Tanpa membuang waktu ia menghubungi managernya.
"Hyung pesankan tiket ke korea untuk tiga orang. Malam ini juga".
.
.
.
.
.
.
.
.
.Chapter 10
Luhan dan Tao terus mengekori langkah panjang kris untuk menuju pesawat. Melihat aura dingin yang menguar dari wajah kris membuat Mereka berdua tidak berani menanyakan yang terjadi pada namja jangkung itu.
"Kris-ah tenangkan dirimu. Akan berbahaya jika ada paparazi yang melihat kalian di korea. Terlebih bersama luhan"
Bahkan manager kris sendiri nampak sudah lelah menasihati artisnya yang bahkan tidak merespon sepatah katapun.
"Gege kembalilah. Jangan khawatirkan kami"
Sang manager hanya membulatkan mata tak percaya. Ia memang berharap kris menjawab pertanyaannya. Tapi bukan seperti ini. Dirinya diusir oleh artisnya sendiri ck ck ck malang sekali. Dengan berat hati managernya mengangguk pasrah.Kris pov on
Meski kami melakukan penerbangan tengah malam, namun aku sama sekali tak bisa memejamkan mataku. Sesekali aku melirik dua namja disampingku yang sudah terlelap."Apa keputusanku membawa luhan ge benar".
Keraguan mulai menyelimuti perasaanku
Aku menghela nafas gusar bahkan kepalaku sekarang terasa begitu pening.
Pikiranku melayang pada pesan yang dikirim oleh xiumin hyung.
Hatiku gelisah. Berbagai pikiran buruk melayang diotakku.
Disaat seperti ini terkadang aku menyesali keputusan yang kubuat 3 tahun lalu.
Betapa pengecutnya aku membiarkan suho mengurus mereka sendiri.
TesDengan kasar aku mengusap air mata yang meluncur tanpa izin. Tidak. Aku tidak boleh lemah. Suho dan yang lainnya membutuhkan ku.
Kris pov end
Tepat pagi dini hari mereka sampai di bandara incheon.
Luhan sempat mengernyit bingung melihat kris dan tao yang tidak terlihat khawatir tentang keberadaan mereka di korea.
Seketika rasa bersalah menyelimuti luhan. Sepertinya dia merasa menjadi saudara yang buruk karena tak pernah mengunjungi korea sama sekali. Tidak seperti kris dan tao. Dia menjadi pesimis untuk bertemu member exo. Terlebih lagi sehun.
"Apa aku masih pantas untukmu" batin luhan meraguDalam perjalanan mereka menuju kediaman member exo hanya ditemani keheningan. Mereka hanyut dalam pemikiran masing masing
***
Ckitt
Dengan segera kris turun dari mobil tersebut yang kemudian diikuti oleh luhan dan tao.Telihat sepasang mata yang menatap mereka terkejut
"Astaga! Kris apa yang kau lakukan disini?"
Kris tersentak mendengar pekikan yang berasal dari manager exo yang kini tengah berdiri di depan pintu dorm. kris terdiam
Ia tak tau harus bereaksi seperti apa pada manager exo ini."Eoh!! Kau juga disini!!"
Sang manager semakin terkejut kala melihat luhan juga berada disini. Bukan. Bukan ia tidak senang. Bahkan ia tau jika anak asuhnya masih berhubungan baik dangan mantan member exo. Tapi bagaimana bisa tiba tiba mereka disini. Bersama luhan pula.
Seketika tatapan terkejut itu berubah menyelidik
"Apa kalian juga sudah mengetahui masalah mereka?! Dan kalian menyembunyikan hal ini dariku!"
Nada kekecewaan yang kentara dalam setiap perkataan sang manager membuat ketiganya bungkam."Apa kalian juga tau jika baekhyun pergi?!"
"Mwoo!!"
Kur dari ketiganya yang hanya ditanggapi dengusan oleh sang manager.
"Aku yakin kalian sudah tahu hal itu!""Kami...
"TAOO.....
perkataan kris terpotong oleh teriakan luhan yang terlihat gelisah melihat tau berlari menjauh.
Dengan cepat sang manager menahan lengan kris yang hendak mengejar tao.
Sepertinya sang manager tau kemana tujuan tao.
"Biarkan dia. Kita selesaikan mas...
