Chapter 12

3.5K 269 82
                                    

Dengan kalap chanyeol berlari keluar dorm. Bahkan mengabaikan poselnya yang terjun bebas kelantai

Prangg.....

"Chanyeoll!!!""
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Chapter 12
Entah sudah berapa banyak lagu exo yang diputar oleh oh sehun.
Dan perlahan ia menegakkan tubuhnya kala alunan musik "don't go" mulai terdengar.
Dengan lihai tubuh ramping sehun mengikuti koreo lagu tersebut.

"Dulu aku menangis setiap menyanyikan lagu ini. Karena itu mengingatkanku pada hyungdeul yang meninggalkanku dan exo.
Dan sekarangpun aku masih menangis bahkan ini lebih menyakitkan karena akulah yang akan pergi".

Hiks hiks...

Cukup sudah. Johnny tak bisa lagi melihat sunbaenya tersakiti. Mungkin johnny tak mendengar perkataan sehun dalam hatinya. Namun isakan sehun cukup menggambarkan betapa berat beban yang ia pikul.

Dengan segera johnny Mencari ponselnya. Ia merogoh saku celananya.
"Jika tak ingin kehilangannya. Datanglah segera ke SM Ent. Building!"
Sent..

***
Drrtt drtt
Chanyeol mengalihkan perhatiannya pada pesan masuk di ponselnya.

Dengan kalap chanyeol berlari keluar dorm. Bahkan mengabaikan ponselnya yang terjun bebas kelantai

Prangg.....

"Chanyeoll!!!""

Bahkan teriakan para member bagai angin lalu untuknya.

Dengan segera kai mengambil surat yang diyakini dari sehun. Rahang kai mengeras.
"Tidak. Sehun tidak boleh keluar"
Semua manusia disana hanya membeku tanpa respon lebih.
Terkecuali baekhyun yang kini juga ikut kalap.
"Ayo kita susul chanyeol!!"
Grepp
Gerakan panik baekhyun tertahan oleh eratnya pelukan tao ditubuhnya.
"Sudah berapa kali kukatakan heum. Berhenti menyalahkan dirimu hyung. Ini bukan sepenuhnya salahmu"

Tes

Baekhyun menggeleng ribut. Ini jelas salahnya. Harusnya tak seperti ini jika ia tak memulainya.

Flasback on
Jan 2012
"Sajangnim bisakah aku berbicara sebentar"

Terlihat pemuda mungil yang mengikuti langkah seorang lelaki paruh baya yang telah menyetujui permintaannya.

"Ada apa baekhyun-ah?"

"Sajangnim bisakah aku mengajukan otp yang tepat. Itu akan membantu exo dalam promosi debut kami"

Pria paruh baya yang dipanggil sajangnim tersebut mengernyit bingung. Bukankah ini sudah dibicarakan dan disetujui semua pihak seminggu lalu.
Namun mengapa pemuda mungil ini baru protes.
"Kukira keputusanku sudah tepat baek. Otp kalian sudah tepat"
Baekhyun menggeleng ribut.
"Sehunie sudah dekat dengan luhan ge sejak training. Wajah merekapun mirip. Fans juga banyak yang menyukai visual mereka" sanggah baekhyun.

"Luhan itu member exo m. Bagaimana mereka bisa menjadi otp. Lagipula chanyeol dan sehun juga sudah dekat sejak menjadi trainee. Bahkan chanyeol juga sangat menyayangi maknaenya itu. Jadi sama sajakan".

Namun baekhyun tak ingin menyerah semudah itu.
"Tentu kami semua memang menyayangi sehun. Tapi tolong anda pikirkan lebih baik lagi sajangnim. Dengan dibuatnya sub unit exo k dan m, sedikit banyak itu akan menimbulkan ketakutan dikalangan fans akan komunikasi antara exo k dan m. Dengan adanya otp dari keduanya itu akan lebih menguatkan kepercayaan fans pada baiknya hubungan exo bukan?".
Baekhyun si namja mungil tersebut terus meyakinkan sajangnimnya.

Dan dengan pertimbangan kembali atas usulan namja mungil tersebut, Dibentuklah kembali otp exo yang baru. Seperti yang dikenal sekarang
Dan yah memang benar otp yang baru ikut berkontribusi dalam suksesnya debut exo. Membuat senyum puas tercetak di bibir sangjanim mereka.

Real LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang