3. An n El

92 9 0
                                    

When the snow attacks. I always stand beside you to warm up your heart.
-Anna-
______________________________________

Nama dua orang ini persis tokoh difilm frozen ya gak sih? Ya kan ya kan? Hampir sama pula dengan takdir mereka, tetapi Anna dan Elsa disini adalah sahabat yang amat-amat baik.

"Eh tau nggak sih El, padahal kita baru aja kenal tapi udah bisa seakrab ini, sama Tessa Zofa juga tuh," ucap Anna

"Ya juga sih, kita kan emang udah dijodohin sama Tuhan," seraya Elsa merangkul Anna ala bestfriend.

"Dih, kita sama-sama cewek kok jodoh, gak usah peluk-peluk lagi," Gadis itu malah menepis tangan Elsa.

"Ya nggak jodoh yang pasti nikah maksud gue Naa, jodoh besplen besplen gitu maksud gue."

"Best Friend kali El" ujar Anna mengoreksi.

"Gak usah keminggris deh lu Naa"

"HAHAHAHA, lu dapet istilah itu dari mana coba El?" Anna tertawa sangat kencang mendengar istilah yang dikeluarkan Elsa.

"Dari bungkus micin sih." melihat Anna tertawa, Elsa justru menatapnya dengan tatapan datar.

Emang sih, kadang omongan mereka nusuk sampai hati tapi nggak pernah mereka anggep serius, bagi mereka ini adalah cara supaya persahabatan mereka nggak garing dan nggak terlalu serius.

Siang itu, udara memang sangat sejuk. Angin semilir menambah rasa ngantuk yang sudah diderita Anna, padahal sekarang kelasnya sedang pelajaran Fisika.

"Eh Naa, ini gimana sih caranya? Yang ngitung energi potensial Ep Ep ini lo?" tanya Elsa sembari menyenggol lengan Anna.

"Eh Naa, lu kok diem aja sih, jawab napa?" karena tidak mendapat respon, ia pun menoleh.

"Eh buset, ini orang santai banget, malah tidur pakai ngorok lagi"

"Woii, kutil singa bangun woi bangun." Elsa berusaha membangunkan Anna.

"Wuaahhh.. gue ngantuk banget El, ini pelajaran apa sih?" tanya Anna, dengan mata yang sedikit terpejam.

"Fisikaa."

"Yaelah, ini mah nggak penting deh, masa buah jatuh aja dihitung? Kan udah kodrat juga, buah mestinya kalau udah mateng bisa aja kan jatuh, biarin ajalah jatuh, ngapain diitung juga," jawab Anna dengan santai.

"Aelah, kalau nggak gini pelajarannya, fisika mau diisi materi apa? Materi apa rumus rebut pacar orang? Materi bagaimana kecepatan nikung per sekon? Perubahan rasaku ke dia?" Elsa sebal tidak mendapatkan jawaban yang ia inginkan dari Anna.

By the way, Elsa itu orangnya baperan lo, beda banget dengan Anna yang hatinya kayak benteng takeshi.

"Ya nggak gitu juga kali hahahaha," Anna tertawa lepas hingga guru mendengar suaranya

"Eh kamu yang duduk nomor 3 dari belakang, coba maju kerjain soal dipapan, daripada ngobrol dan mengganggu temennya!!" ujar Bapak Guru Fisika itu.

"Baik pak" Anna dengan santainya maju dengan muka bantalnya itu.

"Eh seriusan lo bisa Naa, bukannya dari tadi lo tidur nggak tau apa-apa?"

"Tenang aja El" Anna menunjukkan jari jempolnya.

Waktu ngerjain soal dipapan, sebenernya Anna tuh nggak bisa banget ngerjain soal ginian, tapi dengan jurus jitunya yang dia beri nama JJN (Jurus Jitu Ngaco), dia bisa kerjain soal itu. Bahkan mulai dari kejadian itu, dia dikenal jadi anak yang pintar.

"Keren lu Naa, bisa kerjain soal dari antahberantah," puji Elsa.

"Sebenernya sih gue ngaco El,"

"Yang penting bener? Ya nggak Naa?"

"Yaa itu lu tau prinsip gue El"

"Gue kan andalan lu Naa" Elsa menunjukkan kedua ibu jarinya.

"Eh lu kira pil KB apa? Andalan andalan,"

"Hahahahaha, lu tuh kudet banget dah Naa"

"Yang penting gue tetep jadi sahabat elu El,"

"Ecieh, gue jadi ikut terharu loo Naa," gadis bernama Elsa itu malah gaya-gaya ngusap air mata yang sama sekali tidak jatuh.

"Ah lo ni baperan, kan gue tadi boong aja, biar lu seneng El"

"QAMU JAHAD CEKALI CAMA GUWEH.."
(translate : Kamu jahat sekali sama gue)

"Aduh, itu bahasa planet mana sih? Haha,"

•••••
_____________________________________

Ini kependekan ya? Apa kegaringan? Tolong kalo garing pas baca HPnya disiram biar ndak garing. Wqwq, candaa.

Terimakasih sudah membaca😊

Cewek KutubTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang