SHELTER

Shelter 3

"Yein apa rumor itu benar?"

Ketika Yein baru saja menempatkan bokongnya di atas kursi, tiba-tiba saja dia diserbu pertanyaan aneh dari teman-teman sekelasnya. Semua orang kini sudah mengelilingi tempat duduknya dan menatap Yein penasaran. Mereka sama-sama ingin mendengar penjelasan dari Yein tentang rumor yang beredar di sekolah.

"Kalian kenapa sih? Sesak tahu kelilingi gini!" heran Yein.

"Yein-ah, Yein-ah! Chanwoo benaran minum?" cerocos Seungkwan.

"Ne?" heran Yein.

"Yein-ah katanya Chanwoo membeli alkohol? Woah.. Dia memang berada di level yang berbeda."

"Ya Jung Yein! Kenapa kau menjual minuman itu ke Chanwoo? Apa dia mengancammu?"

"Ye?!?! Apa sih yang lagi kalian bicarakan?" pekik Yein histeris.

.

Jung Yein meminta penjelasan kepada Soyoon atas "rumor" yang kini beredar di sekolahan. Jujur saja, Yein syok saat mendengar orang membicarakan perihal Chanwoo yang membeli alkohol darinya. Setelah Chanwoo menyuruhnya tutup mulut, sama sekali Yein tidak pernah membicarakan hal itu kepada orang lain. Yein sungguh tidak tahu kenapa peristiwa seperti ini dapat terjadi. Dan yang beredar memang bukan rumor belaka, karena hal itu memang fakta bahwa tempo hari Chanwoo membeli beberapa kaleng minuman keras di mini market tempat Yein bekerja.

"Di grup angkatan ada X yang mengatakan kalau Chanwoo membeli minuman keras darimu." terang Soyoon yang menceritakan apa yang terjadi sebenarnya di pagi yang buruk ini, "Yein-ah apa itu benar? Kalau ini benar kau bisa kena masalah." lanjut Soyoon yang prihatin kepada sahabatnya.

"Soyoon-ah... Maaf tapi aku tidak bisa bercerita banyak." sesal Yein.
Walaupun Yein ingin menceritakan hal yang terjadi dari sudut pandangnya, namun ketika ia teringat dengan pesan Chanwoo kemarin Yein pun memilih untuk bungkam.

"Baiklah.. Kalau kau memang tidak mau cerita tapi Yein—"

"Apa di sini ada Yein sunbae?"

Ucapan Soyoon terputus ketika ia mendengar di depan kelas seseorang menanyakan keberadaan Yein. Orang itu adalah Kim Jibeom, ketua OSIS SMA Woollim yang mencari Yein karena gadis itu diberitahukan untuk segera datang ke ruang BK.

"Yein sunbae diminta ibu Park untuk ke ruang BK sekarang!" lanjut Jibeom.

Jung Yein menghela napas pasrah. Tampaknya ia memang terkena masalah yang cukup serius karena transaksi alhokol itu. Teman-teman sekelas Yein yang mendengar pengumuman itu hanya bisa terdiam karena rumor yang beredar ternyata sudah terdengar di telinga guru BK mereka. Mereka hanya bisa berdoa agar sekretaris kelas mereka tidak terkena imbas karena perbuatan Chanwoo yang dikenal sebagai siswa badung di sekolahnya.