(9) - Perhatian -

12 0 0
                                    

Brandon.so
Udah dirumah?

Annaca_
Udh

Brandon.so
Yaudah ndang makan, trus istirahat.

Annaca_
Iya

Brandon.so
Sticker*

Anna hanya membaca pesan itu, tidak ada niat untuk membalas.

"Naa!" Naila mengetuk pintu kamar Anna.

"Masuk aja!"

"Nih vitaminnya, lo udah makan kan?"

"Udah, oke nanti gue minum."

"Awas lo kalo lupa!" Naila menatap Anna tajam.

"Iya iya."

"Gue balik ke kamar dulu."

"Oke."

Setelah kakaknya keluar, Anna meminum vitamin itu lalu merebahkan diri. Kebiasaannya adalah mengevaluasi hidupnya. Entah kenapa setiap kali ia berada di atas tempat tidur, pikirannya selalu mengarah ke setiap hal yang terjadi di hidupnya.

"Cih! Melankolis lu Naa." berdecih untuk dirinya sendiri.

"Kenapa gue sulit ngerasain yang namanya bahagia, sedih, kecewa, sama suka ya?"

"Asssh, mungkin karena gue udah pernah ngerasain itu semua terlalu dalam."

"Yaudahlahya mau gimana lagi, tidur tidur."

Pukul 04.00 Anna terjaga dari tidurnya, ia mengambil segelas air mineral lalu meneguknya. Matanya langsung terbelalak ketika melihat pesan dari Arga.

hans.arga
Lo besok bareng gue, titik gak pake koma. Gue stand by depan rumah lo jam 05.00, kagak peduli lo mau keluar lewat blakang rumah lo atau mana aja. Kalo lo kabur, lo ketemu gue wajib gue jadiin pacar, gak mau kan lo? dih! AWAS AJA LO!

Annaca_
Hm

"Pidato apa kirim pesan pak?" batin Anna. Tak lama kemudian Anna menyambung tidurnya.

Pagi harinya tepat seperti dugaannya, pasti Arga tau rumahnya dari buku data siswa,  Anna benar-benar yakin.

"HEH! NAIK BURUAN!"

"Sabar."

"Hari ini di perempatan deket sekolah ada tilangan, males banget gue ngorbanin uang saku gue."

"Pantesan rajin amat lo, taunya ngehindari tilangan."

"Na!" panggil Arga di tengah perjalanan.

"Hm?"

"Gue minta maaf ya soal yang gue nganggep lo orang gak mampu." ucap Arga sungkan.

"Oke."

"Dih gitu doang?"

"Mau lo?"

"Lo nggak marah apa tersinggung apa berniat pamer gitu ke gua? Gue yakin lo anak orang kaya raya." heran Arga.

"Laitu tau, gue cuma anak orang kaya, bukan orang kaya, buat apa sombong?"

"Widih Anna ngomong lebih dari 5 kata ke gua, panjang bener." kekeh Arga.

"Serah."

Anna berjalan menuju kelas, belum genap ia mendudukkan badannya, ia ditarik oleh Zofa.

"Naa, lihat deh, Kak Siska diskors." hebohnya.

"Iya?"

"Nih lihat gue tau dari akun gosip Naa."

"Yee idup lo gosip mulu, kagak capek apa?"

Cewek KutubTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang