Mencintai mu selalu membuatku mengerti akan hadirnya cerita indah dalam setiap hubungan.
Stay with me! - VANICHA -Seperti yang sudah dijanjikan kemarin,Icha dkk bersiap-siap untuk pergi menonton bersama Achie dkk.
Liana,Adella,Firdha,Leyal sudah berada di rumah Icha sejak 5 sore hingga sekarang jam 7 malam.Mereka sedang merunding kan bagaimana sikap nya bila bertemu para cogan itu.
"Guys! Kira-kira strategi yang kita buat gimana ya? "Tanya Icha di sela-sela menata rambutnya yang indah bergerai.
"Tau ah! Lo kan yang ngasih permintaan buat mereka"acuh Leyal sembari memakan cemilan keripik pisang manis buatan mama Icha.
"Ah lo mah gituuuu"ujar Icha sambil memanyun kan bibirnya.
"Biasa aja tuh bibir! Minta di cium sama Achie hah?"tukas Firdha.
"UP! menurut gue sih kita harus memanfaatin nih keadaan! "usul Della sambil menyentilkan telunjuk ke udara.
"Emangnya usul lo apaan Dell? "tanya Icha kepo..
"Mending kita suruh mereka bayarin semua yang kita mau nanti di bioskop,misalnya popcorn, ice drink yang penting kenyang! "seru Della dengan girangnya.
"Yehhh! Itu mah pengen nya lo aja Dell"Ucap Firdha santai.
"Btw,udah jam berapa nih?"tanya Leyal
'Hahhhhh Udah jam 8'ujar mereka serempak dan mulai sibuk masing-masing.
"Kok buru-buru sih, kan masih lama"Liana bergumam namun masih bisa didengar teman-temannya.
"Cepetttt Liannaa!!! "Teriak Icha panik.
"iya iya"ujar Liana.
'Tinnn Tinnn'
Ditengah kesibukan mereka, Achie dkk sudah datang.Mereka memakai kendaraan sendiri. Dengan gaya tengilnya Achie menyisir rambut klimis nya dengan jari.
"Cih! So cool lo upil dugong!"ledek Galang
"Kenapa? Gue ganteng ya?Iyakan?"kekeh Achie sambil mengedipkan matanya.
"Gantengan juga gue! "Afiq memuji dirinya sendiri.
"Terus aja nyerocos.Darimana mana juga tetep gue yang paling ganteng.Iya kan pras? "
tanya Faris sambil bertanya ke Prass.
Tetapi Prass tidak merespon,dia tetap bermain mobile legends kesukaaannya di handphone."Kacang - Kacang!"Ledek Afiq dan Galang.
"Udah berantem nya? "ujar seseorang di balik pintu,mereka melihat ke arah sumber suara itu.
'kayak nya gue kenal tuh suara'batin Achie.
Dan benar,Achie melihat ke belakang ternyata dia adalah Icha.Achie melihat Icha dari atas sampai ke bawah sampai tak mengedipkan matanya.
'Anjirrrr! Icha meuni mantep euy !'batin Achie
'Itu bener si Firdha mulut Cabe! Gila! Cantik banget! 'pekik Galang dalam hati.
'Ya allah,nikmat mana lagi tang kau dustakan. Della oh Della'Afiq membatin.
'Gilak!Gue sikat kali ya tuh Leyal'tanya Faris pada diri sendiri.
'Liana!'pekik Prass
"HELOOW! pada kenapa sih? Kok bengong semua"Teriak Icha membuat mereka tersadar dari lamunannya.
"Eh sorry Cha.Kuyy berangkat sekarang, lo sama gue. Biar mereka pilih pasangan sendiri."Tawar Achie hati hati.
"oke! "seru Icha membuat Achie kembali santai.
"Guys! Gue duluan ya! "pamit Icha dan dibalas anggukan dari temannya.
***
Diperjalanan menuju bioskop pun di barengi perdebatan, celoteh dan adu mulut. Bagi Icha itu adalah sebuah kebiasaan yang harus diutamakan. Tidak bagi Achie, dia mulai bosan mendengarkan celoteh tidak jelas Icha."Bisa diem ga sih!"perintah Achie dengan tegas.
"Suka suka gue dong!Mulut gue ini, kenapa lo yang sewot! "jawab Icha menantang.
'Sabar chie, ini adalah hari pertama lo penuhin truth lo' Achie membatin.
"Yang cepet napa nyetir nya, lambat kaya siput! " suruh Icha membuat Achie murka.
"oke!"terlihat seringain dibalik kaca spion motor Achie.
Dengan semangat 45 Achie mengegas motornya diatas rata-rata,membuat Icha memeluk erat tubuh Achie dan Achie hanya senyum. Padahal dirinya yang menyuruh tapi malah kebalikannya.
Mereka sudah sampai diparkiran,namun Icha masih memeluk erat tubuh Achie. Temannya yang lain pun sudah datang,ketika melihat adegan panas mereka hanya menahan tawanya.
"Cieeeeee yang lagi peluk -pelukan.Kayaknya ada yang baru jadian nih "goda Galang seketika Icha tersadar dari lamunannya dan mendapati dirinya tengah memeluk Achie.
Sontak Icha terjatuh dari motor besar Achie,tetapi tangan besar Achie menahan tubuh Icha.Mereka saling bertatapan beberapa detik dan Icha yang memutuskan kontak matanya dengan Achie.
"Sorry"ucap Achie.
"Kenapa jadi diem gini sih?!"keluh Afiq karena mulai bosan dengan keadaan hening.
"Au ah! "acuh Firdha
"Yaudah ayoo masuk"Icha berucap.
"Ayoo"seru Firdha,Leyal,Della dan Liana bersamaan.
Achie dan teman-temannya saling berpandangan,entah bagaimana ekspresi mereka.Terutama Achie yang mulai gagu ketika temannya menatap tajam ke arahnya.
"Ini semua gara-gara lo!"Galang, Afiq, Faris berucap mendramatis kecuali Prasetyo yang hanya diam bergeming.
"BODO AMAT"acuh Achie dengan seringainnya.
***
Maaaaafff bangetttt ceritanya nge-Gantung 😢😢😢
Sibuk PAS jadi baru Publish❤
Follow aku terus ya 👍
Jan lupa VOTE AND COMMENT GUYS 💕💕💕
#salam degemz🔥
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Couple
Teen FictionDo you love your enemy? Yes or no. Ya, musuh bebuyutan yang kamu benci-sebencinya tetapi tanpa disadari diantara kamu ada yang melibatkan hati untuk tetap membenci namun berakhir mencintai. Seperti kisah percintaan VANICHA dan ACHIE,mereka berteman...