(2) - Persiapan -

41 2 0
                                    

Sesampainya dirumah, Anna menyalami Naila, kakak Anna juga Hana, mama Anna. Setelah itu ia langsung menuju kamarnya.

Ia membuka chat group bersama sahabatnya. "TEENSERAH"

Zofa.bq_
Cieh yang jadi Juliet @annaca

Tessaandp_
Gue sih pingin, eh tau lo yang kepilih yaudah gue ikhlas.

Annaca__
Lo ikhlas gue kagak.

Elsaorsa
Kepincut mampus lo.

Annaca__
Mana mungkin.

Zofa.bq_
Selimut tetangga

Tessaandp_
Hangati tubuhku

Annaca__
Waras semua emang.

Setelah itu Anna langsung meletakkan ponselnya dinakas, lalu ia berbaring dikasur empuknya itu.

"Emang sial! Kok ya gue gitu lo yang kepilih!" gumam Anna. Ia sebal bukan main.

Tiba-tiba rasa kantuk melanda Anna, gadis itupun perlahan-lahan tertidur. Mengistirahatkan otaknya yang sudah ia peras seharian ini.

- c e w e k k u t u b -

Keesokan harinya, mereka sekolah seperti biasa walaupun tidak ada pelajaran. Seluruh murid diwajibkan untuk masuk.

"Naa dipanggil kak Brandon buat latihan katanya." Anna yang sedang duduk manis sembari memainkan ponselnya langsung berdecak sebal.

Ia terpaksa menghampiri kak Brandon yang memang sudah menunggunya diluar.

"Kok lemes?"

"Lupain, buruan latihan." dengan malas Anna berjalan mendahului Brandon.

Setelah sampai di depan kelas Brandon, Ben memberikan naskah kepada Anna. Gadis itu langsung membacanya, berbeda dengan Brandon yang fokus memandangi Anna sedari tadi.

"Gue setuju dengan naskahnya dan gue sudah hafal." ujar Anna kepada Ben. Anna begitu senang, karena adegan-adegan romantis yang ada dibenaknya tidak ada sama sekali dalam naskah.

"Be lo gimana?" tanya Ben memastikan.

"Oke."

"Ntar sore latihan dirumah gue ya. H-2 lo."

"Yaudah nanti shareloc ke gue ya." Anna bangkit dari duduknya, meninggalkan Brandon dan Ben.

"Anna!" bentak Brandon, Ben kaget dengan bentakan Brandon.

"Jaga sopan santun lo sama kakak kelas. Pamit yang bener!" tutur Brandon, Anna yang mendengar itu menuruti kata Brandon.

"Kak permisi ya, saya mau kembali ke kelas." Anna tersenyum singkat lalu pergi dari situ. Lagi-lagi Brandon menahannya.

"Gue gak tau akun sosial media lo. Gimana gue mau shareloc?" Brandon menyerahkan ponselnya kepada Anna.

Anna yang peka dengan itu, mengetikan nomor ponselnya. Lalu menyerahkannya kepada Brandon lagi.

"Gila, ponselnya samsung galaxy s10+ terbaru parah! Mahal parah." batin Anna. Wajahnya menunjukkan kekaguman pada ponsel Brandon.

"Gak usah cengo gitu! Gue tau ponsel gue mahal!" kata Brandon seolah menyadari isi pikiran Anna.

"Yaudah duluan." Anna pergi dahulu.

Setelah itu Anna kembali ke kelasnya, dengan heboh sekali.

"Elsa, Tes, Zof! Lo tau ponsel kak Brandon apa?" tanya Anna kepada sahabatnya itu, tetapi mereka semua menggeleng.

Cewek KutubTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang