CHAPTER [10]Kotak Makan

60 5 0
                                    

Seperti biasa, Icha kembali ke sekolah karena sudah sembuh dari sakitnya. Karena sakit membuatnya tidak ke sekolah 3 hari,sudah pasti sangat bosan berdiam diri di kamar.

Icha bangun pagi-pagi karena ingin memasak sesuatu untuk seseorang, sejak kemarin pikiran nya tertuju pada satu orang. Siapa lagi kalau bukan musuh bebuyutan nya yang so ganteng dan bikin keki.

" Kira-kira masak apa ya buat dia? "Pikir Icha menimbang-nimbang.

"Ahhaaaaaaa! Masak nasi goreng aja deh, daripada pusing " ucap nya seraya mulai menyiapkan beberapa bahan.

Setelah beberapa menit, akhirnya nasi goreng ala Icha sudah matang, dan membuat senyuman mengembang di pipinya.

" Semoga aja dia suka "ucap Icha sambil mengendus nasi goreng buatannya.

"Ekhemm! " dehem seseorang di belakang Icha.

Icha pun menoleh ke belakang, dan menemukan Ibunya yang sudah senyam-senyum.Membuat Icha mengerutkan keningnya.

"Kenapa mah? "tanya Icha.

"Nggak papa, cuma mau senyum aja " ujar Linda sambil menahan senyum.

"Tuh kan gitu, tau ah! " seru Icha sambil mengerucut kan bibirnya.

"Biasa aja tuh bibir! Mau di jedotin ke tembok? " ledek Linda melihat anak sulung nya yang menggemaskan.

Icha tak menghiraukan Linda, langsung pergi meninggalkan nya dan kembali ke kamar untuk mengambil tas sekolah nya.

"Dasar bocah! Masa gue senyum kagak boleh? " ujar Linda geleng-geleng kepala.


***

Tettttttttttttttttttttt

Bel tanda masuk sudah berbunyi,semua murid memasuki kelasnya masing-masing. Namun tidak dengan Achie dkk yang masih nongkrong di rooftop sambil cekakak-cekikik.

" Sumpah gue ngakak anjirr,yakin lo di kejar cabe kiloan? " Tanya Afiq ke Faris dengan menahan tawanya.

"Sumpah. Gue kan lagi beli sate di deket jalan, tiba-tiba si cabe dateng sama rombongan nya.Gimana gue kagak takut coba! Ya gue langsung lari." Cerita Faris yang diiringi gelak tawa teman-temannya.

"hahahahahahaha! Kocak kocak! tapi ngomong-ngomong kok lo dikejar? Perasaan kagak ada tampang ganteng deh? " tanya Gilang disela tawanya membuat Faris melotot.

" Goblok lo Lang, si Faris kan emang kagak ganteng?Yee nggak Ris "jawab Afiq seadanya membuat Faris naik pitam.

" Gue jitak lo satu-satu! Gue kira lo mau belain gue. Eh sama aja kaya tuh Upil onta.! "Kesal Faris karena ledakan mereka.

Seketika mereka diam, seakan memikirkan sesuatu. Dan saling pandang memandang. Di tengah lamunan nya terdengar teriakan seseorang yang sangat menyakiti gendang telinga mereka.

" Heyyyyyyyyyyyyyyyy !" teriak Ibu Saroh selaku pembina kesiswaan .

"Kenapa kalian belum masuk?! "Ucap Ibu Saroh dengan mata melotot.

"Saaaaaay-aa cumaa maiiin kokk bu! "jawab Afiq yang sudah menciut karena pertanyaan Ibu Saroh yang menuntut.

Melihat itu semua membuat Achie yang sedari tadi hanya diam ikut bersuara .Entah mengapa mood nya gampang berubah-ubah.

"Yaelah bu, kitakan cuma main. Pusing belajar terus! Mending disini adem apalagi sambil tidur, nikmat." Ujar Achie santai.

"Apa kamu bilang?!"Teriak Ibu Saroh kembali.

Bad CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang