bisa menahan rasa sesak di dadanya. Ana benar-benar merasakan sesak bagaikan berada di sebuah ruangan gelap tanpa ventilasi udara. Oksigennya terasa habis saat tatapan Zaskyn semakin dalam, ia merasa bentengnya perlahan runtuh saat iris biru itu terus saja menatapnya tanpa sedetik pun berpaling.

Dear Us [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang