Sehun terus merenungi setiap perkataan managernya yang masih menasehati chanyeol.
Dirinya menunduk. Hatinya terus menyalahkan perbuatannya mengkhianati hyung yang begitu baik padanya.
"Harusnya aku yang pergi. Bukan baekhyun hyung".
.
.
.
.
.
.
.
Chapter 1126/11/17
Pukul 8 malam kst.
Para member exo tengah bersiap menuju gedung yang disewa SM untuk merayakan pesta ulang tahun salah satu member exo itu.
Bahkan terlihat baekhyun yang tengah tersenyum tulus pada chanyeol. Perlahan namun pasti baekhyun mendekati sosok jangkung yang begitu berarti dalam hidupnya.Tanpa keraguan baekhyun menangkup wajah tampan chanyeol yang sejak tadi terlihat suram.
Jari lentik itu menarik sudut bibir chanyeol membentuk sebuah senyuman.
"Jangan membuat aku menjadi mood maker sendirian park dobi"Chanyeol sempat terkejut. Namun detik berikutnya ia sudah membawa tubuh mungil baekhyun ke dalam dekapannya.
"Gomawo baek. Mianhe".
Baekhyun menggeleng.
"Ini bukan sepenuhnya salahmu. Ini juga salahku telah memaksamu. Jangan meninggalkan sehun. Karena aku orang pertama yang akan mencincangmu jika sampai itu terjadi".Semua member tersenyum melihat kebesaran hati baekhyun terhadap maknaenya.
Tak terkecuali sang maknae sendiri yang kini tersenyum penuh rasa bersalah. Dirinya terlalu malu untuk muncul dihadapan para hyungnya. Apalagi didepan baekhyun.
Ia tak ingin merusak momen indah hyungdeulnya. Yah sehun memutuskan tidak akan ikut merayakan pesta ulang tahun chanyeol yang diadakan oleh agensi mereka. Hal itu sempat membuat chanyeol marah besar namun sehun terus mengabaikannya. Sehun tau baekhyun akan datang dan ia tak ingin melukai hyungnya tersebut."Baiklah. Ayo kita segera berangkat!"
Nada kegembiraanpun tak dapat disembunyikan oleh sang manager. Setidaknya dua mood maker exo sudah berbaikan. Itu artinya perlahan kehangatan akan kembali menyelimuti anak anak asuhannya."Kris hyung tolong jaga sehunku ne. Jangan sampai rusa ini mengambilnya".
Dengan segala keposesifannya dia memerintah mantan leader exo m tersebut yang membuat rollingan mata jengah dari member lainnya.Kini van yang membawa member exo serta sang manager mulai bergerak meninggalkan dorm.
"Baiklah. Mari kita mulai membuat kejutannya!"
Yah member exo juga berniat memberikan kejutan secara pribadi kepada chanyeol. Sekarang adalah tugas para mantan member untuk menata beberapa dekorasi yang telah mereka beli. Mereka hanya memiliki waktu tiga setengah jam mengingat para member pasti akan pulang setelah jam 12.Mereka bertiga terlalu sibuk hingga tak menyadari bahwa kini ada sosok tinggi dengan kulit putih pucat tengah mengendap keluar dari dorm tak lupa tas ransel hitam menghiasi punggungnya.
Yap. Sehun membutuhkan tempat untuk menenangkan pikiran serta meyakinkan dirinya atas keputusan yang telah diambilnya.
"Baek hyung tidak pantas pergi. Akulah yang lebih pantas".Kata itu terus meluncur dari bibir mungil sehun. Hingga Tanpa ia sadari bahwa dirinya diikuti oleh seseorang.
Kaki panjangnya terus melangkah ke arah tempat yang dituju.SM Entertainment.
Dirinya berhenti sejenak untuk memandang bangunan megah didepannya. Seketika rentetan memori bersama para hyungnya ah bahkan bersama dengan para sunbae dan hoobaenya juga satu persatu melintas dipikirannya. Membuat senyuman miris dibibir mungil itu tercipta.
Drtt drtt....
Dengan kesal seseorang yang mengikuti sehun mengangkat ponselnya yang bergetar. Beruntung baginya karena sehun masih tak menyadari keberadaannya.
"Hey! Seo Johnny kau dimana eoh? Pesta chanyeol hyung sudah dimulai sejak tadi!"Seseorang yang ternyata johnny itu menepuk keningnya dramatis. Karena terlalu fokus pada sehun ia jadi lupa tujuan awalnya menghadiri pesta ulang tahun salah satu sunbae saingannya di Coex Artium.
Johnny kembali memusatkan perhatiannya pada sosok sehun yang kini melangkah masuk ke gedung agensi mereka.
